Heboh! Dimas Anggara vs Kiesha Alvaro: Pasha Ungu Turun Tangan

FYPMedia.ID – Insiden ini terjadi di tengah proses syuting yang semestinya berlangsung profesional. Namun, menurut kronologi yang disampaikan oleh Okie Agustina, ibu dari Kiesha, tindakan Dimas terjadi di luar script, tepatnya saat sesi blocking, bukan saat pengambilan adegan. Hal ini menambah panas situasi karena dianggap sebagai tindakan yang tidak profesional dan tidak bisa dibenarkan dalam konteks kerja aktor.

Baca Juga: 573 Kasus Kekerasan Meningkat di Sekolah dan Pesantren

Pasha Ungu, dalam unggahannya yang viral, tidak hanya menyatakan ketidakterimaannya sebagai orang tua, tetapi juga menantang langsung Dimas untuk memberikan penjelasan. Ia menulis dengan nada tegas dan penuh emosi, menegaskan bahwa dirinya “ayahnya” dan menuntut tanggung jawab.

Netizen pun ikut menyoroti tindakan tersebut, terlebih karena nama Nadine Chandrawinata ikut disinggung. Padahal, Nadine tidak berada di lokasi syuting maupun terlibat langsung dalam insiden tersebut. Namun, statusnya sebagai istri Dimas menjadikannya ikut terdampak dalam pusaran perhatian warganet.

1. Reaksi Pasha Ungu: “Saya Ayahnya, Gak Terima!”

Pasha Ungu, yang dikenal sebagai penyanyi dan juga politisi, meluapkan emosinya melalui unggahan Instagram. Ia menyebut langsung nama Dimas Anggara dan menyentil statusnya sebagai suami Nadine Chandrawinata. “Tuan Dimas Anggara suaminya Nadine, pemain sinetron atau film atau apa lah, tolong cari saya sekarang ya. Saya ada perlu, katanya kamu gampar anak saya Kiesha barusan di lokasi syuting?” tulisnya tegas.

Pasha bahkan meninggalkan komentar di unggahan Instagram Nadine dengan kalimat pedas, “Saya ayahnya, gak terima.” Unggahan ini langsung viral dan menjadi sorotan warganet.

2. Kisah dari Okie Agustina: “Terjadi di Depan Mata Saya”

Tak hanya Pasha, Okie Agustina—mantan istri Pasha sekaligus ibu Kiesha—juga angkat bicara. Dalam Instagram Stories, ia mengungkapkan bahwa Kiesha langsung mengadu ke ayahnya usai kejadian.

“Kiesha cuma cerita saja sama ayahnya, kalau sampai ada apa-apa, setidaknya ayahnya sudah tahu,” ungkap Okie. Ia menilai hal tersebut sebagai respons yang wajar dari seorang anak yang merasa diperlakukan tidak adil.

Okie kemudian menjelaskan kronologi kejadian yang menurutnya terjadi di luar skenario. Ia menyebut tindakan Dimas bukan bagian dari naskah dan terjadi saat proses blocking, bukan saat pengambilan gambar.

“Ini bukan sekadar gampar, tapi ketidakprofesionalan seorang aktor! Gampar itu ketika sedang tidak take, masih blocking, dan tidak ada dalam script,” tulis Okie.

Ia menambahkan bahwa saat take berlangsung, Kiesha hanya mencengkeram bahu Dimas sebagai bagian dari adegan. Namun, yang diterima justru balasan berupa tendangan. Usai take selesai, Dimas disebut malah mendatangi Kiesha dan sempat mengajak konfrontasi.

“Tapi anak saya diem aja!” lanjut Okie. Ia juga menegaskan bahwa kejadian ini bukan gimmick. “Gak ada gimmick-gimmick-an, karena ini real terjadi di depan mata saya! Rugi amat pake gimmick, dibayar juga kaga!”

3. Klarifikasi dari Pihak Dimas: Masih Ditunggu

Pihak Dimas Anggara melalui manajernya, Boy, menyampaikan tanggapan singkat. Ia mengaku belum bisa memberi penjelasan lengkap namun berjanji akan memberikan klarifikasi resmi.

“Nanti ya kita akan kasih klarifikasi,” tulis Boy kepada media.

Sementara itu, pihak rumah produksi Screenplay Films, yang menaungi proyek di mana Dimas dan Kiesha terlibat, belum memberikan pernyataan apapun hingga berita ini ditulis. Banyak pihak berharap pihak produksi bisa memberikan versi kronologinya secara objektif untuk meredakan situasi.

4. Warganet Bereaksi: Trending dan Panas di Medsos

Tagar #DimasAnggara, #KieshaAlvaro, dan #PashaUngu sempat trending di media sosial. Banyak warganet mengecam aksi dugaan kekerasan yang dilakukan Dimas, sembari mengapresiasi keberanian Pasha dan Okie dalam membela anak mereka.

Namun, sebagian juga meminta publik untuk tetap menunggu klarifikasi lengkap agar tidak terjadi penghakiman sepihak. “Kita belum tahu apa yang sebenarnya terjadi, biarkan semua pihak bicara,” tulis seorang pengguna X (dulu Twitter).

5. Isu Kekerasan di Dunia Entertainment: PR untuk Industri

Insiden ini memantik kembali diskusi soal kekerasan di lokasi syuting dan pentingnya profesionalisme aktor. Banyak pengamat menilai bahwa rumah produksi harus menyediakan pengawasan dan perlindungan lebih bagi aktor muda, terutama saat terjadi konflik di luar skenario.

Bila terbukti benar, tindakan seperti ini bisa berujung pada sanksi etik, pembatalan kontrak, hingga proses hukum. Industri hiburan dituntut untuk memberikan ruang kerja yang aman, profesional, dan sehat secara psikologis.

6. Apa yang Harus Ditunggu Publik?

Hingga kini, publik masih menantikan klarifikasi resmi dari Dimas Anggara dan pihak rumah produksi. Apakah benar insiden tersebut terjadi seperti yang diceritakan? Apakah ada kesalahpahaman antara aktor? Semua ini masih dalam proses penelusuran.

Pihak keluarga Kiesha sudah menyampaikan secara terbuka, kini giliran Dimas Anggara memberi respons yang bisa menjernihkan situasi. Sementara itu, netizen diminta untuk bijak dan tidak menyebarkan spekulasi yang belum terbukti.

Polemik Gampar Kiesha dan Respons Pasha Bikin Geger Dunia Hiburan

Kasus dugaan kekerasan antara Dimas Anggara dan Kiesha Alvaro memunculkan berbagai spekulasi dan respons emosional dari publik. Dengan melibatkan figur publik ternama seperti Pasha Ungu dan Nadine Chandrawinata, isu ini berkembang luas di media sosial.

Baca Juga: Dari Penjual Dawet hingga Lulus Cumlaude, Kisah Inspiratif Dimas yang Tak Pernah Menyerah!

Namun, yang paling penting adalah mengedepankan klarifikasi objektif dan penyelesaian profesional. Dunia hiburan butuh aktor yang profesional, lingkungan kerja yang aman, serta proses yang transparan ketika konflik muncul.