FYPMEDIA.ID – Dilansir dari sindonews.com(16/12) Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan penyerangan terhadap Pos TNI Satgas Yonif 133/Yudha Sakti (YS) di Kampung Sorry, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Jumat (15/12/2023).
Aksi penyerangan KKB yang kerap mengklaim sebagai Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM) wilayah Kodap IV Sorong Raya pimpinan Zet Fatem ini dilakukan dengan penembakan sebanyak 5 kali.
Penembakan ini mengakibatkan seorang anggota Satgas Yonif 133/YS terkena tembakan di bagian bahu bagian atas sebelah kiri.
Kapendam XVIII Kasuari Letkol Inf Syawaluddin yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. “Iya benar, telah terjadi kejadian tersebut (penembakan),” ungkap Kapendam, Jumat (15/12/2023).
Kronologis kejadian penembakan tersebut terjadi pada sekitar pukul 10.40 WIT.
“Kejadian terjadi bertempat di Pos Satgas 133/YS Jalan Kampung Sorry, Distrik Aifat Selatan Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya. Telah terjadi aksi penyerangan terhadap Pos Satgas Yonif 133/YS dengan 5 kali tembakan,” ujarnya.
Informasi yang beredar menyebut penembakan tersebut disinyalir dilakukan oleh kelompok TPNPB -OPM Kodap IV Sorong Raya wilayah Maybrat pimpinan Zet Fatem yang mengklaim dirinya sebagai Komandan Batalion Buaya. Lanjut Kapendam penembakan tersebut terjadi dari arah atas depan Pos tersebut yang mengakibatkan seorang anggota Satgas Yonif 133 Yudha Sakti atas nama Pratu Yuda Bagas Kara terkena tembakan dibagian bahu atas sebelah kiri. “Jadi tembakan itu dari arah jam 1 depan Pos Satgas 133/YS yang mengakibatkan 1 orang personel atas nama Pratu Yuda Bagas Kara terkena tembakan dibagian bahu atas sebelah kiri (dalam kondisi sadar),” ungkapnya. Terkait kondisi korban penembakan menurut Kapendam, saat ini korban sudah mendapatkan penanganan medis, di mana korban pasca kejadian langsung di evakuasi ke Teminabuan, Kabupaten Sorong Selatan. Syawaludin mengungkap kondisi anggota masih dalam penanganan tim medis di rumah sakit Teminabuan, Sorong Selatan. “Masih dalam proses penanganan tim medis. (Korban ditangani tim medis RSUD Scholoo Keyen Kabupaten Sorong Selatan),” ujarnya. Kapendam menyatakan hingga saat ini masih menunggu laporan lengkap atas peristiwa tersebut. “Nanti untuk lebih jelasnya akan saya informasikan karena datanya harus akurat. Nanti saya akan cek lagi dan saya konfirmasi. Satu anggota yang terkena tembakan,” tandasnya.