FYPMEDIA.ID – Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengharapkan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) berperan lebih di Afghanistan. Demikian disampaikan Menlu Retno saat menghadiri sesi ke-15 KTT OKI di Banjul, Gambia, Sabtu (4/5/2024).

“Indonesia menyerukan OKI untuk mengambil tindakan lebih banyak. Untuk memberikan dampak yang lebih luas di Afghanistan,” kata Menlu RI.

Indonesia Desak OKI Berperan Lebih untuk Afghanistan

Retno menilai, pemberdayaan perempuan dan akses terhadap pendidikan berkualitas juga penting. Untuk pembangunan OKI yang inklusif, termasuk untuk mempromosikan hak pendidikan perempuan di Afghanistan.

“Perempuan di Afghanistan dan belahan dunia lainnya berhak mendapatkan persamaan hak. Dan isu perempuan harus diarusutamakan dalam kebijakan dan kegiatan OKI,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Retno memaparkan komitmen dan praktik nyata yang dilakukan Indonesia, dalam membantu masyarakat Afghanistan. Ia mencontohkan, Indonesia telah memberikan beasiswa bagi perempuan dan anak perempuan Afghanistan.

“Indonesia telah menawarkan beasiswa bagi perempuan dan anak perempuan Afghanistan, berbagi praktik terbaik mengenai kurikulum madrasah dengan UNAMA. Serta, memberikan 10 juta dosis vaksin polio untuk anak-anak Afghanistan,” ucap Menlu Retno.

Secara khusus, Retno juga menyinggung tantangan yang dihadapi OKI dalam mempersempit kesenjangan pembangunan. Menurutnya, 21 dari 46 negara berkembang merupakan anggota OKI tengah bergulat dengan kemiskinan yang meluas.

“Indonesia mendesak keterlibatan sektor swasta yang lebih besar di OKI melalui peningkatan kesepakatan perdagangan dan investasi. Dalam konteks ini, Indonesia akan menjadi tuan rumah Forum Indonesia-Afrika ke-2 pada September ini di Bali,” ujar Retno, menjelaskan. (ryd)