HBO Max Kembali: Strategi Rebranding Warner Bros. Discovery untuk Menghidupkan Kembali Citra Prestisius

HBO Max Kembali: Strategi Rebranding Warner Bros. Discovery untuk Menghidupkan Kembali Citra Prestisius

FYP Media.id – Pada Kamis, 15 Mei 2025  –  Layanan streaming yang kini dikenal sebagai Max akan kembali berganti nama, dan kali ini nama yang digunakan tidak asing bagi para penggunanya: HBO Max. Warner Bros. Discovery mengumumkan keputusan ini dalam sebuah presentasi di New York pada hari Rabu, dan pergantian nama ini direncanakan akan berlaku mulai musim panas tahun ini.

Langkah ini merupakan bentuk kembalinya identitas lama yang sudah dikenal luas, yaitu merek HBO, yang selama bertahun-tahun telah menjadi simbol dari tayangan berkualitas tinggi di dunia pertelevisian. Dalam pengumuman resmi tersebut, perusahaan bahkan dengan sengaja mengejek dirinya sendiri di media sosial, menggunakan meme-meme lucu yang menggambarkan bagaimana “kembalinya” HBO Max ini adalah sesuatu yang dramatis namun penuh humor.

Baca juga: Serial TV HBO Lanterns: Deretan Pemeran dan Karakter yang Sudah Diumumkan

Salah satu meme yang dibagikan menampilkan seekor burung merpati duduk di atas menara air Warner Bros. sambil mengepulkan asap putih dari cerobong — sebuah sindiran ke arah tradisi pemilihan Paus baru di Vatikan. Teksnya berbunyi, “Sebuah merek baru telah dipilih.” Dalam meme lain, tiga karakter Superman saling menunjuk satu sama lain, merujuk pada meme Spider-Man yang terkenal, tetapi kali ini digunakan karena Superman merupakan salah satu karakter yang dimiliki oleh Warner Bros. Discovery.

Evolusi Nama Layanan Streaming HBO

Perjalanan merek HBO dalam dunia streaming sudah berlangsung cukup panjang dan berliku. Dimulai pada tahun 2010 dengan nama HBO Go, layanan ini diperuntukkan bagi pelanggan TV kabel yang ingin menikmati konten HBO secara digital. Kemudian, pada 2014, HBO memperkenalkan HBO Now, layanan berlangganan mandiri tanpa perlu berlangganan TV kabel.

Langkah besar berikutnya terjadi pada tahun 2020, saat HBO meluncurkan HBO Max, platform streaming baru yang menggabungkan konten HBO dengan beragam konten dari WarnerMedia lainnya, seperti Warner Bros., DC, dan Cartoon Network. Namun pada 2023, perusahaan mengambil keputusan mengejutkan: menghapus kata “HBO” dan hanya menyisakan nama Max, dengan tujuan agar platform tidak hanya diasosiasikan dengan drama dan tayangan serius, melainkan juga mencakup genre hiburan yang lebih luas.

Sayangnya, rebranding menjadi “Max” justru dianggap melemahkan kekuatan merek HBO itu sendiri, yang selama ini dikenal sebagai pionir dalam tayangan premium yang “layak dibayar.” Itulah sebabnya Warner Bros. Discovery kini memutuskan untuk kembali menggunakan nama HBO Max, dengan harapan dapat mengembalikan kepercayaan publik terhadap kualitas yang ditawarkan.

“Kami percaya bahwa HBO Max jauh lebih mewakili nilai dan janji yang kami bawa kepada konsumen saat ini,” ujar Casey Bloys, Ketua dan CEO Konten HBO dan Max. “Ini adalah pengingat tentang janji kami: menghadirkan konten yang unik dan pantas untuk dibayar — seperti yang selalu kami katakan di HBO.”

Senada dengan itu, CEO Warner Bros. Discovery, David Zaslav, mengatakan bahwa nama HBO tetap menjadi simbol kualitas tertinggi dalam industri media. Dengan kata lain, rebranding ini adalah upaya untuk menegaskan kembali posisi HBO sebagai pemimpin dalam dunia konten premium.

Baca juga: Alien: Earth” Siap Tayang Agustus 2025 — Siap-Siap Hadapi Teror Baru dari Jagat Alien!

Strategi Streaming Jangka Panjang

Pergantian nama ini bukanlah satu-satunya strategi besar yang diumumkan Warner Bros. Discovery. Perusahaan juga berencana untuk meluncurkan kembali platform streaming untuk CNN, yang sebelumnya sempat memperkenalkan CNN+ pada April 2022 namun harus ditutup hanya satu bulan kemudian. Platform baru CNN dijadwalkan hadir pada musim gugur tahun ini.

Dalam siaran persnya, Warner Bros. Discovery menyatakan bahwa dalam dua tahun terakhir, bisnis streaming mereka telah mengalami pertumbuhan yang signifikan, baik dari sisi profitabilitas maupun jumlah pelanggan. Basis pengguna global mereka telah meningkat sebesar 22 juta pelanggan, dan mereka menargetkan untuk meraih total 150 juta pelanggan berbayar pada akhir tahun 2026.

Perusahaan juga mengungkapkan bahwa ke depannya mereka akan memfokuskan investasi pada konten-konten yang memiliki daya tarik tinggi dan mampu mengundang keterlibatan besar, seperti film box office, dokumenter berseri, reality show tertentu, dan konten orisinal. Sebaliknya, mereka akan mengurangi produksi genre yang dinilai tidak terlalu menarik minat penonton.

Sebuah Langkah Mundur Demi Melaju Lebih Jauh?

Kembalinya nama HBO Max dapat dibaca sebagai pengakuan bahwa tidak semua perubahan membawa hasil yang lebih baik. Meski upaya memperluas daya tarik Max dengan menghapus kata “HBO” memiliki niat baik, kenyataannya merek HBO sudah terlalu kuat untuk dihilangkan begitu saja.

Dengan membawa kembali identitas lamanya, Warner Bros. Discovery tidak hanya menghidupkan kembali merek yang sudah melekat dalam benak publik, tetapi juga mengukuhkan kembali posisi mereka dalam pasar streaming yang semakin kompetitif. Dan dengan strategi baru yang fokus pada kualitas konten, perusahaan tampaknya serius untuk membangun ulang kepercayaan pengguna lama, sekaligus menjaring pemirsa baru yang mencari tayangan premium yang benar-benar “worth paying for.”