FYPMedia.ID – Kegiatan car free day atau hari bebas kendaraan bermotor tidak hanya menjadi ajang olahraga mingguan warga, tapi juga terbukti berdampak langsung pada penurunan polusi udara. Pemerintah Kota Depok terus menggiatkan pelaksanaan car free day setiap akhir pekan, dan hasilnya mulai terlihat secara nyata.
Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, menegaskan bahwa kebijakan car free day yang rutin dilaksanakan telah memberikan kontribusi signifikan terhadap kualitas udara di kota tersebut.
“Car free day turut membantu mengurangi polusi udara. Ada penurunan pencemaran yang terpantau melalui alat ukur,” ujar Chandra, Selasa (27/5/2025), saat ditemui di Balai Kota Depok.
Berikut ini adalah 5 dampak positif car free day di Depok yang berhasil dikumpulkan berdasarkan pernyataan pemerintah daerah dan data lapangan.
1. Polusi Udara Terpantau Turun Setiap Pekan
Data dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok menunjukkan adanya penurunan kadar polutan selama pelaksanaan car free day. Penurunan ini terdeteksi melalui Air Quality Control System, alat pemantau kualitas udara milik pemerintah pusat yang dipasang di area Balai Kota Depok.
Menurut Chandra, meskipun saat ini pengukuran masih berpusat di satu titik, hasilnya sudah menunjukkan tren positif. Ke depan, Pemerintah Kota Depok berencana menggunakan alat portable untuk melakukan uji kualitas udara di berbagai wilayah lain di kota tersebut.
Baca Juga: Mengapa Harus Jalan Pagi? Kenali 7 Manfaatnya untuk Kesehatan
2. Meningkatkan Kesadaran Warga terhadap Kesehatan Lingkungan
Selain hasil konkret berupa penurunan polusi udara, car free day juga mendorong peningkatan kesadaran warga Depok terhadap pentingnya menjaga lingkungan. Masyarakat yang rutin ikut serta dalam kegiatan ini mulai menyadari bahwa penggunaan kendaraan bermotor secara berlebihan adalah salah satu penyebab utama pencemaran udara.
“Dengan adanya car free day, warga jadi lebih aware. Mereka bisa merasakan sendiri udara yang lebih segar dan jalanan yang lebih tenang saat kendaraan bermotor dibatasi,” ujar Kepala DLHK Depok, Abdul Rahman, yang akrab disapa Abra.
3. Udara Lebih Bersih di Kawasan Margonda dan Balai Kota
Pusat pelaksanaan car free day berada di area strategis seperti Jalan Margonda, Balai Kota Depok, dan sekitarnya. Selama tiga jam pelaksanaan setiap akhir pekan, ruas jalan ini ditutup untuk kendaraan bermotor dan dibuka untuk warga yang berolahraga, bersepeda, atau sekadar berjalan kaki.
Abra menyebutkan bahwa meskipun car free day hanya berlangsung tiga jam dan mencakup area sepanjang empat kilometer, dampaknya tetap terasa. “Dalam empat hari pelaksanaan terakhir, terlihat ada penurunan angka polusi. Jadi walaupun skalanya terbatas, hasilnya tetap positif,” tegasnya.
4. Dorong Inisiatif Pengukuran Mandiri Kualitas Udara
Pemkot Depok berencana menambah jumlah alat ukur kualitas udara, khususnya yang portable dan bisa dipindahkan ke berbagai titik. Tujuannya agar mereka bisa mengidentifikasi wilayah mana saja yang memiliki tingkat polusi tinggi dan mengambil tindakan yang lebih tepat sasaran.
Namun, Chandra mengingatkan bahwa pengukuran kualitas udara tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Ada banyak variabel yang memengaruhi hasil pengukuran, seperti aktivitas membakar sampah atau kondisi cuaca.
“Kalau ada yang ukur sendiri, terus hasilnya tinggi, bisa jadi karena ada aktivitas di sekitarnya, misalnya orang bakar sampah. Jadi harus dilihat secara menyeluruh,” jelasnya.
5. Langkah Awal Menuju Kota Rendah Emisi
Meskipun Depok belum sepenuhnya menerapkan kebijakan low emission zone seperti di beberapa kota besar dunia, inisiatif car free day menjadi langkah awal yang penting. Dengan membiasakan warga untuk tidak menggunakan kendaraan bermotor dalam periode tertentu, diharapkan perilaku ini bisa menjadi gaya hidup baru.
Chandra menyebut bahwa pihaknya akan terus mengevaluasi dan mengembangkan pelaksanaan car free day, termasuk membuka kemungkinan menambah area pelaksanaan atau memperpanjang durasinya.
Baca Juga: 12 Manfaat Luar Biasa Jalan Kaki Rutin bagi Kesehatan Tubuh Foto
Aksi Kecil, Dampak Besar
Pelaksanaan car free day di Depok menjadi bukti bahwa kebijakan sederhana bisa berdampak besar, jika dilakukan konsisten dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Penurunan polusi udara bukan hanya angka di layar alat ukur, tetapi juga bisa dirasakan secara langsung oleh warga yang menghirup udara lebih bersih setiap akhir pekan.
Dengan pengembangan alat ukur portable, evaluasi berkala, dan edukasi publik yang terus berjalan, car free day diharapkan menjadi gerakan kolektif menuju Depok yang lebih hijau dan sehat.