FYPMedia.ID – Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) terus berupaya mendorong sinergi antar emiten untuk membangun pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Hal ini diungkapkan dalam perayaan HUT ke-36 AEI yang mengangkat tema “Sinergi Emiten dalam Membangun Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan”.
Perayaan ini menjadi momentum penting bagi AEI untuk menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan pasar modal Indonesia dan mendorong peran emiten sebagai motor penggerak ekonomi nasional.
Dengan jumlah investor pasar modal Indonesia yang mencapai 14 juta orang, AEI menyadari pentingnya peran emiten dalam membangun kepercayaan dan meningkatkan partisipasi investor. AEI berkomitmen untuk menjadi motor kolaborasi antar emiten dan mitra strategis bagi pemangku kebijakan dalam upaya optimalisasi pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga: Pajak Ekonomi Digital Indonesia Capai Rp31,05 Triliun
Sepanjang tahun 2024, AEI telah menyelenggarakan 33 kegiatan workshop, pelatihan, dan edukasi yang diikuti oleh lebih dari 5.712 peserta. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas emiten dalam berbagai aspek, mulai dari tata kelola perusahaan, strategi bisnis, hingga pengembangan sumber daya manusia.
AEI juga memberikan layanan konsultasi kepada anggota melalui Klinik Hukum dan Perpajakan, menangani lebih dari 233 pertanyaan dan diskusi, serta mendukung peningkatan exposure emiten anggota melalui aktivasi digital seperti podcast dan optimalisasi media sosial.
Hal ini dilakukan untuk memperkenalkan emiten kepada investor dan publik yang lebih luas, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas perusahaan.
Baca Juga: Presiden Prabowo Resmikan Flyover Madukoro untuk Tingkatkan Konektivitas Semarang
Dalam perayaan HUT ke-36, AEI juga menyelenggarakan beberapa agenda penting, antara lain: Melalui berbagai kegiatan dan inisiatif, AEI terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas emiten, memperkuat tata kelola perusahaan, dan memperluas kolaborasi strategis. AEI percaya bahwa dengan sinergi yang kuat, emiten dapat memainkan peran yang lebih besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.