FYP Media.ID – Jerawat adalah salah satu masalah kulit yang paling umum dan membandel. Mulai dari remaja hingga dewasa, banyak orang mengalami jerawat karena berbagai faktor seperti hormon, stres, makanan, dan polusi. Tak heran, berbagai produk dan bahan alami dicoba untuk meredakan jerawat, termasuk tomat — bahan dapur sederhana yang ternyata punya sejuta manfaat untuk kulit wajah berjerawat.
Berdasarkan berbagai penelitian ilmiah terkini, tomat bukan hanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh, tetapi juga memiliki khasiat luar biasa untuk merawat kulit yang berjerawat. Simak selengkapnya di bawah ini, termasuk bukti ilmiah dan cara terbaik mendapatkan manfaat tomat untuk wajah.
Apa Kandungan Tomat yang Bermanfaat untuk Kulit?
Tomat (Solanum lycopersicum) kaya akan:
-
Likopen – antioksidan kuat yang menangkal radikal bebas
-
Vitamin C – membantu regenerasi kulit dan produksi kolagen
-
Vitamin A & E – meremajakan dan melembapkan kulit
-
Asam alami – menyeimbangkan pH kulit
-
Beta-karoten – mempercepat penyembuhan luka jerawat
5 Manfaat Tomat untuk Wajah Berjerawat
1. Mengurangi Peradangan dan Kemerahan
Salah satu ciri utama jerawat adalah peradangan. Tomat mengandung likopen dan vitamin C yang secara alami bekerja sebagai anti-inflamasi.
Studi Zhang et al. (2024) membuktikan bahwa konsumsi ekstrak tomat meningkatkan kadar enzim antioksidan seperti SOD (superoxide dismutase) dan GPx, yang efektif meredakan inflamasi kulit. Hasilnya, kulit lebih tenang dan kemerahan akibat jerawat berkurang signifikan.
2. Mengontrol Produksi Minyak Berlebih
Tomat mengandung asam alami (termasuk asam salisilat alami) yang membantu:
-
Menyeimbangkan kadar pH kulit
-
Mengontrol produksi sebum
-
Mengecilkan pori-pori
Minyak berlebih adalah salah satu pemicu utama jerawat. Dengan rutin menggunakan masker tomat, kulit menjadi lebih matte dan jerawat cenderung tidak berkembang.
3. Mencerahkan Kulit dan Memudarkan Bekas Jerawat
Kandungan vitamin C dan likopen dalam tomat membantu:
-
Menghambat aktivitas tirosinase (enzim pembentuk melanin)
-
Menyamarkan noda hitam dan bekas jerawat
-
Meningkatkan produksi kolagen untuk mempercepat regenerasi sel kulit
Uji klinis dari WONDERLAB® Tomato Niacinamide Beverage menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak tomat selama 8 minggu mampu:
-
Meningkatkan hidrasi kulit sebesar 35,63%
-
Mengurangi kehilangan air transepidermal (TEWL) hingga 29,39%
4. Melindungi Kulit dari Sinar UV
Paparan sinar matahari bisa memperparah jerawat dan mempergelap bekasnya. Likopen dalam tomat bersifat sebagai tabir surya alami, yang:
-
Menyerap radikal bebas akibat sinar UV
-
Mencegah hiperpigmentasi
-
Melindungi kolagen kulit dari kerusakan
Walau tidak menggantikan sunscreen, mengonsumsi tomat secara rutin dapat memberikan perlindungan tambahan dari dalam.
5. Menjaga Hidrasi dan Keseimbangan Kulit
Banyak produk anti-jerawat membuat kulit menjadi kering dan teriritasi. Tomat mengandung:
-
Air hingga 95%
-
Vitamin E & kalium untuk menjaga kelembapan kulit
Penelitian klinis menunjukkan bahwa ekstrak tomat membantu memperkuat skin barrier dan mempertahankan hidrasi alami kulit, membuatnya tetap lembut dan sehat.
Cara Terbaik Menggunakan Tomat untuk Kulit Berjerawat
1. Konsumsi Langsung
Cara paling aman dan efektif adalah dengan makan tomat secara rutin:
-
Tomat segar (salad, sandwich, jus)
-
Jus tomat tanpa gula
-
Sup atau saus tomat buatan rumah
-
Suplemen ekstrak tomat (dengan likopen tinggi)
Menurut Journal of Dermatologic Science and Cosmetic Technology (2024), konsumsi rutin jus atau ekstrak tomat meningkatkan kecerahan kulit dan tekstur wajah dalam waktu 6–8 minggu.
2. Aplikasi Topikal (Masker atau Olesan)
Tomat juga bisa digunakan langsung di wajah sebagai perawatan luar:
Opsi A:
Irisan Tomat
-
Tempelkan ke area berjerawat selama 10–15 menit
-
Bilas dengan air hangat
-
Gunakan 2–3 kali seminggu
Opsi B:
Masker Tomat + Madu
-
1 sdm tomat halus + 1 sdt madu
-
Aplikasikan ke wajah bersih
-
Diamkan 15–20 menit, lalu bilas
Opsi C:
Tomat + Yogurt
-
Membantu menenangkan kulit dan mempercepat penyembuhan jerawat
Tips: Uji coba di area kecil dulu untuk menghindari iritasi, terutama jika kulitmu sensitif.
3. Skincare atau Suplemen Berbasis Tomat
Kini banyak produk skincare yang mengandung ekstrak tomat atau likopen, mulai dari serum, toner, hingga pelembap.
Tips:
-
Pilih produk dengan standar dermatologis
-
Kombinasikan dengan pola makan sehat untuk hasil optimal
FAQ – Pertanyaan Seputar Tomat untuk Jerawat
1. Apakah tomat aman digunakan setiap hari?
Untuk konsumsi, aman setiap hari.
Untuk pemakaian topikal, cukup 2–3 kali seminggu agar tidak menyebabkan iritasi.
2. Bisakah tomat langsung menghilangkan jerawat?
Tidak instan. Tomat membantu proses penyembuhan dan mencegah jerawat baru, tapi hasil terlihat setelah penggunaan rutin selama beberapa minggu.
3. Tomat mentah atau matang, mana lebih baik?
-
Tomat mentah: tinggi vitamin C → bagus untuk masker
-
Tomat matang/masak: meningkatkan bioavailabilitas likopen → bagus dikonsumsi
4. Cocokkah tomat untuk semua jenis kulit?
Kulit sensitif harus hati-hati karena asam alami tomat bisa menyebabkan iritasi. Lakukan uji tempel terlebih dahulu.
5. Minum jus tomat bisa bikin kulit glowing?
Ya, jika dikonsumsi rutin. Jus tomat mengandung likopen dan vitamin C yang membantu mencerahkan dan menghidrasi kulit dari dalam.
Kesimpulan: Tomat = Superfood untuk Kulit Berjerawat
Tomat bukan sekadar bahan dapur, tapi juga senjata alami melawan jerawat. Dengan kandungan antioksidan seperti likopen, vitamin C, dan A, tomat terbukti secara ilmiah:
-
Mengurangi radang
-
Mengontrol minyak
-
Mencerahkan kulit
-
Melindungi dari sinar UV
-
Menjaga kelembapan
Baik dikonsumsi atau diaplikasikan langsung ke kulit, tomat bisa jadi bagian dari rutinitas perawatan kulit alami yang hemat dan efektif. Namun, tetap perhatikan jenis kulit dan sensitivitas pribadi, serta kombinasikan dengan gaya hidup sehat untuk hasil terbaik.