FYPMedia.ID – Indonesia kaya akan berbagai macam minuman tradisional yang tidak hanya menyegarkan tetapi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan. Salah satu minuman khas daerah yang patut dicoba adalah bir pletok, sebuah minuman tradisional Betawi yang terkenal karena kandungannya yang tidak mengandung alkohol meskipun namanya mengandung kata “bir”.
Bir pletok bukan hanya sekedar minuman, tetapi juga merupakan bagian dari budaya dan tradisi masyarakat Betawi, yang telah turun-temurun diwariskan.
Asal Usul Bir Pletok
Bir pletok berasal dari budaya Betawi, yang merupakan suku asli Jakarta. Minuman ini pertama kali dibuat pada abad ke-19 dan menjadi minuman favorit di kalangan masyarakat Betawi sebagai pelengkap berbagai acara, seperti perayaan dan acara keluarga.
Konon, bir pletok dibuat sebagai minuman penyegar dan pemberi energi setelah aktivitas seharian, terutama untuk menghangatkan tubuh di kala cuaca dingin.
Nama “pletok” sendiri mengacu pada suara “pletok-pletok” yang terdengar saat gelas atau wadah minuman ini diaduk, yang berasal dari bahan-bahan rempah yang digunakan dalam proses pembuatannya.
Baca Juga: Ditantang Pindah Negara, Fedi Nuril Tanggapi Santai dengan Sikap Dewasa
Komposisi dan Cara Pembuatan Bir Pletok
Bir pletok terbuat dari campuran berbagai rempah-rempah tradisional yang memiliki khasiat baik bagi kesehatan. Bahan utama dalam pembuatan bir pletok adalah jahe, serai, daun pandan, kayu manis, cengkeh, dan beberapa bahan lainnya yang memberikan aroma dan rasa khas. Proses pembuatan bir pletok cukup sederhana, dengan cara merebus rempah-rempah tersebut hingga menghasilkan cairan yang harum dan berwarna kecoklatan.
Setelah disaring, cairan tersebut dapat ditambahkan dengan gula aren atau gula kelapa untuk memberikan rasa manis alami. Pada umumnya, bir pletok disajikan dalam keadaan hangat, namun ada juga yang menikmatinya dalam versi dingin setelah didinginkan terlebih dahulu di kulkas.
Khasiat dan Manfaat Kesehatan
Bir pletok tidak hanya lezat tetapi juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang patut diperhitungkan. Beberapa manfaat utama dari minuman ini antara lain:
- Menghangatkan Tubuh
Karena mengandung jahe dan rempah-rempah lainnya, bir pletok memiliki efek menghangatkan tubuh. Jahe yang merupakan bahan utama dalam bir pletok memiliki sifat termogenik yang dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membantu tubuh merasa lebih hangat, terutama di cuaca dingin atau saat tubuh merasa lelah. - Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Rempah-rempah dalam bir pletok, seperti cengkeh dan kayu manis, diketahui memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Antioksidan membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit. Oleh karena itu, minuman ini dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh, terutama di musim pancaroba. - Membantu Pencernaan
Jahe dan serai dalam bir pletok dikenal dapat merangsang produksi enzim pencernaan, yang membantu proses pencernaan menjadi lebih lancar. Minuman ini sering kali dikonsumsi setelah makan untuk membantu perut lebih nyaman dan menghindari gangguan pencernaan. - Menyegarkan Pikiran dan Tubuh
Selain menghangatkan, bir pletok juga memiliki efek menyegarkan karena kandungan serai dan daun pandan. Kedua bahan ini memiliki sifat menenangkan yang bisa membantu meredakan stres dan kelelahan. Kandungan alami dari bahan-bahan tersebut membuat bir pletok menjadi pilihan minuman yang menyehatkan untuk melepas penat. - Minuman Tanpa Alkohol
Salah satu hal yang menarik dari bir pletok adalah meskipun namanya mengandung kata “bir”, minuman ini sama sekali tidak mengandung alkohol. Hal ini menjadikannya pilihan yang tepat untuk semua kalangan, termasuk anak-anak dan mereka yang menghindari konsumsi alkohol.
Baca Juga: Mengenal Onno W. Purbo Rektor Baru ITTS yang Terkenal Sebagai Bapak Internet Indonesia
Bir pletok bukan hanya sekedar minuman, tetapi juga bagian dari warisan budaya masyarakat Betawi. Dulu, minuman ini sering kali disajikan dalam acara-acara tertentu, seperti pernikahan, khitanan, atau acara adat lainnya.
Saat ini, meskipun bir pletok tidak lagi menjadi minuman utama dalam setiap perayaan, keberadaannya masih bisa ditemukan di pasar-pasar tradisional, warung kopi, atau bahkan restoran yang mengusung masakan Betawi.
Keberadaan bir pletok juga menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan cita rasa asli Betawi. Dengan aroma dan rasa rempah yang khas, bir pletok dapat menjadi pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi siapa saja yang mengunjungi Jakarta.