Frugal Living atau Pelit? Ini Bedanya dalam Mengelola Keuangan

frugal living
Sumber Gambar: Pinterest

FYPMEDIA.ID – Dalam dunia yang semakin konsumeristis, banyak orang mulai mencari cara untuk mengelola keuangan mereka dengan lebih bijak. 

Dua istilah yang sering muncul dalam konteks ini adalah frugal living dan pelit. Meskipun keduanya terkait dengan penghematan uang, keduanya memiliki makna berbeda dan bisa memiliki dampak yang sangat berbeda dalam kehidupan seseorang. 

Baca juga: Pentingnya Mengelola Keuangan dengan Bijak

Apa Itu Frugal Living?

Frugal living atau gaya hidup hemat adalah pendekatan dalam mengelola keuangan dengan cerdas, dengan tujuan untuk menghemat uang tanpa mengorbankan kualitas hidup. 

Orang yang menerapkan frugal living berfokus pada prioritas dan efisiensi dalam pengeluaran mereka, namun tetap berusaha untuk menikmati hidup dengan cara yang bijaksana. 

Frugal living tidak berarti tidak menghabiskan uang sama sekali, melainkan lebih kepada cara cerdas dalam mengelola uang agar bisa mendapatkan nilai maksimal dari setiap pengeluaran.

Beberapa ciri orang yang menjalani frugal living adalah:

1. Memprioritaskan Kebutuhan daripada Keinginan

Mereka lebih memilih membeli barang yang benar-benar dibutuhkan dan menghindari pembelian impulsif.

2. Diskon dan Penawaran Terbaik

Orang yang frugal cenderung membandingkan harga, memanfaatkan diskon, atau berburu penawaran terbaik untuk mendapatkan barang atau jasa dengan harga yang lebih rendah.

3. Mengelola Pengeluaran dengan Bijak

Mereka memiliki anggaran yang jelas dan disiplin dalam mengikuti rencana pengeluarannya. Ini memungkinkan mereka untuk mengalokasikan uang untuk tabungan atau investasi.

4. Menjaga Kualitas Hidup

Frugal living bukan hanya soal menghemat uang, tetapi juga menciptakan kualitas hidup yang baik tanpa pemborosan. Misalnya, mereka mungkin lebih memilih memasak di rumah daripada makan di restoran, tetapi tetap menikmati makanan sehat dan bergizi.

Apa Itu Pelit?

Pelit, di sisi lain, sering kali memiliki konotasi yang lebih negatif. Seseorang yang pelit cenderung sangat enggan untuk mengeluarkan uang, bahkan untuk hal-hal yang seharusnya penting atau dibutuhkan. 

Sifat pelit biasanya disertai dengan rasa kekhawatiran atau ketakutan berlebihan terhadap pengeluaran, yang mengarah pada perilaku yang sangat irasional dalam mengelola keuangan.

Ciri-ciri orang yang pelit antara lain:

1. Tidak Mau Mengeluarkan Uang untuk Kebutuhan Dasar

Orang yang pelit seringkali enggan untuk mengeluarkan uang untuk kebutuhan dasar yang penting, seperti makanan bergizi, perawatan kesehatan, atau kebutuhan lainnya yang esensial.

2. Tidak Memberi pada Orang Lain

Mereka cenderung tidak suka memberikan bantuan atau hadiah kepada orang lain, bahkan dalam situasi yang memerlukannya.

3. Merasa Cemas Berlebihan tentang Pengeluaran

Rasa cemas yang berlebihan tentang mengeluarkan uang bisa membuat seseorang yang pelit menjadi sangat kaku dan terbatas dalam pengeluarannya, bahkan ketika itu sebenarnya tidak masalah.

4. Mengorbankan Kenyamanan demi Penghematan yang Tidak Perlu

Orang yang pelit mungkin lebih memilih hidup dalam kondisi yang tidak nyaman, hanya untuk menghindari pengeluaran, meskipun ada cara lain yang lebih seimbang dan bijaksana untuk mengelola keuangan.

Perbedaan Utama antara Frugal Living dan Pelit

1. Tujuan dan Niat

Tujuan utama dari frugal living adalah mengelola keuangan secara cerdas dan efisien untuk mencapai tujuan jangka panjang, seperti menabung untuk masa depan atau berinvestasi. 

Sementara itu, orang yang pelit biasanya lebih fokus pada penghematan yang berlebihan, sering kali dengan cara yang tidak sehat dan tidak seimbang.

2. Pengelolaan Pengeluaran

Frugal living melibatkan pengeluaran yang bijak dengan memprioritaskan kebutuhan yang lebih penting, sementara pelit seringkali berfokus pada menghindari pengeluaran bahkan untuk hal-hal yang diperlukan. 

Seseorang yang frugal bisa menghabiskan uang untuk pengalaman atau barang yang memiliki nilai jangka panjang, sedangkan seseorang yang pelit akan berusaha keras untuk menghindari pengeluaran apapun.

3. Keseimbangan dalam Kehidupan Sosial

Orang yang menerapkan frugal living masih menghargai kehidupan sosial dan tidak merasa terganggu untuk berbagi atau memberi dalam situasi yang tepat. 

Sebaliknya, orang yang pelit sering kali tidak ingin berbagi atau berpartisipasi dalam aktivitas sosial yang melibatkan pengeluaran, meskipun itu penting untuk hubungan sosial mereka.

4. Kualitas Hidup

Frugal living berfokus pada peningkatan kualitas hidup melalui pengelolaan keuangan yang bijaksana, sementara pelit sering kali mengorbankan kenyamanan atau kualitas hidup demi menghindari pengeluaran. 

Seseorang yang pelit bisa merasa tidak nyaman atau tertekan karena terlalu fokus pada uang.

Baca juga: 4 Strategi Cerdas Memonetisasi Hobi agar Menghasilkan Uang

Meskipun frugal living dan pelit keduanya berkaitan dengan pengelolaan uang yang hemat, perbedaan utamanya terletak pada pendekatan dan niat di balik tindakan tersebut. 

Frugal living adalah tentang membuat keputusan keuangan yang cerdas dan efisien untuk meningkatkan kualitas hidup tanpa pemborosan, sementara pelit lebih cenderung pada kekakuan yang berlebihan dan ketakutan terhadap pengeluaran.