FYPMEDIA.ID-Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, menyampaikan bahwa pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) masih menunggu keputusan dari pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Meskipun persiapan telah dilakukan, keputusan akhir mengenai waktu pindah akan bergantung pada arahan dari pemerintahan mendatang.
Azwar Anas menambahkan bahwa meskipun saat ini sudah terdapat 500 unit apartemen yang siap huni di IKN, beberapa infrastruktur seperti jalan dan sistem digital masih dalam tahap penyelesaian. Oleh karena itu, perpindahan ASN belum dapat dilakukan secara penuh.
Rencana Pemindahan dengan Skenario Berbeda
Kementerian PANRB telah menyusun beberapa rencana alternatif terkait perpindahan ASN, yakni Plan A, B, dan C. Namun, semua skenario tersebut masih menunggu keputusan resmi dari pemerintahan yang baru. Meskipun begitu, Azwar Anas memastikan bahwa persiapan terus dimatangkan, termasuk perkembangan fasilitas perkantoran yang mengalami kemajuan signifikan.
Azwar menegaskan bahwa keputusan terkait waktu perpindahan sepenuhnya berada di tangan pemerintah baru, tetapi pihaknya sudah menyiapkan berbagai skenario untuk memudahkan proses tersebut.
Fokus pada Pemindahan Jangka Pendek
Salah satu fokus utama dari kebijakan perpindahan ASN ke IKN saat ini adalah pada fase pertama atau jangka pendek. Fase ini mencakup perpindahan ASN dari kementerian/lembaga, rekrutmen CPNS khusus untuk IKN tahun 2024, serta mutasi pegawai ASN dari Pemda Kalimantan Timur. Pemindahan ini juga akan dioptimalkan melalui pola kerja digital guna mendukung efektivitas penyelenggaraan pemerintahan di Ibu Kota Nusantara.
Dengan transisi pemerintahan yang sedang berlangsung, keputusan perpindahan akan ditentukan oleh kebijakan yang ditetapkan oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan jajarannya.
