FYPMedia.ID – Dalam sejarah demokrasi dunia, pemilihan umum sering menjadi cerminan bagaimana masyarakat memberikan mandat kepada pemimpin atau presiden yang mereka percayai. Suara yang diraih seorang kandidat dalam pemilu tidak hanya menunjukkan tingkat dukungan, tetapi juga mencerminkan pengaruh dan kepercayaan yang diberikan oleh rakyat kepada figur tersebut.
Terdapat 6 rekor suara terbanyak dalam pemilihan umum di dunia. Hasil suara tersebut bisa berasal dari popularitas, strategi kampanye, hingga dinamika sosial politik di baliknya.
Berikut 6 rekor presiden dengan suara pemilih terbanyak di dunia:
Baca juga: MK Resmi Hapus Presidential Threshold, Keputusan Bersejarah di Awal 2025
-
Prabowo Subianto(Indonesia)
Prabowo Subianto mencetak sejarah sebagai presiden terpilih Indonesia dengan perolehan suara terbesar dalam Pemilu 2024, yaitu mencapai lebih dari 96 juta suara atau sekitar 58% dari total pemilih. Angka ini tidak hanya menjadi yang tertinggi dalam sejarah demokrasi Indonesia, tetapi juga melampaui rekor yang dicapai oleh pemimpin dunia lainnya.
Kemenangan pasangan calon nomor urut 02 ini mencerminkan dukungan luar biasa dari masyarakat Indonesia sekaligus menempatkan Prabowo dalam daftar pemimpin global dengan jumlah suara tertinggi.
-
Joko Widodo (Indonesia)
Pemilihan umum tahun 2019 menjadi momen penting bagi Joko Widodo, yang memenangkan masa jabatan kedua sebagai Presiden Indonesia bersama Ma’ruf Amin. Dengan perolehan 85,6 juta suara atau 55,5% dari total pemilih, kemenangan ini mencetak rekor baru di Indonesia saat itu.
-
Joe Biden (Amerika Serikat)
Joe Biden mencatatkan namanya dalam sejarah pemilihan presiden Amerika Serikat dengan meraih 81,3 juta suara pada Pemilu 2020. Jumlah ini merupakan yang tertinggi dalam sejarah pemilu AS, menandai partisipasi pemilih yang luar biasa, yaitu mencapai 66,5% dari pemilih yang memenuhi syarat.
Tingginya angka partisipasi ini menunjukkan keinginan besar masyarakat untuk berkontribusi dalam menentukan arah politik negara. Kemenangan Biden memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Barack Obama pada 2008.
Baca juga: Khamenei: AS dan Israel Sebagai Dalang Jatuhnya Rezim Assad, Turki dan Negara Tetangga Terlibat
-
Donald Trump (Amerika Serikat)
Pemilu AS tahun 2024 mengukuhkan Donald Trump sebagai presiden dengan perolehan suara signifikan, yaitu 77,2 juta suara. Selain itu, ia berhasil meraih kemenangan elektoral besar dengan mengamankan 312 suara elektoral, jauh di atas batas minimal 270. Kemenangan ini mengantarkan Trump kembali ke kursi kepresidenan untuk periode keduanya.
-
Vladimir Putin (Rusia)
Vladimir Putin kembali memenangkan pemilihan presiden Rusia pada 2024 dengan meraih sekitar 76,3 juta suara, setara dengan hampir 88% total suara sah.
Meski menuai kritik internasional terkait transparansi proses pemilu, hasil ini memperkuat dominasinya sebagai pemimpin Rusia selama lebih dari dua dekade. Dengan kemenangan ini, Putin diperkirakan akan menjadi pemimpin terlama dalam sejarah modern Rusia, melampaui era Stalin.
-
Lula Da Silva (Brasil)
Kemenangan Lula da Silva pada Pemilu Brasil 2022 menjadi bukti kuat polarisasi politik yang mendalam di negara tersebut. Ia berhasil mengungguli Jair Bolsonaro dengan selisih tipis, memperoleh 60,3 juta suara atau sekitar 50,9% dari total pemilih.