Gawat! Gejala Pneumonia Semakin Menyebar ke Inggris dan Negara Eropa Lainnya

Gawat! Gejala Pneumonia Semakin Menyebar ke Inggris dan Negara Eropa Lainnya
Foto: detik

FYPMedia.id – Keprihatinan global atas lonjakan kasus pneumonia misterius semakin berkembang seiring laporan terbaru dari Inggris yang menyatakan adanya kasus serupa yang telah diidentifikasi di negara itu.

Public Health Wales (PHW) mengonfirmasi temuan 12 kasus pneumonia yang memiliki kemiripan dengan wabah yang meresahkan di China.

Seperti yang dilaporkan di China, kasus pneumonia yang terjadi di Inggris juga disebabkan oleh bakteri Mycoplasma pneumoniae.

Yang lebih mengkhawatirkan, wabah ini tampaknya paling banyak menyerang kelompok anak-anak.

PHW mencatat bahwa sudah ada 49 anak di Wales yang telah jatuh sakit akibat infeksi paru-paru ini.

Menurut pernyataan dari PHW yang dikutip dari The Sun UK pada Sabtu, situasi ini sejalan dengan lonjakan kasus pneumonia yang juga tercatat di Amerika Serikat serta beberapa negara di Eropa.

Juru bicara PHW menyatakan bahwa Wales juga menerima laporan lebih banyak tentang infeksi Mycoplasma pneumoniae pada tahun ini dibandingkan dengan periode 2020 hingga 2022.

Sementara itu, UK Health Security Agency (UKHSA) mengonfirmasi bahwa mereka sedang memantau perkembangan wabah ini dengan cermat.

Ketua Pelaksana UKHSA, Profesor Dame Jenny Harries, menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan lembaga internasional guna mengumpulkan informasi mengenai lonjakan kasus pneumonia yang terjadi di berbagai negara.

“Kita harus terus terbuka terhadap berbagai kemungkinan penyebab meningkatnya kasus penyakit ini, termasuk wabah yang terjadi pada anak-anak di China,” ucap Harries.

Situasi ini semakin mengkhawatirkan karena tidak hanya di Inggris dan China, tetapi lonjakan kasus serupa juga terdeteksi di Denmark, Belanda, serta Amerika Serikat.

Meskipun pemerintah Ohio menegaskan bahwa lonjakan kasus di wilayahnya tidak ada hubungannya dengan wabah di China, tetapi disebabkan oleh patogen yang sudah ada.

(rin)

Leave a Reply