FYPMedia.id – Pihak Google menindaklanjuti terkait rencana yang sudah diumumkan pada bulan Mei lalu. Google akan mulai melakukan pembersihan terhadap akun – akun email yang tidak aktif mulai Desember 2023. Adapun email yang tidak aktif dan akan dihapus oleh pihak Google merupakan akun email yang tidak aktif dalam kurun waktu dua tahun terakhir atau lebih. Meliputi akun Google Drive, Gmail. Photos, dan lainnya. Menurut pihak Google, langkah ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan keamanan. Hal ini dikarenakan akun – akun tersebut beresiko diretas.
Sebelum penghapusan dilakukan, pihak Google tentunya sudah memberikan peringatan kepada pemilik akun yang tidak aktif terkait kebijakan tersebut. Pemberitahuan dikirim melalui Gmail. Jika akun masih aktif, tidak akan menerima notifikasi ini. Selain itu, sebelum dilakukan penghapusan email, pihak Google hanya menghapus konten – konten yang tersimpan di akun non aktif tersebut. Tidak serta merta langsung menghapus akunnya.
Google mengambil langkah ini setelah melihat bahwa beberapa pengguna kerap kali tidak memakai autentikasi dua faktor serta masih mempertahankan kata sandi lama. Akun yang jarang dipakai juga berisiko mengalami serangan seperti pembajakan, phishing, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, Google akhirnya memutuskan untuk menghapus akun – akun yang sudah lama tidak digunakan oleh pemiliknya. Ini dinilai lebih baik ketimbang membiarkan akun – akun tersebut terbengkalai. Langkah serupa juga pernah diambil oleh Google untuk layanan Photos pada November 2020 lalu. Saat itu, pihak Google akan menghapus otomatis foto -foto yang tersimpan di akun yang tercatat tidak aktif. Agar foto -foto tidak terhapus, pengguna disarankan untuk sering – sering mengakses Google Photos mereka.
Bagi anda yang tidak ingin akun Gmail nya dihapus oleh pihak Google dapat melakukan beberapa langkah sebagai berikut. Dilansir dari KompasTekno dari Android Authority pada Senin (13/11), anda dapat melakukan login email, kemudian membaca email, memakai layanan Drive dengan akun yang sama, melakukan pencarian memakai akun yang sama, login untuk pihak ketiga menggunakan akun yang sama, dan lain sebagainya. Aktivitas itu dilakukan agar pihak Google dapat menilai bahwa anda masih aktif menggunakan email tersebut. Penghapusan akun – akun yang mangkrak ini dilakukan secara bertahap. Akun yang tidak pernah dipakai lagi menjadi target utama penghapusan. Target selanjutnya merupakan akun – akun pribadi yang sudah tidak aktif lagi selama dua tahun lebih. Perlu dicatat bahwa penghapusan akun nonaktif ini tidak akan mempengaruhi akun milik organisasi, seperti sekolah atau bisnis. Google juga menempatkan pengecualian pada akun – akun yang memiliki video Youtube dalam daftar penghapusan akun.
(riz/riy)
