Kecelakaan Maut di Tol Ciawi: 8 Orang Tewas, Truk Rem Blong Hantam 6 Kendaraan

maut kecelakaan
Kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2. (Dok. Istimewa via Detikcom)

FYPMedia.ID  – Kecelakaan maut terjadi di tol Jagorawi Jalur B (arah Jakarta) tepatnya di depan gerbang Tol Ciawi 2 KM 41, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (4/2/2025) tengah malam, sekitar pukul 23.30 WIB.

Sebuah truk bermuatan galon air mineral mengalami rem blong dan menghantam enam kendaraan di gerbang tol. Insiden ini menewaskan delapan orang, sementara 11 lainnya mengalami luka-luka.

Kronologi Kecelakaan

Menurut Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri, Brigjen Raden Slamet Santoso, kecelakaan terjadi sekitar pukul 23.30 WIB. 

“Pada saat mendekati Gerbang Tol, itu si pengemudi itu kurang bisa mengendalikan kendarannya. Karena sempat agak belok kanan-kiri,” ujarnya, mengutip CNNIndonesia.com, Rabu (5/2/2025).

Truk tersebut melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta sebelum akhirnya menabrak lima kendaraan yang tengah melakukan transaksi pembayaran tol. 

Baca juga: Kecelakaan Truk dengan Kereta Sancaka di Sragen, Jawa Tengah

Akibat benturan keras, dua unit Toyota Avanza terbakar, sementara tiga kendaraan lainnya mengalami kerusakan berat.

Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Ahmad Yani, menjelaskan bahwa dugaan awal mengarah pada kegagalan fungsi rem truk yang menyebabkan kecelakaan. 

“Adapun kronologis kejadian ialah truk dengan muatan galon melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta, kemudian diduga mengalami kegagalan fungsi rem tepat di gerbang tol sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi pembayaran e-tol. Dilaporkan tiga kendaraan hancur terbakar dan tiga kendaraan lainnya mengalami kerusakan,”  jelasnya.

Dampak dan Proses Evakuasi Korban

Akibat kecelakaan ini, total korban mencapai 19 orang, dengan rincian delapan orang meninggal dunia dan 11 orang lainnya mengalami luka-luka. 

Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Yudiono, menyatakan bahwa seluruh korban segera dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Ciawi.

“Delapan orang meninggal dunia dan kemudian 11 orang luka-luka. Totalnya 19 orang (korban). Seluruh korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Ciawi,” jelasnya.

Di antara korban luka, terdapat sopir truk berinisial BW (31) yang masih dalam kondisi kritis. Seorang petugas Customer Service Jasa Marga yang tengah bertugas di gerbang tol juga menjadi korban kecelakaan ini.

“Berdasarkan keterangan sementara di lapangan, akibat kecelakaan ini, delapan orang meninggal dunia, empat orang mengalami luka berat dan tujuh orang mengalami luka ringan. Termasuk diantara para korban adalah petugas Customer Service Jasa Marga yang sedang bertugas di lapangan. Seluruh korban telah dievakuasi ke RSUD Ciawi untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” demikian rilis Jasamarga yang diterima pada Rabu pagi.

Baca juga: Pesinetron Delia Yasmine Kecelakaan di Tol Jagorawi, Alami Patah Tulang di Pinggul dan Kaki

Dikutip dari Tempo.co, adapun kendaraan yang terdampak dan identitas pengendara/pengemudi dalam insiden kecelakaan tol Ciawi 2 adalah sebagai berikut:

Kendaraan yang terdampak meliputi:

  1. Kendaraan Truk Tronton No. Pol B-9235-PYW
  2. Kendaraan Toyota Putih No. Pol XXXX (terbakar)
  3. Kendaraan Daihatsu Sigra No. Pol XXXX (terbakar)
  4. Kendaraan Toyota Avanza No. Pol XXXX (terbakar)
  5. Kendaraan Toyota Innova Reborn No. Pol B-2612-TRX
  6. Kendaraan Honda Jazz No. Pol F-1143-AK
  7. Kendaraan Daihatsu Xenia No. Pol B-1381-BFY

Identitas pengendara/pengemudi:

  1. Kendaraan Truck Tronton No. Pol : B-9235-PYW atas nama Bendi Wijaya (31 tahun) yang tinggal di Benda, Cicurug.
  2. Kendaraan Toyota Putih No. Pol.  XXXX (terbakar) dalam penyelidikan
  3. Kendaraan Daihatsu Sigra No. Pol.  XXXX (terbakar) dalam penyelidikan
  4. Kendaraan Toyota Avanza No. Pol.  XXXX dalam penyelidikan
  5. Kendaraan Toyota Innova Reborn No. Pol. B-2612-TRX, dalam penyelidikan
  6. Kendaraan Honda Jazz No. Pol. F-1143-AK dalam penyelidikan
  7. Kendaraan Daihatsu Xenia No. Pol. B-1381-BFY dalam penyelidikan

Kerusakan Infrastruktur dan Pengalihan Lalu Lintas

Dampak kecelakaan ini juga dirasakan pada infrastruktur tol. Tiga gardu tol di GT Ciawi 2 mengalami kerusakan. 

Untuk memperlancar arus lalu lintas, kendaraan dialihkan melalui GT Bogor selama proses evakuasi dan investigasi berlangsung.

“Sejak pukul 02.00 WIB, dua gardu tol telah dibuka kembali, dan pada pukul 05.15 WIB, satu Gardu Tol Otomatis (GTO) serta dua Gardu Tol Multi telah beroperasi kembali. Untuk meningkatkan kapasitas transaksi, petugas juga mengaktifkan mobile reader di GT Ciawi 2,” demikian pernyataan resmi Jasamarga.

Baca juga: Stiker Kesekretariatan Wapres di Land Cruiser Prado: Kecelakaan di Sukabumi Tewaskan 2 Orang

Penyelidikan dan Imbauan Keselamatan

Saat ini, Kementerian Perhubungan bersama Korlantas Polri tengah melakukan investigasi guna mengungkap penyebab pasti kecelakaan. Tim investigasi telah diterjunkan ke lokasi guna mengumpulkan bukti dan keterangan saksi.

Sebagai upaya pencegahan, pemerintah mengimbau seluruh pengemudi untuk lebih memperhatikan kondisi kendaraan sebelum beroperasi. 

“Kepada seluruh pengguna jalan tol untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada dan kepada para pengemudi untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik sebelum digunakan,” tegas Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Ahmad Yani.

Tragedi di Tol Ciawi ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan berkendara, terutama bagi pengemudi kendaraan berat. 

Diharapkan, kejadian serupa dapat dicegah melalui peningkatan pengawasan dan perawatan kendaraan secara berkala.