Ancaman Bom Diduga Hoaks, Bandara Filipina Kembali Normal

Ancaman Bom Diduga Hoaks, Bandara Filipina Kembali Normal

FYPMedia.id – Otoritas Penerbangan Sipil Filipina memperketat pengawasan dan meningkatkan kewaspadaan di semua bandara komersial. Ini dilakukan setelah mendapat ancaman bom di sebuah pesawat yang akan berangkat dari Manila. Filipina menetapkan siaga tinggi terhadap 42 bandara komersial pada Jumat (6/10). Melalui rilis resmi Otoritas Penerbangan Sipil Filipina menyatakan peningkatan pengamanan segera diterapkan di bandara Filipina. Mereka juga menyampaikan pesan peringatan ancaman bom ke layanan lalu lintas udara terhadap penerbangan dari ibu kota Manila menuju Davao, Bicol, Palawan, dan Cebu agar mengambil tindakan pencegahan.

Pesan ancaman bom masih diselidiki oleh pihak yang berwenang. Pada Jumat (6/10) regulator penerbangan merilis kepada media sebuah memo tertanggal 4 Oktober yang berisi perintah yang diberikan kepada manajer keamanan bandara untuk meningkatkan. Pihak bandara juga diminta untuk meningkatkan keamanan. Pihak bandara juga diminta untuk memeriksa bagasi secara menyeluruh dan melakukan pengawasan sepanjang waktu pasca menerima ancaman bom via surat elektronik. Pengawasan ketat dilakukan dan penetapan siaga tinggi diterapkan. Baik di bandara Manila maupun bandara di beberapa destinasi favorit wisatawan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan wisatawan.

Pihak Polisi Penerbangan Filipina menanggapi ancaman bom tersebut dan memastikan ancaman bom tersebut adalah hoaks. Seperti dikutip dari Reuters. Jumat (6/10). Setelah dipastikan ancaman tersebut berupa hoaks. Bandara kembali beroperasi normal. Namun, sebelumnya pihak maskapai penerbangan tetap beroperasi seperti biasanya walaupun terdapat pengawasan yang ketat dari Otoritas Penerbangan Sipil Filipina. Peringatan tersebut tampaknya tidak banyak mempengaruhi aktivitas penerbangan di Filipina. Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu sumber dari Philippines Airlines.

Hal lainnya yang ditemukan adalah penerbangan tidak ditunda imbas dari ancaman bom yang diterima melalui surat elektronik. Namun, tetap mengikuti protokol yang berlaku. Hingga saat ini, penerbangan di negara Filipina. Baik penerbangan dari Manila menuju destinasi domestik Filipina maupun Internasional kembali berjalan normal. Kembali dengan hiruk pikuk penerbangan seperti biasanya. Pengawasan ketat pun kemudian diperlonggar dan kembali seperti sedia kala.

(riz/riy)

 

 

 

Leave a Reply