Siapa Stella Christie? Sosok Akademisi Calon Menteri yang Dipanggil Prabowo

Siapa Stella Christie? Sosok Akademisi Calon Menteri yang Dipanggil Prabowo

FYPMedia.ID – Nama Stella Christie mencuat setelah ia terlihat memenuhi undangan Presiden terpilih Prabowo Subianto di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada 14 dan 15 Oktober 2024. Pertemuan ini terjadi di tengah proses pembentukan kabinet baru pemerintahan Prabowo-Gibran yang dijadwalkan dilantik pada 20 Oktober mendatang.

Stella, yang saat ini menjabat sebagai profesor di Tsinghua University, Beijing, memperkenalkan dirinya di hadapan media. Kehadiran Stella dalam pertemuan tersebut memicu banyak spekulasi mengenai jabatan yang mungkin diberikan kepadanya dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.

Karier akademis Stella semakin bersinar saat ia melanjutkan studi doktoral di Northwestern University, Amerika Serikat, dengan fokus pada psikologi kognitif. Ia berhasil meraih gelar Ph.D. pada 2010, dan sejumlah karya ilmiahnya telah diterbitkan di jurnal internasional, salah satunya dinobatkan sebagai artikel terbaik pada 2010 oleh Journal of Cognition and Development.

Baca juga: https://jelajahjawa.fypmedia.id/detailartikel/88/debat-pilgub-banten-airin-ade-andra-dimyati-paparkan-program-program-menarik

Panggilan Prabowo Subianto kepada Stella Christie memicu banyak pertanyaan di publik. Meski belum ada informasi resmi terkait posisi yang mungkin diembannya, banyak pihak memperkirakan bahwa Stella akan memegang peran penting, terutama di sektor pendidikan atau riset, mengingat rekam jejaknya yang gemilang di dunia akademis.

Dengan semakin dekatnya pelantikan Prabowo-Gibran pada 20 Oktober 2024, kehadiran tokoh seperti Stella dalam lingkaran pemerintah diperkirakan akan memberikan kontribusi signifikan bagi pemerintahan baru ini.

Akankah Stella Christie Menjadi Bagian dari Kabinet Prabowo-Gibran?

Walau belum ada kejelasan mengenai jabatan yang akan dipegang Stella Christie, keterlibatannya dalam pertemuan dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto mengundang banyak perhatian. Publik pun menantikan apakah akademisi ini akan memegang peran strategis dalam kabinet yang akan datang.