FYP Media – Pelatihan integrated farming berbasis zero waste adalah kegiatan nyata dari mahasiswa Universitas Mataram pada Program kerja  KKN MBKM Mandiri yang dibimbing langsung oleh Ir. Aluh Nikmatullah, M. Agr. Sc., Ph.D. Pelatihan ini didanai oleh DRTPM Dikti melalui Program Pengabdian Kemitraan Masyarakat.

Desa Sukadana merupakan desa pilihan yang dijadikan untuk pelatihan ini dikarenakan banyak lahan petani yang tidak dimaksimalkan dalam pengolahan limbah pertaniannya. Kagiatan pelatihan ini dilaksanakan selama 2 minggu yang dimulai pada 7 oktober 2024. Pelatihan diikuti oleh kelompok tani belar jaya, kelompok tani mongge, kepala dan staff desa, kepala dusun, ketua kelompok sadar wisata (POKDARWIS), karang taruna, 10 mahasiswa/i KKN MBKM, civitas akademika Universitas Mataram.

Acara ini dilaksanakan dan diperuntukkan bagi kelompok tani belar dan kelompok tani mongge yang menghadirkan narasumber dari founder klinik tani  yaitu Amrullah Fiqri, S.P.,MSi yang dilaksanakan di rumah Amak Opi yang merupakan ketua RT dusun belar.

Kegiatan ini diisi dengan penyampaian materi pakan awetan olahan ternak oleh narasumber, diikuti dengan praktik cara pembuatan pakan awetan seperti langkah-langkah pembuatan. Pakan awetan merupakan pakan yang diproduksi dari rumput hijau dan jerami kering. Proses pembuatan pakan awetan pada dasarnya memerlukan waktu selama 2-3 minggu untuk masa fermentasi dan dapat disimpan selama 1 tahun.

“Kegiatan ini sangat bagus dampak kedepannya bagi para petani/peternak setempat dalam mencegah kekurangan pakan pada ternak-ternak khususnya pada musim kemarau mendatang di Desa ini. Pelatihan ini tidak hanya sekedar pelatihan namun juga kami diberikan bantuan alat pencacah” Amak Opi.

Tujuan dilaksanakan pelatihan oleh Mahasiswa Universitas Mataram ini adalah untuk mencegah kekurangan pasokan makanan ternak dengan memanfaatkan sisa pertanian masyarakat lokal.