7 Tips Jitu Memilih Obat Aman di Apotek

obat

Saat sakit, apotek menjadi tempat utama untuk membeli obat. Namun, tidak semua orang tahu cara memilih obat yang aman. Salah memilih obat bisa berisiko pada kesehatan, mulai dari efek samping hingga interaksi dengan obat lain. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat—khususnya mahasiswa dan anak muda—untuk lebih cermat saat membeli obat di apotek.

Berikut adalah 7 tips memilih obat yang aman di apotek yang bisa Anda terapkan.

1. Pastikan Membeli di Apotek Resmi

Selalu pilih apotek resmi yang terdaftar dan memiliki izin praktik. Apotek resmi biasanya memiliki tenaga farmasis yang siap memberikan konsultasi.

2. Perhatikan Label dan Kemasan Obat

Cek label, tanggal kedaluwarsa, nomor izin edar dari BPOM, serta kondisi kemasan. Hindari obat dengan segel rusak, kemasan penyok, atau tidak jelas asal-usulnya.

3. Konsultasi dengan Farmasis

Jangan ragu bertanya kepada farmasis tentang cara pakai, dosis, serta potensi efek samping obat. Farmasis adalah tenaga ahli yang paham benar tentang keamanan obat.

4. Pilih Obat Sesuai Gejala

Hindari membeli obat hanya karena rekomendasi teman atau iklan. Pilih obat yang memang sesuai dengan gejala Anda, dan sebaiknya konsultasikan dahulu dengan farmasis.

5. Waspadai Obat Tanpa Nomor Izin Edar

Obat yang aman selalu memiliki nomor izin edar resmi dari BPOM. Jika tidak ada nomor izin edar, lebih baik hindari.

6. Jangan Tergiur Obat dengan Klaim Berlebihan

Beberapa obat mengklaim bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit sekaligus. Waspadai klaim berlebihan seperti ini, karena biasanya tidak didukung bukti medis yang jelas.

7. Simpan Obat dengan Benar Setelah Dibeli

Setelah membeli obat, simpan sesuai petunjuk di label atau arahan farmasis, misalnya di tempat sejuk atau jauh dari sinar matahari langsung, agar kualitas obat tetap terjaga. (ra)