Gunung Merapi Muntahkan Guguran Lava Hingga 1,8 Kilometer!

Gunung Merapi Muntahkan Guguran Lava Hingga 1,8 Kilometer!

FYPMedia.id – Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) telah merekam aktivitas guguran lava pijar dengan jarak maksimum 1,8 kilometer dari Gunung Merapi yang berlokasi di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi, Suraji mengatakan aktivitas vulkanik tersebut terjadi pada 8 Oktober 2023 pada pukul 18.00 hingga pukul 24.00 WIB. Seperti dikutip dari Antara, ia mengatakan sudah teramati 20 kali guguran lava ke arah Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1.800 meter.

Selama periode enam jam tersebut, BPPTKG mencatat sudah terdapat ada 30 kali gempa guguran dengan amplitudo 3 hingga 14 kilometer dan lama gempa 35,64 hingga 197,24 detik. Terdapat juga 30 kali gempa hybrid atau gempa fase yang banyak dengan amplitudo 3 hingga 10 milimeter, dan lama gempa 4,4 hingga 9,32 detik. Guguran lava dan awan panas ini memiliki potensi bahaya di sektor selatan-barat daya, yakni meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal lima kilometer, Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng sejauh maksimal tujuh kilometer. Sedangkan, di sektor tenggara, meliputi Sungai Woro sejauh maksimal lima kilometer dan Sungai Gendol sejauh lima kilometer.Lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dari puncak Gunung Merapi dapat mencapai radius tiga kilometer.

BPPTKG menghimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik serta waspada dengan bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputaran gunung api yang menyandang status level III atau siaga sejak November 2020 tersebut.

Gunung Merapi terakhir kali diketahui mengeluarkan guguran lava pada 23- 29 September 2022. Guguran tersebut dikeluarkan ke arah barat daya dan dominan ke arah Sungai Bebeng dengan jarak luncuran lava maksimal 1.800 meter. Hingga saat ini, pemerintah menghimbau agar masyarakat yang tinggal disekitar lereng Gunung Merapi agar selalu waspada dengan segala kemungkinan yang terjadi. Serta tidak melakukan kegiatan apapun di daerah zona bahaya.

(riz/riy)