FYPMEDA.ID – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, baru-baru ini mengungkapkan rencana pemerintah untuk melanjutkan proyek Kereta Cepat menuju Surabaya. Kereta Cepat pertama di Asia Tenggara ini telah berhasil menghubungkan Jakarta dan Bandung.

Menurut Budi Karya, pembangunan Kereta Cepat menuju Surabaya akan menggunakan skema pendanaan creative financing. “Akan ada investor yang bakal menghubungkan sampai ke Surabaya. Nanti kami bersama yang memprakarsai, akan ada design engineering, kemudian diberikan tender dan jadi pemenang,” ujar Budi Karya dalam Jumpa Pers Akhir Tahun 2023.

Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, juga telah membicarakan peran China dalam proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Menurutnya, telah dilakukan joint study antara pemerintah Indonesia dan China terkait proyek tersebut.

Budi Karya menambahkan, jika Kereta Cepat bisa tersambung sampai Surabaya, moda transportasi ini berpotensi bersaing dengan pesawat udara. “Jarak Jakarta ke Surabaya itu 900 kilometer bisa dicapai 2 jam, ini akan lebih kompetitif dibandingkan pesawat udara,” kata Budi Karya.

Budi Karya juga menegaskan bahwa pembangunan kereta cepat menuju Surabaya akan lebih mudah dilakukan, mengingat pemerintah sudah memiliki pengalaman pembangunan dari Jakarta ke Bandung. “Mengenai ke Surabaya ini kita akan letakkan dasar itu, akan lebih mudah karena kita sudah tahu susah mudahnya membangun, mendesain, menebaskan tanah, instalasinya, dan mengoperasikan,” pungkas Budi Karya.

Klik Disini untuk mendapatkan informasi terbaru dan terlengkap lainnya