FYP Media.id – Pada Tanggal 3 April 2025 – Aktor senior Indonesia, Ray Sahetapy, meninggal dunia pada usia 68 tahun pada Selasa, 1 April 2025, pukul 21.04 WIB. Kabar duka ini disampaikan oleh putranya, Surya Sahetapy, melalui akun Instagram pribadinya. Dalam unggahannya, Surya menulis, “Selamat jalan, Ayah! @raysahetapy. We always cherish the memories of our time with you. Titip salam cinta dan kangen ke kak Gisca!”
Ray Sahetapy, yang lahir di Donggala, Sulawesi Tengah, dikenal luas melalui berbagai peran ikoniknya di dunia perfilman Indonesia. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan sesama artis, dan para penggemar. Mantan istrinya, Dewi Yull, turut mengungkapkan belasungkawa melalui komentar di unggahan Surya, “Innalillahi Wa Inna Illaihi Roji’un semoga Almarhum diberi tempat indah di sisi Allah, diterima segala amal baiknya.”
Sebelum meninggal, kondisi kesehatan Ray Sahetapy sempat menurun akibat serangan stroke pada tahun 2023. Anaknya, Rama Putra Sahetapy, mengungkapkan bahwa sang ayah mengalami serangan stroke yang mengharuskannya untuk istirahat total. Pada Juli 2023, Rama mengunggah foto Ray yang tampak lebih kurus dari biasanya dan menjelaskan bahwa ayahnya dirawat dengan penuh perhatian oleh keluarga.
Meskipun sempat mengalami penurunan kesehatan, pada April 2024, kondisi Ray dilaporkan membaik. Ia bahkan merayakan Lebaran bersama keluarga. Menantunya, Merdianti Octavia, membagikan momen tersebut di Instagram, menunjukkan Ray yang tampak lebih sehat dan bahagia bersama anak dan cucunya. Merdianti juga membagikan video Ray yang sedang berolahraga dengan alat kayuh di kamarnya, menandakan semangatnya untuk pulih.
Namun, pada Desember 2024, putranya, Surya Sahetapy, kembali ke Indonesia setelah tiga tahun di Amerika Serikat untuk mengunjungi ayahnya. Surya membagikan potret bersama Ray dan meminta doa untuk kesembuhan sang ayah, mengindikasikan bahwa kondisi Ray kembali menurun.
Baca Juga : Ridwan Kamil Klarifikasi Isu Perselingkuhan: Fitnah Keji yang Kembali Mencuat
Kepergian Ray Sahetapy menjadi kehilangan besar bagi industri hiburan Tanah Air. Aktor yang telah berkarier selama puluhan tahun ini dikenal melalui berbagai peran yang membekas di hati penonton. Dedikasinya dalam dunia seni peran menjadikannya salah satu aktor terbaik yang dimiliki Indonesia.
Semasa hidupnya, Ray Sahetapy tidak hanya dikenal sebagai aktor berbakat, tetapi juga sebagai sosok yang rendah hati dan berdedikasi tinggi terhadap pekerjaannya. Rekan-rekan sesama artis mengenangnya sebagai pribadi yang selalu memberikan inspirasi dan motivasi. Karya-karyanya akan terus dikenang dan menjadi warisan berharga bagi perfilman Indonesia.
Keluarga Ray Sahetapy menyampaikan terima kasih atas doa dan dukungan dari berbagai pihak. Mereka berharap agar masyarakat dapat mengenang Ray melalui karya-karyanya dan mendoakan agar almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
Kepergian Ray Sahetapy ini juga menjadi pengingat bagi banyak orang tentang pentingnya menjaga kesehatan. Meskipun sudah tidak aktif secara rutin di dunia hiburan, Ray tetap dikenal sebagai figur yang menginspirasi banyak aktor muda. Beberapa rekan artis menyampaikan kesan dan pesannya melalui media sosial.
Salah satu rekannya, aktor Tio Pakusadewo, menuliskan dalam sebuah unggahan, “Ray adalah aktor sejati. Kepergiannya adalah kehilangan besar bagi perfilman Indonesia. Semoga ia tenang di sisi-Nya.” Ucapan belasungkawa pun mengalir dari berbagai pihak, termasuk penggemar yang telah lama mengagumi karya-karyanya.
Baca Juga : 5 Fakta di Balik Kepergian Chandra Bientang, Penulis Thriller Berbakat
Sebagai seorang aktor yang telah berkarier sejak era 1980-an, Ray Sahetapy telah bermain dalam berbagai film, sinetron, dan teater. Namanya melambung dengan peran-peran menantang yang selalu ia mainkan dengan dedikasi tinggi. Salah satu filmnya yang paling dikenal adalah “Pengkhianatan G30S/PKI” yang dirilis pada tahun 1984, di mana ia memerankan karakter utama dengan penuh penghayatan.
Selain itu, Ray Sahetapy juga sempat bermain di beberapa film internasional, termasuk “The Raid” yang dirilis pada tahun 2011. Meski hanya berperan sebagai tokoh pendukung, kemampuannya dalam berakting tetap diakui oleh sutradara dan penonton dari berbagai negara.
Kini, sosok Ray Sahetapy telah tiada. Namun, nama dan karya-karyanya akan tetap hidup di hati para penggemar dan pelaku industri hiburan. Penghormatan terakhir akan diberikan dalam upacara pemakaman yang akan digelar di Jakarta pada 3 April 2025. Banyak yang diperkirakan akan menghadiri pemakaman tersebut untuk memberikan penghormatan terakhir bagi salah satu aktor terbaik Indonesia.
Selamat jalan, Ray Sahetapy. Karya-karyamu akan selalu dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya