Badan Lemas Terus Menerus? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

badan lemas
sumber foto: canva

FYPMedia.IDBadan lemas sering kali dianggap sebagai kondisi biasa akibat kelelahan atau kurang tidur. Namun, gejala ini juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Istilah medis untuk badan lemas adalah asthenia, yaitu kondisi tubuh yang sangat lelah dan kurang bertenaga. Asthenia tidak termasuk dalam kategori penyakit, melainkan gejala dari gangguan kesehatan tertentu.

Selain asthenia, umumnya, penyebab badan lemas dapat dikelompokkan menjadi dua kategori: psikis dan fisik. Masalah psikis yang memicu badan lemas meliputi stres, gangguan kecemasan, depresi, hingga gangguan tidur seperti insomnia dan sleep apnea. 

Baca juga: Anemia Dialami 23,9% Balita hingga Remaja di Indonesia, Ini Dampaknya pada Tubuh.

Sementara itu, penyebab fisik yang umum mencakup anemia, diabetes, dehidrasi, penyakit tiroid, hingga gangguan autoimun seperti rheumatoid arthritis. Beberapa penyakit kronis seperti kanker dan fibromyalgia juga kerap menimbulkan gejala badan lemas yang berkepanjangan.

Selain itu, gaya hidup yang tidak sehat, seperti kurang olahraga, pola makan yang buruk, atau dehidrasi, dapat memperburuk kondisi ini. Faktor lingkungan seperti paparan panas ekstrem atau polusi juga dapat memengaruhi energi tubuh secara keseluruhan.

Gejala Badan Lemas dan Cara Mengatasinya

Biasanya sering disertai gejala lain yang dapat mengindikasikan penyebab utamanya. Misalnya, penderita anemia mengalami kulit pucat, sakit kepala, dan sesak napas. Sementara itu, penderita sleep apnea kerap merasa mengantuk berlebihan di siang hari karena kualitas tidur yang buruk. 

Gejala seperti nyeri otot, perubahan berat badan, atau masalah konsentrasi juga bisa menyertai kondisi badan lemas, terutama pada gangguan seperti fibromyalgia dan sindrom kelelahan kronis.

Untuk mencegah dan mengatasi badan lemas, penting untuk menerapkan pola hidup sehat. Berikut langkah-langkah yang dapat membantu:

Baca juga: Ini 10 Tanda Tubuh Kamu Kelebihan Gula

  1. Tidur yang Cukup
    Istirahat malam berkualitas selama 7–9 jam setiap hari dapat membantu tubuh memulihkan energi. Pastikan lingkungan tidur nyaman dan bebas dari gangguan.
  2. Pola Makan Seimbang
    Konsumsi makanan kaya nutrisi seperti sayuran, buah, protein tanpa lemak, dan biji-bijian. Hindari makanan olahan dan tinggi gula yang dapat menyebabkan energi cepat menurun.
  3. Hidrasi yang Optimal
    Minum setidaknya 2 liter air setiap hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mencegah dehidrasi yang bisa memicu kelelahan.
  4. Olahraga Rutin
    Aktivitas fisik ringan hingga sedang, seperti berjalan kaki atau yoga, dapat membantu meningkatkan energi dan memperbaiki suasana hati. Coba lakukan olahraga minimal 30 menit perhari. 

Jika badan lemas berlangsung lebih dari beberapa hari, disertai gejala lain seperti demam, nyeri hebat, atau kesulitan bernapas, segera konsultasikan dengan dokter. Diagnosis dan penanganan yang tepat sangat penting untuk mencegah kondisi yang lebih serius.

Badan lemas mungkin tampak sepele, tetapi bisa menjadi tanda awal dari gangguan kesehatan yang lebih besar. Dengan memahami penyebab dan cara penanganannya, kalian dapat menjaga tubuh tetap sehat dan produktif.