FYPMedia.id – Setelah hampir dua bulan menghilang dari sorotan publik, Ahmad Sahroni, Bendahara Umum Partai NasDem sekaligus anggota DPR RI yang sempat dinonaktifkan partainya, akhirnya muncul kembali.
Kemunculannya bukan hanya menarik perhatian publik, tetapi juga memicu beragam spekulasi politik, terlebih setelah diketahui Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut mengetahui pertemuannya dengan Wakil Ketua Umum PSI, Ronald A. Sinaga.
Langkah kembalinya Sahroni ke ruang publik dianggap sebagai sinyal kuat akan babak baru dalam perjalanan politiknya, terutama setelah rumahnya di Jakarta Utara dijarah massa pada akhir Agustus 2025.
1. Muncul Setelah Dua Bulan Menghilang
Nama Ahmad Sahroni sempat menjadi sorotan besar ketika rumahnya diserang massa saat demonstrasi besar di Jakarta pada Agustus lalu.
Kala itu, kemarahan publik meledak setelah komentarnya yang menolak pembubaran DPR viral di media sosial.
Dalam salah satu wawancara, Sahroni dengan lantang menyebut pihak yang menuntut pembubaran DPR sebagai “orang tolol.”
Ucapan ini memicu gelombang reaksi keras, membuat Partai NasDem memutuskan menonaktifkan dirinya dari keanggotaan DPR RI sementara waktu.
Sejak saat itu, Sahroni seolah menghilang dari radar publik. Namun, pertengahan Oktober 2025 menjadi momen kembalinya pria yang dikenal sebagai “crazy rich Tanjung Priok” ini.
Baca Juga: Ahmad Sahroni Resmi Raih Gelar Doktor, Comeback Politik?
2. Muncul di Acara Wisuda dan Event IMI
Tanda-tanda kembalinya Sahroni sebenarnya sudah muncul lebih awal. Ia sempat tampil secara daring dalam Musyawarah Nasional Ikatan Motor Indonesia (IMI) X 2025 pada pertengahan September.
Kehadirannya cukup mencuri perhatian, mengingat ia dikenal sebagai figur penting di komunitas otomotif nasional.
Namun, kemunculan paling nyata terjadi pada 14 Oktober 2025, ketika Sahroni hadir langsung dalam acara Wisuda Universitas Borobudur di Jakarta International Convention Center (JICC).
Penampilannya di acara resmi publik itu menjadi momen publik pertama setelah masa “menghilang” selama hampir dua bulan.
3. Nongkrong di Senayan Bersama Waketum PSI
Tak berhenti di situ. Hanya berselang sehari, pada Senin, 13 Oktober 2025, Sahroni terlihat di Plaza Senayan, Jakarta, bersama Wakil Ketua Umum PSI, Ronald A. Sinaga.
Momen tersebut viral setelah Ronald mengunggah fotonya bersama Sahroni ke akun Instagram pribadinya @brorondm.
Dalam unggahan itu, Ronald menyebut Sahroni sebagai “senior di politik sekaligus teman lama di komunitas motor.” Ia menulis,
“Tapi kami sudah kenal lama. Bahkan dulu kami di komunitas motor yang sama, Team Birah 1.”
Unggahan itu memicu diskusi publik tentang kemungkinan Sahroni bergabung dengan PSI, partai yang dikenal dekat dengan kalangan muda dan memiliki hubungan baik dengan Presiden Jokowi.
4. Jokowi Disebut Tahu Pertemuan Itu
Ketika dikonfirmasi pada Rabu (15/10/2025), Ronald A. Sinaga mengonfirmasi bahwa pertemuannya dengan Sahroni diketahui oleh Presiden Joko Widodo.
“Obrolan masa lalu dan rencana ke depannya supaya kami lebih bermanfaat untuk bangsa. Pertemuan kami sudah diketahui Pak Jokowi,” kata Ronald kepada Kompas.com.
Pernyataan itu langsung menjadi headline di berbagai media nasional, memunculkan dugaan adanya komunikasi politik baru antara beberapa elite lintas partai.
5. Bahas Masa Depan, Bukan Sekadar Nostalgia
Ronald menegaskan bahwa pertemuan tersebut bukan hanya ajang reuni, melainkan membicarakan rencana masa depan yang lebih besar.
“Obrolan masa lalu dan rencana ke depannya,” ujar Ronald, dikutip dari Tempo.
“Ya namanya teman, pasti bahas banyak hal, termasuk politik. Pokoknya pembahasan kami fokus ke masa depan yang terbaik untuk melayani masyarakat,” lanjut Ronald.
Meski tidak menjelaskan secara detail, Ronald sempat menyebut bahwa akan ada kejutan pada 10 November 2025.
Banyak pihak menduga tanggal itu akan menjadi momentum penting bagi Sahroni, mungkin terkait langkah politik baru.
Baca Juga: 5 Alasan Ahmad Sahroni Dicopot dari Komisi III DPR: NasDem Respon Kritik Publik
6. Diketahui Dekat dengan Dunia Otomotif
Sahroni dan Ronald ternyata memiliki kedekatan lama yang bermula bukan dari politik, tetapi dari komunitas motor.
Dalam unggahannya, Ronald menulis:
“Dua puluh tahun lalu kami berdua tidak akan pernah pikirkan akan masuk politik, apalagi di posisi sekarang, Bro Roni Bendum @official_nasdem dan saya Bro Ron Waketum @psi_id.”
Ia juga menambahkan pesan personal:
“Sehat-sehat bro, ingat untuk selalu melayani rakyat. Kita sama-sama banyak belajar tahun ini.”
Ungkapan itu memperlihatkan hubungan personal keduanya yang telah terjalin lama, bahkan sebelum mereka menjadi figur publik yang dikenal luas.
7. Sinyal Politik Baru Menjelang Akhir Tahun
Kembalinya Sahroni ke publik tidak hanya dinilai sebagai upaya pemulihan citra, tetapi juga bisa menjadi sinyal pergerakan politik baru menjelang akhir tahun.
Beberapa pengamat menilai, hubungan yang terjalin antara Sahroni dan PSI, serta fakta bahwa Jokowi mengetahui pertemuan tersebut, bisa mengindikasikan dinamika politik baru pasca perubahan arah di partai-partai besar.
Apalagi, Sahroni dikenal sebagai politisi yang berpengaruh dan memiliki jaringan luas di kalangan bisnis serta komunitas otomotif.
Langkahnya muncul kembali di publik, tepat setelah masa “pendinginan” pasca konflik politik, dinilai sebagai strategi comeback yang terukur.
