Ditegur Karena Merokok di Kelas, Siswa SMK di Woha Hajar Guru

Ditegur Karena Merokok di Kelas, Siswa SMK di Woha Hajar Guru
Foto: serambinews

FYPMedia.id – Peristiwa memilukan terjadi di SMK Negeri 1 Woha, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), ketika seorang siswa kelas II diusir dari sekolah setelah memukul gurunya.

Kejadian ini terjadi setelah sang guru, Muhammad Sofyan, menegur HM karena ketahuan merokok di dalam kelas pada Selasa (7/11/2023).

Menurut Kasubbag TU SMK Negeri 1 Woha, Arismansyah, keputusan untuk mengeluarkan HM dilakukan tanpa ampun. Alasannya bukan hanya karena insiden pemukulan ini, tetapi juga karena HM dikenal sebagai siswa yang malas masuk sekolah.

“Siswa yang pukul guru itu langsung kita keluarkan. Tidak ada lagi ampun, catatan dia juga seorang yang malas masuk sekolah,” ujar Arismansyah saat dikonfirmasi.

Arismansyah juga menekankan bahwa langkah yang diambil pihak sekolah ini bertujuan sebagai efek jera dan pelajaran bagi siswa lain agar tidak melakukan tindakan serupa di masa mendatang.

Meskipun mengalami pemukulan, pihak korban, Muhammad Sofyan, memilih untuk tidak melanjutkan proses hukum terhadap HM. Alasannya adalah karena telah berdamai dengan HM dan juga pertimbangan bahwa istrinya beberapa hari lagi akan melahirkan.

“Dia tidak mau sibuk dengan urusan proses hukum terhadap HM karena istrinya ini sebentar lagi melahirkan,” ungkap Arismansyah.

Meskipun demikian, pihak kepolisian setempat, Polsek Woha, akan mengamankan HM selama 14 hari ke depan untuk pembinaan.

Setelah itu, HM akan dipulangkan ke keluarganya dengan tujuan mencari sekolah lain untuk melanjutkan pendidikannya.

Kapolsek Woha, AKP Syaiful Anhar, belum memberikan tanggapan resmi terkait insiden ini.

Sebelumnya, kejadian pemukulan tersebut terjadi ketika guru mata pelajaran Teknik Elektro, Muhammad Sofyan, menegur HM dan lima siswa lainnya yang tengah merokok di dalam ruang kelas. Saat diberi teguran, HM tiba-tiba memukul wajah Muhammad Sofyan, yang mengakibatkan luka memar pada bagian pelipis.

Arismansyah menjelaskan bahwa guru tersebut sempat menangkis serangan dan mencoba meredakan situasi dengan memeluk HM sebelum akhirnya insiden tersebut dihentikan oleh teman-temannya.

(rin)

Leave a Reply