5 Makanan Khas Tahun Baru Jepang: Sajian dengan Simbol Harapan

5 Makanan Khas Tahun Baru Jepang: Sajian dengan Simbol Harapan
sumber foto: Canva.com

FYPMedia.IDTahun baru di Jepang, atau yang dikenal dengan sebutan Shogatsu, adalah salah satu perayaan yang paling penting dalam budaya Jepang. Momen pergantian tahun ini tidak hanya dirayakan dengan berbagai tradisi, tetapi juga dengan sajian-sajian khusus yang memiliki makna dan simbolisme tersendiri. 

Makanan khas tahun baru di Jepang tidak hanya sekadar hidangan untuk disantap, melainkan juga menggambarkan harapan dan doa untuk tahun yang baru. Setiap hidangan yang disajikan selama perayaan tahun baru di Jepang memiliki filosofi mendalam. 

Bahan-bahan yang digunakan sering kali dipilih karena diyakini membawa keberuntungan, kesehatan, dan kemakmuran. Selain itu, cara penyajiannya pun memiliki aturan tertentu yang dihormati agar makna dari makanan tersebut dapat diterima dengan baik oleh keluarga yang merayakan.

Baca juga: 6 Makanan Viral di TikTok Sepanjang 2024: Sudah Coba Semua?

Makanan Tahun Baru di Jepang

  • Osechi Ryori

Osechi ryori adalah hidangan tradisional Jepang yang disajikan saat Tahun Baru, biasanya disusun dalam kotak bertingkat pernis yang disebut jūbako. Hidangan ini memiliki warna-warni yang cerah dan melambangkan kekayaan daratan dan lautan, serta berbagai jenis keberuntungan. Tradisi osechi sudah dimulai sejak periode Heian (794-1185).

5 Makanan Khas Tahun Baru Jepang: Sajian dengan Simbol Harapan
sumber foto: Canva.com

Hidangan ini terdiri dari berbagai makanan, seperti O-toso (sake untuk kesehatan), Iwaizakana (tiga jenis makanan untuk menemani sake), Zōni (sup dengan mochi), dan Nishime (sayuran yang dimasak dengan kuah dashi, kecap asin, dan mirin). 

Makanan osechi umumnya dimasak dengan rasa manis, asin, atau asam dan dibuat kering agar dapat bertahan lama. Mulailah makan osechi dari tepi jubako dan perlahan bergerak ke bagian tengah.

  • Toshikoshi Soba

Japanese New Year's Eve Noodles (Toshikoshi Soba)
sumber foto: Asian inspiration

Toshikoshi soba adalah hidangan tradisional Jepang yang disantap pada malam tahun baru. Makanan ini terdiri dari mi soba yang disajikan dalam kuah dashi panas dengan berbagai topping seperti daun bawang, kamaboko (kue ikan), tempura, rumput laut wakame, dan telur.

Toshikoshi soba memiliki makna simbolis, seperti memotong kesialan dan bencana agar tidak berlanjut ke tahun baru, membawa harapan untuk kesehatan dan umur panjang, serta meningkatkan rezeki. Hidangan ini bisa dinikmati dalam dua cara, yaitu dalam sup hangat (soba) atau dimakan dingin dengan saus (zaru soba).

Bagi yang mengikuti diet vegan atau vegetarian, toshikoshi soba bisa disesuaikan dengan mengganti bahan-bahan tertentu, seperti menggunakan kombu dan jamur shiitake untuk dashi vegan, serta mengganti kamaboko dengan tahu atau topping lainnya.

Baca juga: Catat! 5 Makanan ini Sebaiknya Jangan Simpan di Kulkas

  • Nanakusa-gayu

Nanakusa Gayu (Seven Herb Rice Porridge)
Sumber foto: Just one cook book

Nanakusa-gayu adalah bubur nasi khas Jepang yang dicampur dengan tujuh jenis sayuran hijau. Hidangan ini biasanya dimakan pada tanggal 7 Januari untuk merayakan Nanakusa no Sekku, sebuah tradisi yang bertujuan mengistirahatkan perut setelah menikmati hidangan Tahun Baru. Selain itu, nanakusa-gayu dipercaya dapat menghalau hal-hal buruk dan membawa harapan untuk kesehatan di tahun yang baru.

Bubur ini terbuat dari sayuran Haru no Nanakusa, yang terdiri dari seladren, nazuna, gogyou, hakobera, hotokenoza, suzuna, dan lobak. Nanakusa-gayu juga dikenal dengan nama lain, Haru no Nanakusa, yang berarti “tujuh daun obat-obatan musim semi”. Tradisi ini berasal dari Cina, di mana diyakini bahwa makan bubur dengan tujuh jenis daun obat dapat mengusir roh-roh jahat.

  • Ozoni

Ozoni (Japanese New Year Mochi Soup - Kansai Style)
sumber foto: Just one cook book

Ozoni adalah sup tradisional Jepang yang berisi kue beras mochi, bahan pelengkap, dan kuah, yang disajikan pada perayaan Tahun Baru. Hidangan ini bertujuan untuk memohon kesehatan dan keberuntungan di tahun yang baru. 

Meskipun bahan utama ozoni adalah mochi, komposisi lainnya bisa bervariasi tergantung daerah dan rumah tangga, termasuk wortel, lobak, jamur, daun bawang, tahu, umbi, daging ayam, serta rempah seperti yuzu atau daun mitsuba.

Kuah ozoni bisa terbuat dari miso, kecap, atau kaldu sederhana yang dibumbui dengan kecap dan garam. Mochi dalam ozoni dipercaya membawa keberuntungan, menjadikannya simbol penting dalam hidangan ini. Penyajian ozoni berbeda-beda di setiap daerah, mencerminkan keragaman tradisi kuliner Jepang yang kaya.

  • Tazukuri

Tazukuri Recipe
Sumber foto: Japanese Cooking 101

Tazukuri merupakan hidangan khas tahun baru Jepang, biasanya menu ini menjadi bagian dari osechi ryori. Makanan ini terbuat dari ikan sarden kecil yang dikeringkan, dipanggang, dan dilapisi dengan saus kecap manis. Tazukuri memiliki makna simbolis sebagai harapan akan panen yang melimpah di tahun yang akan datang, sehingga sering disajikan selama perayaan Tahun Baru di Jepang.

Tazukuri memiliki rasa yang manis dan asin. Makanan ini dapat ditemukan di toko kelontong Jepang pada bulan Desember, yaitu saat persiapan perayaan Tahun Baru sedang berlangsung. Tazukuri menjadi bagian penting dari perayaan dan merupakan simbol keberuntungan serta kelimpahan untuk tahun yang baru.