Makanan Tradisional Era Penjajahan yang Masih Dinikmati Hingga Kini

tradisional

FYPMEDIA.IDGatot merupakan makanan tradisional khas jawa yang berasal dari Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Namun, makanan ini populer di berbagai wilayah Jawa, seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Gatot terbuat dari gaplek, yaitu singkong yang telah dikeringkan. Gaplek dipotong kecil-kecil memanjang, lalu direbus hingga empuk dan dicampur dengan gula. Sebagai pelengkap, gatot biasanya disajikan dengan taburan kelapa parut odi atasnya.

Baca juga: 5 Makanan Terbaik untuk Mendukung Kecerdasan

Dilansir dari Kompas.com makanan ini telah dikonsumsi oleh masyarakat Jawa sejak era penjajahan Jepang, pada 1939-1942.

Dahulu, gatot menjadi makanan pokok bagi masyarakat Gunung Kidul karena tanaman padi tidak dapat tumbuh dengan subur di daerah tersebut.

Kemudian, singkong menjadi bahan makanan utama yang mudah didapat.

Untuk memastikan ketersediaan makanan tetap terjaga, masyarakat mengolah singkong menjadi tepung gaplek.

Gaplek diawetkan dengan cara dikeringkan, dan diolah menjadi berbagai jenis makanan, termasuk gatot.

Nama “gatot” sendiri konon berasal dari kata dalam bahasa Jawa, yaitu gagal total. Hal ini merujuk pada gaplek yang dianggap kurang layak untuk diolah menjadi tiwul (makanan tradisional lain berbahan dasar singkong).

Baca juga: Makanan Cepat Saji: Daya Tarik dan 5 Alasan Remaja Memilihnya

Namun, masyarakat pedesaan justru memanfaatkan gaplek ini dengan cara lain, yaitu dengan merebusnya dan mencampurnya dengan gula serta kelapa parut sehingga menghasilkan rasa yang khas.

Gatot salah satu warisan kuliner khas Jawa yang terus dijaga dan dilestarikan hingga saat ini.

Banyak masyarakat yang tetap membuat gatot dengan cara tradisional sehingga mewariskan resep dan proses pembuatannya dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Meskipun gatot tergolong makanan tradisional yang sederhana, bahan dasar gaplek (singkong kering) mengandung karbohidrat kompleks yang baik sebagai sumber energi.

Selain itu, singkong kaya serat yang membantu pencernaan.

Gatot disajikan dengan kelapa parut memberikan tambahan lemak sehat yang menjadikannya makanan yang dapat memberi rasa kenyang lebih lama.