Gawat! Anak Muda Korea Memilih Menganggur Ketimbang Bekerja

Gawat! Anak Muda Korea Memilih Menganggur Ketimbang Bekerja
Young Korean tourists just arrived in the city

fypmedia.id – Korea Selatan saat ini tengah dihadapkan pada situasi dimana remaja Korea Selatan kebanyakan memilih enggan melanjutkan bekerja pasca lulus dari jenjang pendidikan. Mereka memilih untuk menganggur di rumah saja. Remaja tersebut diperkirakan berusia 20-tahunan. Dikutip dari The Korean Herald pada Jumat (1/9). Menurut data statistk Korea Selatan menunjukkan bahwa jumlah orang yang bekerja di angka 63.000. Jumlah ini tentunya menurun dibandingkan tahun – tahun sebelumnya.

Berdasarkan laporan data statistik, jumlah pekerja mulai menurun sejak November 2022. Sementara itu, jumlah orang yang tidak bekerja juga mengalami penurunan di angka 67.000. Seperti dikutip dari The Korean Herald. Senin (19/6). Sekitar 357.000 orang dilaporkan memilih menganggur. Usia mereka pada rentang usia 20 – tahunan. Mereka beralasan memilih menganggur untuk beristirahat dibandingkan mempersiapkan diri untuk mencari pekerjaan.

Alasan lain yang ditemui pada kelompok usia ini adalah karena tidak ditemukan pekerjaan yang menawarkan gaji dengan lingkungan pekerjaan yang mereka inginkan. Kondisi dengan alasan seperti ini umumnya dikarenakan generasi muda memiliki Impian bekerja dengan mudah dan minim usaha. Namun, mengharapkan upah yang tinggi dari pekerjaan tersebut. Pemikiran ini jelas menambah jumlah pengangguran diantara para remaja.

Permasalahan ini terjadi saat Korea Selatan tengah berjuang di tengah menyusutnya angka kelahiran di negara ginseng tersebut. Termasuk jumlah penduduk berusia 20 – tahunan yang kian hari kian menyusut. Analisis dari Layanan Informasi Statistik Korea Selatan menunjukkan jumlah masyarakat berusia 20 – tahunan mencapai 6.155 juta jiwa per bulan Juli 2023. Angkanya menurun sebanyak 196.000 orang menjadi 6.351 juta jiwa pada periode yang sama tahun 2022. Populasi penduduk yang berusia 20 tahun di negara tersebut memang sudah menurun per tahunnya sejak Juli 2021.

Namun, tidak semua generasi muda Korea Selatan berdiam diri. Hal ini ditunjukkan berdasarkan data yang menjelaskan bahwa ada 997.000 orang yang mengaku diterima di lembaga pendidikan formal, 331.000 orang mengaku sedang mencari pekerjaan, dan 113.000 orang mengaku tengah mengikuti kelas di sebuah lembaga swasta untuk mencari pekerjaan yang mereka inginkan.

(riz/riy)