FYPMedia.id – Provinsi Bali tidak henti – hentinya menawarkan pesona alam yang memukau dan suguhan budaya yang unik bagi turis yang datang. Baik turis lokal maupun mancanegara. Ritual atau tradisi budaya yang begitu kuat mengakar itulah menjadi daya tarik yang tiada habisnya untuk dikulik lebih dalam lagi. Salah satunya terdapat pada ritual tradisi sebelum menikah pada wanita Bali. Pengantin mempelai wanita di Bali dipersiapkan untuk tampil memukau saat hari pernikahan. Maka dari itu, mereka akan melakukan ritual kecantikan sebelum melangsungkan pernikahan.
Pertama, mempelai wanita akan melakukan Ngekeb. Ritual ini dilakukan oleh mempelai wanita dengan menggunakan lulur khusus untuk memandikan sekujur tubuh mereka. Lulur tersebut bukan lulur biasa. Lulur tersebut dibuat dari campuran daun merak, bunga kenanga, kunyit, dan beras yang dihaluskan. Ritual ini dilakukan pada waktu sore hari dan mempelai wanita tidak boleh keluar dari kamarnya hingga dijemput oleh mempelai pria. Ritual ini memiliki makna yakni wanita akan mengubur masa lalunya dan siap memulai lembaran baru bersama mempelai pria nya.
Kedua, ada ritual Shirodhara. Ritual ini dilakukan dengan cara menuangkan minyak yang sudah dipanaskan pada area di tengah – tengah dahi, atau yang disebut sebagai ‘mata ketiga’. Tujuan dari ritual ini adalah untuk membuat otot – otot wajah menjadi rileks. Selain itu, masyarakat Bali juga percaya kalau ritual ini dapat menyamarkan kerutan – kerutan yang ada pada wajah.
Ketiga, ada ritual Boreh. Boreh merupakan ramuan lulur khas Bali yang sudah dikenal secara turun – temurun. Ramuan Boreh kaya akan khasiat bagi penggunanya. Mulai dari memberikan efek rileks pada tubuh, menghangatkan kulit, hingga mengangkat sel – sel kotoran dan kulit mati pada tubuh. Boreh sendiri terbuat dari ramuan berupa rempah – rempah seperti minyak kelapa, kunyit, jahe, kumis kucing, dan mineral lempung yang baik untuk kesehatan.
Itu tadi pembahasan mengenai beberapa ritual yang dilakukan oleh pengantin wanita atau mempelai wanita di Bali sebelum melangsungkan pernikahan. Pelaksanaan ritual diatas tentu saja memiliki segudang manfaat bagi kulit sang mempelai wanita, agar dapat tampil berkilau saat melangsungkan pernikahan.
(riz/riy)
