FYPMedia.ID – Saat menyimpan makanan, kita sering kali mengandalkan kulkas sebagai tempat yang aman untuk menjaga kesegaran dan mencegah pembusukan. Namun, tidak semua makanan sebaiknya disimpan di kulkas. Beberapa jenis makanan justru bisa kehilangan kualitasnya, baik dari segi rasa, tekstur, maupun kandungan gizi jika disimpan di suhu dingin.
Mengerti makanan mana yang sebaiknya disimpan di luar kulkas adalah hal penting untuk menjaga keawetan dan rasa makanan. Beberapa makanan memiliki kebutuhan penyimpanan khusus yang sebaiknya diperhatikan agar tetap enak dan aman dikonsumsi.
Ini dia 5 makanan yang sebaiknya tidak di simpan dalam kulkas.
baca juga: Sajian Khas Natal: Mulai Dari Kue hingga 4 Hidangan Utama Menggugah Selera
- Pisang
Pisang merupakan buah tropis yang mudah terpengaruh oleh suhu dingin. Menyimpan pisang di kulkas dapat menyebabkan beberapa efek negatif, seperti perubahan warna daging yang menjadi cokelat, penurunan kesegaran, dan rasa yang kurang enak.
Selain itu, kandungan vitamin C-nya juga dapat berkurang, dan pisang menjadi cepat busuk. Hal ini disebabkan oleh chilling injury yang mengakibatkan rasa pahit, perubahan warna, dan kegagalan proses pematangan. Untuk menjaga kualitasnya, pisang sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk dan terbuka.
-
Bawang
Bawang yang disimpan di kulkas dapat mengalami perubahan, seperti tumbuh tunas, tekstur menjadi kenyal dan kusam, serta rasa yang tidak setajam sebelumnya. Kemudian, bawang putih yang sudah dikupas juga rentan berjamur dan dapat meningkatkan risiko kanker.
Sementara itu, bawang mentah yang belum dikupas akan menyerap uap air dengan cepat, sehingga lebih mudah busuk. Bawang bombai, jika disimpan di kulkas, dapat membeku dan merusak dinding selnya, mengubah rasa bawang tersebut.
Untuk penyimpanan yang optimal, bawang sebaiknya ditempatkan di tempat yang kering, memiliki sirkulasi udara baik, dan terlindung dari sinar matahari langsung.
-
Kentang
Kentang sebaiknya tidak disimpan di kulkas karena dapat memengaruhi rasa dan teksturnya. Suhu dingin dan lembap di dalam kulkas dapat mengubah pati dalam kentang menjadi gula lebih cepat, yang menyebabkan rasa kentang menjadi manis dan teksturnya menjadi keras.
Selain itu, menyimpan kentang di kulkas juga dapat berisiko bagi kesehatan. Pati yang berubah menjadi gula akan bereaksi dengan asam amino asparagin saat kentang dimasak, menghasilkan senyawa acrylamide, yang merupakan karsinogen genotoksik yang dapat meningkatkan risiko kanker.
Untuk menyimpan kentang dengan baik, sebaiknya letakkan di tempat yang sejuk, kering, dan terlindung dari sinar matahari langsung, seperti lemari makanan, ruang bawah tanah, garasi, atau gudang.
Simpan kentang di tempat terbuka, seperti mangkuk terbuka atau kantong kertas terbuka, serta menghindari penyimpanan dalam plastik kedap udara. Pastikan juga untuk tidak mencucinya sebelum disimpan, karena kelembapan dapat mendorong pertumbuhan jamur dan bakteri.
Baca juga: 5 Bahan Makanan Alami dengan Sifat Antibiotik
-
Kopi
Kopi sebaiknya tidak disimpan di kulkas karena suhu dinginnya dapat merusak rasa dan aroma kopi. Suhu dingin di dalam kulkas dapat membuat kopi menjadi basi dan mengubah rasanya.
Selain itu, kopi juga cenderung menyerap aroma dari makanan lain yang disimpan di kulkas, sehingga mengurangi kualitas dan membuat rasanya hambar.
Untuk menjaga kualitas kopi, simpanlah di tempat yang sejuk dan gelap, seperti lemari dapur yang jauh dari sinar matahari langsung dan sumber panas. Anda juga bisa menyimpan kopi dalam wadah yang kedap udara agar aroma dan rasanya tetap terjaga.
-
Mangga
Mangga yang belum matang sebaiknya tidak disimpan di kulkas karena suhu dingin menghambat proses pematangan. Simpan mangga yang belum matang di suhu ruangan. Namun, mangga matang bisa disimpan di kulkas untuk memperlambat pembusukan, meski hanya bertahan 2-3 hari.
Untuk mangga yang sudah dipotong, simpan di wadah tertutup. Mangga yang disimpan di kulkas bisa mengalami chilling injury, yang menyebabkan bintik hitam, kegagalan pematangan, dan rasa yang kurang enak.
