FYPMedia.ID – Festival Holi, yang dikenal sebagai “Festival Warna” merupakan salah satu perayaan paling terkenal dari India yang mencerminkan kegembiraan, persatuan, dan keberagaman budaya.
Dirayakan setiap tahun pada bulan Maret, Holi menandai datangnya musim semi dan melambangkan kemenangan kebaikan atas kejahatan.
Baca juga: Salad Thailand: Sensasi Segar yang Sempat Viral di Media Sosial
Holi memiliki akar budaya dan religius yang mendalam dalam tradisi Hindu. Festival ini dimulai pada malam sebelum hari utama dengan ritual Holika Dahan, di mana orang-orang menyalakan api unggun untuk mengingat kisah legenda Prahlada dan Holika simbol kemenangan kebenaran atas kejahatan.
Pada hari utama, masyarakat berkumpul untuk bermain dengan warna, menyiram air, dan menikmati musik serta tarian. Bubuk warna-warni yang dikenal sebagai gulal dilemparkan ke udara dan dioleskan ke wajah orang-orang sebagai simbol cinta dan persatuan.
Holi juga menjadi momen bagi masyarakat untuk melupakan perbedaan, mempererat hubungan, dan memperbaiki konflik. Hidangan khas seperti gujiya, thandai dan berbagai camilan manis menjadi bagian tak terpisahkan dari festival ini.
Holi kini tidak hanya dirayakan di India, tetapi juga di seluruh dunia. Banyak negara seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Australia menyelenggarakan acara Holi yang menarik ribuan peserta dari berbagai latar belakang. Perayaan ini menjadi simbol globalisasi budaya dan daya tarik universal kebahagiaan serta cinta.
Baca juga: 5 Makanan Mancanegara yang Bisa Kamu Buat di Rumah
Selain warna-warni dan kegembiraan, Holi memiliki pesan spiritual yang dalam. Festival ini mengajarkan pentingnya membuang ego, memaafkan orang lain, dan merayakan kehidupan bersama.
Holi tidak hanya menjadi hari libur, tetapi juga perayaan budaya dan spiritual yang memperkuat persaudaraan di tengah keberagaman. Festival ini mengundang semua orang untuk merasakan kebahagiaan, cinta, dan keindahan warna dalam hidup.