TikTokers Asal Sumut Ditangkap Usai Menistakan Agama Kristen

TikTokers Asal Sumut Ditangkap Usai Menistakan Agama Kristen

FYPMedia.id – Tiktokers asal Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut),  Fikri Murtadha alias Morteza (28) diringkus oleh pihak kepolisian dugaan Penistaan Agama Kristen. Saat ini, Morteza telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian. Pemilik akun @bangmorteza_ tersebut viral saat ia menyinggung soal kepercayaan umat Kristen Protestan dan Katolik. Melalui video tersebut, ia menyinggung soal penyaliban Tuhan Yesus Kristus. Akibat ulahnya tersebut, ia menuai banyak kecaman dari banyak warganet imbas dari pernyataan yang ia lontarkan.

Morteza ditangkap oleh pihak kepolisian pada hari Sabtu (21/10) di Jalan Pengabdian, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Usai ditangkap, menurut Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, ia ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 45 A (2), juncto 28 (2) UU ITE juncto Pasal 156 A KUHP.  Kini, ia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dihadapan hukum.

Sebelumnya, diketahui melalui akun @bangmorteza_, ia mengungkapkan penghinaan terhadap kepercayaan umat Kristen Protestan dan Katolik.

“Karena Tuhan yang kalian sembah itu yang digantung. Bagi umat Katolik dia digantung, kalua Protestan dia tidak digantung. Bagi kalian yang masih menyembah itu, tolong pulang nanti setelah kalian tobat. Tolong pulangkan nanti tiang itu nanti ke PLN. Biar ada untuk gantung trafo sama kabel. Berubah lah gereja kalian itu jadi masjid, oke” katanya

Kemudian, ia juga mengungkapkan akan memutar lagu Shaun The Sheep ketika  akan mengunjungi gereja.

“Aku nanti kalua ada kesempatan mengunjungi gereja kubawa bluetooth speaker lah. Nanti ku hidupkan nanti lagu itu pas masuk gereja. Eh Shaun The Sheep, Shaun The Sheep. Kenapa kau putar lagu Shaun The Sheep di gereja? Kalian kan domba” ujarnya.

Pernyataan tersebut terlontar saat ia melakukan siaran langsung di akunnya. Setelah siaran langsung berakhir, ramai cuplikan rekaman pernyataannya beredar di media sosial. Hingga saat ini, video tersebut menjadi trending di media sosial. Terkait pernyataan tersebut, banyak warganet yang mengecam pernyataannya yang dianggap menistakan agama Kristen. Pasca video tersebut beredar, pemilik akun @bangmorteza_ meminta maaf via akun media sosialnya. Namun, ia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dihadapan hukum.

(riz/riy)

 

Leave a Reply