FYPMedia.ID – Pada awal tahun 2025, The Straits Times merilis daftar “10 World Leaders to Watch in 2025″, yang mencakup pemimpin-pemimpin berpengaruh dunia yang diprediksi akan memainkan peran penting dalam perkembangan global.
Salah satu nama yang mengejutkan dalam daftar tersebut adalah Presiden Indonesia, Prabowo Subianto.
Menurut laporan tersebut, Prabowo akan memainkan peran strategis dalam kebijakan luar negeri Indonesia dan dapat menjadi salah satu tokoh yang patut diperhatikan dalam kancah politik internasional di 2025.
Prabowo Subianto: Pemimpin Indonesia yang Mendunia
Pada Oktober 2024, Prabowo Subianto resmi dilantik sebagai Presiden Indonesia. Meski baru memulai kepemimpinan, langkah-langkah strategis Prabowo dalam kebijakan luar negeri telah menarik perhatian dunia.
The Straits Times menilai bahwa Prabowo sangat aktif membangun hubungan diplomatik dan memperkenalkan Indonesia di kancah internasional.
Dalam waktu singkat, Prabowo telah melakukan serangkaian kunjungan ke berbagai negara besar, seperti China, Amerika Serikat, Peru, Brasil, dan Inggris.
Menurut The Straits Times, “Prabowo bertemu dengan para pemimpin dunia seperti Presiden China Xi Jinping, Presiden AS Joe Biden, dan Raja Charles III dari Inggris.”
Kunjungan tersebut menunjukkan tekad Prabowo untuk memperkuat hubungan bilateral Indonesia dengan negara-negara besar serta menempatkan Indonesia di pusat diplomasi internasional.
“Ini menandakan keinginannya untuk menempatkan Indonesia di pusat diplomasi internasional,” tulis laporan itu.
Baca juga: Presiden Prabowo Umumkan Kenaikan UMN 2025 Sebesar 6,5 Persen
Visi Ekonomi yang Ambisius
Prabowo Subianto diprediksi akan memfokuskan pemerintahannya pada pencapaian pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
Salah satu tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan PDB Indonesia menjadi 8 persen, jauh lebih tinggi dari angka saat ini yang hanya mencapai 5 persen.
The Straits Times mengutip bahwa “Prabowo memfokuskan kebijakan luar negeri pada pertumbuhan ekonomi lebih daripada geopolitik atau ambisi pribadi.”
Prabowo diyakini memiliki visi untuk mengembangkan infrastruktur Indonesia dengan menarik lebih banyak investasi asing, yang menjadi salah satu upayanya untuk mempercepat pembangunan.
Dalam waktu singkat, Indonesia sudah melihat peningkatan investasi di berbagai sektor, terutama yang berkaitan dengan infrastruktur dan teknologi.
Menjaga Posisi Indonesia di Dunia Internasional
Selain ekonomi, kebijakan luar negeri Prabowo juga bertujuan untuk memperkuat posisi Indonesia di berbagai forum internasional.
The Straits Times mencatat bahwa “Prabowo menempatkan Indonesia sebagai pemain yang lebih tegas dalam kelompok multilateral.”
Salah satu langkah besar yang diambil Indonesia adalah pengajuan untuk menjadi mitra dalam organisasi BRICS, yang terdiri dari Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.
Baca juga: MK Resmi Hapus Presidential Threshold, Keputusan Bersejarah di Awal 2025
Langkah ini menunjukkan bahwa Indonesia, di bawah kepemimpinan Prabowo, berusaha untuk memperluas jaringan diplomatiknya dan memperkuat posisinya di panggung dunia.
Namun, kebijakan ini juga mengundang pro dan kontra, terutama terkait dengan kedekatan Indonesia dengan China dan Rusia, yang kadang-kadang dapat menimbulkan ketegangan dengan negara-negara Barat.
Peran Prabowo dalam ASEAN dan Kerja Sama dengan Malaysia
Selain hubungan dengan negara-negara besar, Prabowo Subianto juga diperkirakan akan memperkuat kerja sama Indonesia dengan negara-negara tetangga di Asia Tenggara, terutama dengan Malaysia.
The Straits Times menyoroti bahwa “Prabowo diharapkan akan memberikan dukungan kuat bagi pencapaian Malaysia di ASEAN,” yang akan membuka peluang untuk meningkatkan investasi lintas batas dan memperkuat pembangunan berkelanjutan di kawasan.
Daftar 10 Pemimpin Negara Menurut The Straits Times
Selain Prabowo, The Straits Times menetapkan sembilan pemimpin negara lain di seluruh dunia sebagai orang-orang yang paling dinantikan sepak terjangnya pada 2025.
Berikut daftar lengkap 10 pemimpin negara yang bakal berpengaruh di 2025 atau “10 World Leaders to Watch in 2025″ menurut The Straits Times:
Baca juga: Prabowo Optimis Indonesia Bebas Impor Beras pada 2025
- Presiden terpilih AS Donald Trump: Trump akan mengeluarkan kebijakan baru terhadap tarif perdagangan dengan luar negeri. Kebijakannya pun dinilai akan mengubah urusan internasional AS.
- Presiden China Xi Jinping: Xi akan mendekati negara berkembang untuk memperluas pengaruhnya dan melawan dominasi AS, serta meningkatkan ekonomi dan menjaga stabilitas dalam negeri.
- Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba: Ishiba kemungkinan menjanjikan banyak investasi dalam ekonomi AS. Dia ingin menghasilkan kebijakan baik dan memperkuat keamanan di Semenanjung Korea.
- Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un: Kim Jong Un disorot karena terlibat perang Rusia-Ukraina untuk meningkatkan keuangan serta akses teknologi dan militer.
- Perdana Menteri Narendra Modi: Modi bekerja dengan China untuk meningkatkan perekonomian. Namun, pemerintahannya diwarnai dugaan terlibat pembunuhan separatis Sikh dan kondlik dengan Bangladesh.
- Perdana Menteri Australia Anthony Albanese: Albanese akan menjalankan kepemimpinan dan menguatkan aliansi regionaal di tengah ketegangan berbagai kawasan dan pelantikan Donald Trump
- Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim: Anwar ingin meningkatkan ekonomi dan investasi, serta memperkuat peran Malaysia di tingkat ASEAN dan dunia global.
- Presiden Indonesia Prabowo Subianto: Kebijakan luar negeri Prabowo menjadi perhatian. Meski untuk meningkatkan ekonomi, motifnya membuat kebijakan itu menjadi hal yang dipertanyakan publik.
- Presiden Rusia Vladimir Putin Vladimir: Putin mendapat sorotan dalam pertempuran dengan Ukraina yang didukung AS. Putin dinilai akan menimbulkan konflik lebih luas dengan Eropa.
- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu: Tindakan Benjamin Netanyahu disorot pada 2025 karena dia terlibat dengan berbagai konflik di seluruh Timur Tengah. Negaranya tengah berperang dengan Hamas dan Hizbullah.
(Oda)