10 Jenis Roti Populer Dunia yang Wajib Dicoba, dari Brioche hingga Ciabatta

populer
Foto: Getty Images/LauriPatterson

FypMedia.id – Roti bukan lagi sekadar makanan pendamping, melainkan sudah menjadi gaya hidup modern. Tren konsumsi roti kini semakin meluas, terutama di kalangan generasi muda dan pecinta kuliner. 

Tidak hanya roti tawar atau white bread yang sudah lama populer, belakangan muncul beragam jenis roti dunia dengan cita rasa, tekstur, dan karakter unik yang membuatnya semakin digemari.

Roti menjadi salah satu alternatif sumber karbohidrat yang praktis, mudah ditemukan di supermarket, toko roti, bahkan minimarket. 

Selain itu, beberapa jenis roti juga diakui lebih sehat dibanding roti putih biasa. Mulai dari brioche yang lembut, sourdough yang bercita rasa asam alami, hingga croissant yang buttery, semuanya punya penggemar setia.

Menariknya, masing-masing roti memiliki sejarah panjang serta proses pembuatan yang berbeda. Ada yang berasal dari Prancis, Italia, hingga Eropa Timur, dengan tradisi kuliner yang khas.

Berikut 10 jenis roti populer di dunia yang wajib kamu ketahui dan coba setidaknya sekali seumur hidup.

1. Brioche

Brioche adalah roti asal Prancis yang dibuat dari tepung, telur, mentega, dan susu. Teksturnya lembut, mengembang, dan buttery.

Kunci kelezatan brioche terletak pada proses proofing atau pengembangan adonan yang cukup lama. Awalnya, brioche hanya disantap sebagai hidangan penutup atau burger bun. 

Kini, banyak inovasi yang lahir, misalnya brioche donat seperti yang ditawarkan di Kios Brios, Tebet, Jakarta Selatan.

Seperti yang dilansir, “Brioche memiliki tekstur yang lembut, mengembang, dan buttery. Kuncinya terletak pada proses proofing yang lama.”

Baca Juga: Dampak Nyata Makanan Ultra-Olahan Bagi Tubuh Kita

2. Roti Putih (White Bread)

Roti putih adalah jenis roti paling populer dan paling mudah ditemukan. Terbuat dari tepung terigu, gula, garam, dan ragi, roti ini memiliki tekstur lembut dengan kulit tipis.

Roti putih dikenal sangat versatile. Kamu bisa menggunakannya untuk membuat sandwich, roti bakar, hingga kreasi modern lain. Tak heran roti ini masih jadi favorit utama keluarga Indonesia.

3. Sourdough

Belakangan, sourdough sedang naik daun dan banyak bakery berkompetisi menghadirkan versinya sendiri. Sesuai namanya, sourdough punya rasa asam yang khas.

Rasa ini muncul karena adonan sourdough menggunakan ragi alami yang difermentasi dalam waktu lama, bukan ragi instan. Teksturnya renyah di luar namun lembut di dalam.

Sourdough cocok dijadikan bahan sandwich atau disantap dengan minyak zaitun saat sarapan. “Sourdough memiliki ciri khas sentuhan rasa yang sedikit asam sebab menggunakan ragi alami yang melalui proses fermentasi panjang,” begitu kutipan yang menggambarkan karakter unik roti ini.

4. Bagel

Bagel berasal dari masyarakat Yahudi di Eropa Timur. Bentuknya bulat menyerupai cincin atau donat.

Proses pembuatannya cukup unik: setelah di-proofing dan dibentuk, adonan bagel direbus terlebih dahulu sebelum dipanggang. Hasilnya, tekstur bagel padat, kenyal, dan kulit luarnya keras mengilap.

Biasanya bagel disantap dengan cream cheese, dijadikan sandwich, atau sekadar dimakan utuh. “Teksturnya padat dan kenyal dengan bagian kulit luar yang keras tetapi mengilap,” begitulah ciri khas bagel yang membuatnya ikonik.

5. Croissant

Croissant adalah roti khas Prancis berbentuk bulan sabit. Termasuk dalam kategori pastry, croissant dibuat dari puff pastry yang berlapis-lapis, menghasilkan tekstur ringan, renyah, dan buttery.

Membuat croissant membutuhkan skill khusus serta waktu cukup panjang. Croissant bisa disajikan manis dengan selai, atau gurih dengan isian daging dan keju.

Baca Juga: Stop Percaya! 5 Mitos Makanan Populer yang Bikin Pola Diet Gagal Total

6. Ciabatta

Roti asal Italia ini berbentuk memanjang, pendek, dan lebar, mirip sandal. Nama “ciabatta” sendiri dalam bahasa Italia berarti sandal.

Tekstur ciabatta renyah di luar namun empuk di dalam, sangat cocok untuk sandwich. Selain itu, ciabatta bisa dipotong dadu dan dipanggang menjadi crouton sebagai campuran salad.

7. Baguette

Baguette adalah roti ikonik dari Prancis, terutama Paris. Bentuknya panjang seperti stik, dengan bagian luar keras dan dalamnya kenyal.

Biasanya baguette dipotong-potong agar mudah disantap. Banyak orang menikmatinya sebagai sandwich, camilan saat piknik, atau teman makan sup.

8. Focaccia

Focaccia berasal dari Italia dan sering disebut sebagai “roti pizza tanpa topping.” Bentuknya pipih dengan tekstur empuk dan sering diberi taburan rosemary, bawang putih, atau minyak zaitun.

Roti ini biasanya dipanggang dalam loyang lebar dan cocok disantap sebagai camilan, side dish, atau teman sup hangat.

9. Multigrain Bread

Seiring meningkatnya gaya hidup sehat, multigrain bread kian populer. Roti ini terbuat dari campuran biji-bijian sehat seperti gandum, oat, biji bunga matahari, dan flaxseed.

Kaya akan serat, vitamin, dan mineral, multigrain bread sering direkomendasikan sebagai pilihan roti rendah indeks glikemik yang baik untuk diet dan kesehatan jantung.

10. Gluten-Free Bread

Dengan semakin banyak orang yang memiliki intoleransi gluten, roti bebas gluten kini makin dicari. Roti ini dibuat dari tepung alternatif seperti tepung beras, tepung almond, atau tepung jagung.

Meski teksturnya berbeda dengan roti berbahan gandum, gluten-free bread tetap bisa lezat dengan kreasi yang tepat.

Roti bukan sekadar makanan pengganti nasi, melainkan bagian dari kebudayaan dan gaya hidup global. Dari brioche lembut khas Prancis, bagel yang padat, hingga sourdough dengan rasa asam unik, setiap jenis roti menawarkan pengalaman berbeda.

Jika selama ini kamu hanya mengenal roti tawar atau roti isi, kini saatnya mencoba jenis roti lain yang tak kalah lezat. 

Siapa tahu, kamu bisa menemukan favorit baru untuk sarapan sehat, camilan, atau bahkan hidangan istimewa bersama keluarga.

Seperti kata pepatah, “You are what you eat.” Dengan mengenal berbagai jenis roti, kita bisa memperluas wawasan kuliner sekaligus menikmati kekayaan cita rasa dunia.