8 Buku Self Improvement Terbaru! Baca Ini dalam Perjalanan Pengembangan Dirimu

baca
Foto: Pinterest

FYPMEDIA.ID – Pernahkah Anda terpikir betapa menariknya dunia yang terbuka lebar lewat lembaran buku? Membaca bukan hanya kegiatan rutin, tetapi juga petualangan tak terbatas ke dalam imajinasi dan pengetahuan. Membaca mengasah pikiran, membuka wawasan, dan memperkaya kosakata. Hal ini adalah pintu menuju dunia di luar kita yang tak terbatas. Tetapkan waktu khusus untuk membaca setiap hari. Berikut pilihan beberapa buku yang bisa kamu baca.

 

The Latte Factor: Kalau Mampu Membeli Latte, Kau Mampu Membeli Apa Pun (David Bach & John David Mann)

Foto: Gramedia.com

Jumlah Halaman 152
Penerbit Elex Media Komputindo
Tanggal Terbit 6 Mar 2024
Berat 0.5 kg
ISBN 9786230057120
Lebar 0.9 cm
Mulai dari Rp72.000

 

“David Bach adalah pakar keuangan yang harus didengarkan ketika Anda terintimidasi oleh masalah keuangan.” ~ Tony Robbins, penulis buku terlaris New York Times berjudul Money: Master the Game. Buku ini dengan cepat menjadi buku terlaris internasional versi New York Times, USA Today, dan Wall Street Journal.

Temukan tiga rahasia kebebasan finansial dari penulis terlaris nomor satu New York Times, David Bach, dalam sebuah kisah menarik yang akan menunjukkan bahwa Anda lebih kaya dari yang Anda kira. Berdasarkan pengalaman penulis dalam mengajar jutaan orang di seluruh dunia untuk menjalani kehidupan yang kaya, buku ringkas dan mudah dibaca ini mengungkapkan setiap orang–mulai dari generasi milenial hingga baby boomer–masih bisa mewujudkan impiannya.

Dalam perumpamaan yang menarik dan mengharukan ini, Bach dan rekan penulis buku terlarisnya, John David Mann (The Go-Giver) menceritakan kisah Zoey, seorang wanita berusia dua puluhan yang tinggal dan bekerja di kota New York. Seperti kebanyakan profesional muda, Zoey berjuang untuk memenuhi kebutuhannya dengan terbebani tagihan kartu kredit dan utang pinjaman mahasiswa yang semakin besar.

Dia bekerja berjam-jam di pekerjaan impiannya tetapi penghasilannya masih belum cukup untuk menyediakan bantalan finansial yang nyaman. Atas saran atasannya, dia berteman dengan Henry, barista tua di kedai kopi favoritnya di Brooklyn. Henry segera mengungkapkan “Tiga Rahasia Kebebasan Finansial”, gagasan yang pada awalnya ditolak Zoey, tetapi akhirnya dia tidak bisa memungkiri kekuatan sejatinya.

Selama satu minggu, Zoey menyadari bahwa penghasilannya sudah cukup untuk menjamin masa depan finansialnya dan mewujudkan impian terbesarnya–yang perlu dia lakukan hanyalah melakukan beberapa perubahan mudah dalam rutinitas kesehariannya.

The Latte Factor mengungkap rahasia mencapai kebebasan finansial, menginspirasi Anda untuk menyadari bahwa tidak ada kata terlambat untuk mencapai impian. Dengan mengikuti jalan sederhana dan terbukti, yang ditunjukkan Henry kepada Zoey, siapa pun dapat membuat perubahan kecil hari ini yang akan berdampak besar seumur hidup.

 

Eight Pillars of Prosperity: Delapan Tiang Penopang Hidup Kaya dan Sejahtera (James Allen)

Foto: Gramedia.com

Jumlah Halaman 132
Penerbit Secondhope
Tanggal Terbit 23 Feb 2024
Berat 0.126 kg
ISBN 9786236042168
Lebar 13.5 cm
Mulai dari Rp53.100

 

Buku “Eight Pillars of Prosperity” oleh James Allen membahas prinsip-prinsip dan pilar-pilar yang menjadi dasar bagi kesuksesan dan kemakmuran dalam hidup. Penulis membahas pola pikir, sikap, dan tindakan yang terarah dapat membentuk kehidupan yang lebih makmur dan bermakna. Allen mengidentifikasi delapan pilar utama yang membantu seseorang mencapai kemakmuran, baik dalam hal finansial maupun spiritual. Buku ini mengeksplorasi konsep-konsep filosofis yang dapat membimbing pembaca menuju kehidupan yang lebih sejahtera dan memenuhi.

Kebajikan moral merupakan landasan dan penopang kesejahteraan karena merupakan inti keagungan. Kebajikan ini langgeng selamanya dan segenap karya manusia yang bertahan hidup dibangun di atasnya. Tanpa kebajikan ini, tak ada kekuatan, kemantapan, atau realitas yang mewujud, hanya ada impian-impian fana. Menemukan prinsip-prinsip moral ialah menemukan kesejahteraan, keagungan, kebenaran, dan dengan begitu menjadi kuat, berani, bersuka ria, juga bebas.

 

Building a Second Brain (Tiago Forte)

Foto: Gramedia.com

Jumlah Halaman 302
Penerbit Renebook
Tanggal Terbit 26 Feb 2024
Berat 0.35 kg
ISBN 9786236083772
Lebar 21.0 cm
Mulai dari Rp103.500

 

“Buku ini memberikan pelajaran yang bisa saya aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan produktivitas yang berkualitas.”
—Kevin Anggara, aktor, blogger, dan penulis.

Sudah saatnya kita memaksimalkan kemampuan otak kedua. Setiap hari, kita menyerap berbagai informasi melalui media sosial, siniar, media massa, dan kanal video digital. Namun, jarang sekali kita mampu mengingat seluruh informasi itu.

Pada akhirnya, banyak hal yang telah kita dapatkan hilang begitu saja. Bahkan, sering kali kita kesulitan untuk menemukan kembali informasi tersebut saat dibutuhkan. Oleh karena itu, melalui buku Building a Second Brain yang ditulis oleh Tiago Forte mengajak kita untuk membangun otak kedua.

Sebuah kemampuan memanfaatkan perangkat digital yang terbukti ampuh untuk menyortir, mengelola, dan menyimpan semua ide kita. Akhirnya, kita tidak akan lagi kesulitan dalam mengingat hal-hal yang diperlukan. Bersiaplah menjadi pribadi yang produktif dan kreatif ketika otak kedua telah aktif.

 

Who Am I (Riskinasih)

Foto: Gramedia.com

Jumlah Halaman 114
Penerbit Yash Media
Tanggal Terbit 24 Jan 2024
Berat 0.09 kg
ISBN 9786235480121
Lebar 13 cm
Mulai dari Rp49.500

 

Menjadi manusia yang berada di usia remaja itu banyak gejolaknya. Mulai dari harus belajar memahami lingkungan sekitar, termasuk harus memahami dirinya sendiri. Padahal, perjalanan mengenal diri sendiri pun tidaklah sederhana.

Seorang tokoh psikologi perkembangan bernama Erik Erikson mengenalkan konsep tentang perjalanan individu selama hidupnya, termasuk bagi para remaja. Erikson terkenal dengan teori perkembangan sosial-ego.

Teorinya menggambarkan perkembangan psikososial individu sepanjang seluruh siklus kehidupan mereka, dari masa bayi hingga usia tua. Terdapat delapan tahap perkembangan dalam teori Erikson, masing-masing berkaitan dengan konflik yang harus diatasi oleh individu.

Menjalani masa remaja adalah hal yang menyenangkan. Namun, rasa penasaran yang tinggi harus dibekali dengan pemahaman yang memadai. Menjadi remaja adalah masa-masa kita kerap mempertanyakan esensi diri dan hidup. Kita kerap bertanya ‘mau apa?, ‘untuk apa?’, ‘kenapa?’ dan bahkan kerap menanyakan ‘siapa aku sebenarnya?’.

Pada masa ini, remaja berada pada fase pencarian jati diri dan prosesnya tidak mudah bagi beberapa orang, maka remaja perlu dirinya lebih dulu untuk memahami. Sudah siap lebih jauh dan lebih baik? Baca bukunya pelan-pelan dan perhatikan baik-baik setiap kalimatnya agar kamu benar-benar tahu dirimu, siapa kamu, apa kemampuanmu, dan minat bakatmu.

 

Terapi Rasa Cemas: Sebuah Buku untuk Membantumu Keluar dari Lautan Rasa Cemas (Septiyan Irmantari)

Foto: Gramedia.com

Jumlah Halaman 276
Penerbit Anak Hebat Indonesia
Tanggal Terbit 4 Feb 2024
Berat 0.2 kg
ISBN 9786231644824
Lebar 14 cm
Mulai dari Rp58.950

 

Hidup mengajarkan kita banyak hal, baik hal yang kita suka maupun tidak. Kadang kerasnya hidup justru menarik kita ke dalam kecemasan, keraguan untuk melangkah, dan sulit melihat sekitar.

Sejatinya kita tidak sendiri banyak manusia merasa hal yang sama. Jika Anda sedang mengalami rasa cemas dan mencari cara untuk mengelolanya, terdapat beberapa pendekatan dan strategi yang dapat membantu. Penting untuk diingat bahwa setiap orang unik, dan apa yang berhasil untuk satu orang mungkin tidak sama untuk orang lain.

Pernahkah Anda tenggelam dalam gelombang cemas yang tak berkesudahan? Apakah pikiran-pikiran gelap sering menghantui langkah-langkah Anda, membuat Anda ragu untuk melangkah maju? “Terapi Rasa Cemas” membawa Anda melalui perjalanan pemulihan dari cemas berlebih, membuka jalan menuju ketenangan batin yang mendalam.

Dalam dunia yang penuh tekanan, cemas sering kali menjadi teman tak diundang yang menghalangi kita meraih potensi sejati. Melalui kalimat-kalimat yang penuh empati, buku ini mengeksplorasi akar penyebab cemas dan memberikan pandangan yang menginspirasi untuk mengatasi kekhawatiran yang merintangi.

Buku ini bukan sekadar panduan, melainkan teman setia dalam perjalanan menghadapi cemas. Dengan penjelasan yang mudah dipahami dan latihan-latihan praktis, Anda tidak hanya akan belajar mengelola, tetapi juga mengubah cara pandang terhadap cemas menjadi pendorong keberanian dan pertumbuhan pribadi.

 

30 Detik Kuasai Lawan Bicara (Aghnia Al Khami)

Foto: Gramedia.com

Jumlah Halaman 176
Penerbit Yash Media
Tanggal Terbit 24 Jan 2024
Berat 0.12 kg
ISBN 9786235480114
Lebar 12.5 cm
Mulai dari Rp49.500

 

Komunikasi dalam kehidupan sehari-hari adalah bagian terpenting dalam hidup. Tanpa adanya komunikasi, tidak akan bisa menyampaikan pesan apapun. Selain digunakan untuk kehidupan bersosial, komunikasi dibutuhkan dalam banyak aspek, seperti pekerjaan, hubungan, dan keluarga.

Melihat betapa pentingnya komunikasi, maka Anda perlu melatih diri untuk cakap dan terampil dalam melakukannya. Banyak orang bilang, bicara ada seninya. Betul, NGOBROL itu ada caranya.

Komunikasi adalah alat bersosialisasi dalam hidup yang tidak bisa dilupakan atau dikesampingkan. Saking pentingnya ilmu komunikasi, manusia harus belajar berkomunikasi dengan cara yang baik agar tidak membuat perselisihan. Terlebih, jika kita menggunakan komunikasi dalam ranah tertentu untuk mencapai sebuah tujuan atau kesepakatan. Tentu saja kita butuh kemampuan komunikasi yang baik.

Komunikasi yang baik bukan hanya komunikasi yang bisa dipahami orang lain, tetapi juga meningkatkan kualitas hubungan antara pembicara dan lawan bicaranya. Komunikasi yang baik digunakan dalam berbagai kebutuhan, seperti memengaruhi lawan bicara, klien, pasangan, anak, teman, dan saudara. Apapun tujuannya, cara berkomunikasi harus dilakukan dengan baik dan benar.

Buku ini akan mengajak pembaca untuk menemukan dan belajar langkah-langkah tepat dalam memengaruhi lawan bicara. Dengan berbagai tipe lawan bicara yang dihadapi, langkah-langkah yang dituliskan telah disusun dan disesuaikan dengan konteksnya. Buku ini akan membuatmu lebih percaya diri dalam berbicara.

 

1 Menit Membaca Pikiran Orang: Cepat dan Akurat (Ipnu Rinto Nugroho)

Foto: Gramedia.com

Jumlah Halaman 268
Penerbit Anak Hebat Indonesia
Tanggal Terbit 16 Jan 2024
Berat 0.2 kg
ISBN 9786231644282
Lebar 14 cm
Mulai dari Rp53.550

 

Bagaimana cara menghadapi orang yang menyebalkan, sok berkuasa, atau seenaknya?
Bagaimana berinteraksi dengan pria dan wanita dengan pemahaman bahwa keduanya memiliki pandangan dunia yang berbeda?
Apa saja tanda bahasa tubuh yang menunjukkan ketertarikan?
Bagaimana mengenali seseorang hanya dari cara berjalan mereka?
Bagaimana cara mengetahui apakah lawan bicara Anda berkata jujur atau berbohong?

Bayangkan, hanya dalam waktu 1 menit, Anda bisa mengetahui pikiran orang lain. Kenapa begitu? Bahasa tubuh, seperti cara duduk, gerakan mata, dan sikap lainnya adalah jejak yang dapat dijadikan sinyal agar Anda mampu mengetahui apa yang orang pikirkan.

Buku ini mengupas secara mendalam strategi untuk melindungi diri dari penipuan, manipulasi, dan eksploitasi oleh orang lain. Selain itu, Anda akan diajarkan cara agar disukai oleh siapa pun, di mana pun, dan kapan pun. Penulis membahas mengapa sering kali lawan jenis mengabaikan kita dan memberikan tips untuk membedakan antara teman sejati dan pengkhianat.

Pikiran memang sesuatu yang tersembuyi. Akan tetapi, secara spontan pikiran akan memberikan pengaruh terhadap keadaan fisik seseorang. Secara tidak sadar, misalnya, orang yang mendengar kabar duka akan mendongakkan atau menundukkan wajahnya sembari memejamkan matanya dengan kejapan agak lama. Gejala-gejala yang muncul pada fisik semacam inilah yang dapat memberikan Anda petunjuk dalam membaca pikiran ataupun perasaan seseorang.

Banyak orang tidak menyadari bahwa pesan yang disampaikan oleh bahasa nonverbal justru mengisyaratkan makna atau maksud sebenarnya dari pembicaraan. Hal ini disebabkan oleh adanya sifat-sifat gerakan atau perubahan pada tubuh yang tidak bisa direkayasa kehadirannya.

Dalam wilayah komunikasi, gerakan-gerakan yang secara spontan atau otomatis muncul pada diri seseorang itu dikenal sebagai bahasa nonverbal. Pesan yang keluar melalui bahasa nonverbal mengandung informasi dengan akurasi yang jauh lebih baik dari ucapan-ucapan mulut. Bahkan, di saat seseorang tidak berkata apa-apa pun Anda masih dapat mengenali perangainya dan bisa jadi malah lebih mudah.

 

Jangan Menikah Sebelum Selesai dengan Diri Sendiri (Ahmad Rifa`i Rif`an)

Foto: Gramedia.com

Jumlah Halaman 248
Penerbit Elex Media Komputindo
Tanggal Terbit 18 Feb 2024
Berat 0.5 kg
ISBN 9786230056956
Lebar 15 cm
Mulai dari Rp86.400

 

Apakah menikah tidak menghalangi prestasi dan karierku?
Apakah dengan menikah aku tak kehilangan kesempatan untuk berkembang?
Bisakah aku memulai pernikahan dari nol?
Bukankah lebih baik menikah saat aku sudah mapan?
Bagaimana mengatasi kekhawatiran tak bisa memberi nafkah?
Mengapa pacaran disebut ajang mengenal antartopeng?
Apakah tanda seseorang itu serius menjalin hubungan dengan kita?
Bagaimana agar orang tua merestuiku menikah?
Sebenarnya jodoh itu takdir atau pilihan?
Datangnya jodoh itu apakah ketika kita sudah siap menikah?
Bagaimana dengan orang yang tak bertemu jodohnya sampai senja?

Banyak pembahasan lain tentang pernikahan, cinta, pacaran, dan jodoh. Penulis menjawab kegelisahan kita dengan jawaban yang padat dan mengena. Sebelumnya, buku ini telah diterbitkan dengan judul “Nikah Muda, Siapa Takut?” dan “Menikahlah sebelum 30 Tahun”. Kini kami menghadirkan dengan edisi yang lebih segar, semoga memberi insight kepada pembaca yang hendak menempuh perjalanan panjang pernikahan.

Dari membaca sebelum tidur hingga menyempatkan waktu di pagi hari, kebiasaan membaca dapat dibentuk dengan konsistensi. Pilih buku sesuai minat dan level literasi. Mulailah dengan buku yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan membaca. Temukan tempat yang tenang dan nyaman untuk membaca. Lampu yang cukup, kursi yang nyaman, dan sedikit musik pelataran bisa menciptakan pengalaman membaca yang lebih baik.

 

Bergabunglah dalam kelompok membaca atau forum literasi. Diskusikan buku yang Anda baca dan dapatkan rekomendasi dari sesama pembaca. Buat catatan atau jurnal tentang buku yang telah Anda baca. Semoga kamu menemukan buku yang menginspirasi dan membantumu dalam perjalanan pengembangan diri.

 

Comments are closed.