Progres Pembangunan Stadion Pijoan-Islamic Center

Progres Pembangunan Stadion Pijoan-Islamic Center

FYPMEDIA.ID – Dinas PUPR Provinsi Jambi optimis proyek Islamic Centre dan Stadion Swarna Bumi di Pijoan selesai tepat waktu sehingga dapat dipersembahkan untuk warga Jambi. Pasalnya saat ini, PUPR mengklaim progres pekerjaan sudah mencapai diatas 50 persen.

“Progres pembangunan islamic centre sudah mencapai 57 persen, konturksi berat hanya tinggal 15 persen, lalu sisa nya ringan dan pengadan yang berhubungan dengan kelengkapan fasilitasnya,” kata Plt Kadis PUPR Provinsi Jambi, Nasrul, Rabu (25/4/2024).

Nasrul menegaskan, bahwa Islamic Center ditargetkan finishing pada November 2024 mendatang. “Begitupun dengan stadion Pijoan sejauh ini sudah mencapai 58,275 persen dimana, lebih cepat dari perencanaan yakni 52,013 persen per tanggal 24 April 2024,” ujarnya.

Ia berharap kedua proyek tersebut dapat terealisasikan dengan tepat waktu sehingga di 2025 bisa dinikmati oleh masyarakat Provisi Jambi pada umumnya. “Kita juga berharap ini mendapat dukungan penuh dari semua pihak, untuk mensuport yang mana harapannya adalah menjadi icon nya Provinsi Jambi,” harapnya.

Dimana sebelumnya, 17 April 2024 baru baru ini Gubernur Jambi Al Haris pun langsung meninjau kedua proyek tersebut. Baik Islamic Center maupun Stadion Pijoan. Ia menekankan kepada kontraktor dapat menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu dan hasil yang memuaskan.

“Alhamdulillah progres nya cukup baik, kita berhadap selesai tepat waktu dengan kualitas pekerjaan yang baik, sehingga nanti Stadion ini kedepan bisa dipersembahkan untuk warga Jambi yang kita cintai, dan ini sedang berproses semua sedang bekerja,” jelasnya.

Ketua Karang Taruna Desa Pematang Gajah, Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko) M Rio Saputra mengatakan banyak hal positif apabila stadion di pijoan terealisasi. Terlebih lokasi sangat strategis dan tidak jauh dari dua kampus ternama di Provinsi Jambi, yakni UIN dan UNJA Mendalo.

“Kalau dampak baiknya pasti ada, terutama untuk penduduk seputaran lokasi stadion. Kemudian juga mendongrak UMKM , pasti pengunjung ramai nanti ke stadion, apalagi dekat dengan kampus, dan tidak jauh dari jalan lintas,” ungkapnya.

Selain dampak pertumbuhan ekonomi UMKM masyarakat sekitar, Rio juga menilai harga tanah milik masyarakat pun juga meningkat, seperti misalnya properti, rumah dan ruko pasti juga naik.” Maka adanya stadion untuk pemetik keramaian agar lebih maju di kelurahan Pijoan,” tuturnya dengan sangat mendukung adanya stadion yang saat ini telah berproses.

Rio juga menyatakan dengan adanya stadion yang dibangun oleh Pemprov Jambu, maka Pembangunan Infrastruktur dan pasum/pansus harus di dukung oleh semua elemen masyarakat Jambi. “Agar masyarakat menikmati hasil dari sumber pajak dan SDA kita, potensi ekonomi dan usaha di daerah muncul sejalan dengan perkembangan daerah tersebut,” katanya.

Begitu pula nanti dengan terwujud nya Islamic Centre yang saat ini masih berproses itu, tentu juga berdampak positif bagi masyarakat Provinsi Jambi. “Hal ini mendorong munculnya pelaku ekonomi yang memanfaatkan lalu lintas orang, barang dan jasa sebagai sumber pendapatan, seperti perkembangan ekonomi di lingkungan objek wisata, Islamic Center juga berdampak terhadap pertumbuhan usaha bagi pengusaha kuliner, ” tuturnya.

Menurut Rio, dengan hadirinya Islamic Center yang diharapan benar benar menjadi wisata religi itu, tentu mengundang para pengunjung yang akan berdatangan, apalagi terletak tidak jauh dari bandara Sultan Thaha dan Taman Rimbo.

“Pasti nya nanti, ini dimanfaatkan oleh para pedagang berjualan, baik itu kuliner, warung makan, kantin dan pedagang asongan, kaki lima dan juga berbagai jenis minuman. Pendapatan yang diperoleh pedagang tentu juga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, dan kebutuhan penunjang seperti biaya pendidikan anak, biaya kesehatan dan kebutuhan sosial di masyarakat,” jelasnya.

Ia berharap, hadirnya stadion pijoan dan Islamic Center benar benar sesuai apa yang menjadi harapan pemerintah dalam mempersembahkannya untuk masyarakat di Provinsi Jambi. “Dari situ dampak terhadap ekonomi kerakyatan, ekonomi keluarga bagi para pedagang pasti sangat terbantu, tinggal lagi kita tunggu realisasi nya, harapanya benar benar sesuai apa yang menjadi harapan masyarakat ProvinsiJambi,” pungkasnya.

Comments are closed.