5 Kesalahan Fatal Konsumsi Gorengan Saat Buka Puasa, Nomor 4 Sering Dilakukan!

Menu Gorengan Saat Buka Puasa.
Street Pastry in KL

FYP Media, Jakarta – Gorengan merupakan salah satu kudapan favorit banyak orang, tak terkecuali saat berbuka puasa. Rasanya yang gurih dan renyah memang menggoda selera setelah seharian berpuasa.

Namun, tahukah Anda bahwa terdapat beberapa hal berbahaya yang sering dilakukan saat makan gorengan ketika berbuka?

Berikut adalah 5 kesalahan fatal yang harus dihindari ketika berbuka dengan gorengan:

1. Makan Gorengan Saat Perut Kosong

(doc/freepik)

Kesalahan pertama yang sering dilakukan adalah mengonsumsinya saat perut kosong. Hal ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti sakit perut, kembung, dan mual. Ini dikarenakan lambung perlu bekerja keras untuk mencerna makanan berlemak. Sebaiknya makan makanan ringan seperti kurma atau buah-buahan terlebih dahulu untuk mengisi perut sebelum menyantap gorengan.

Dalam Islam pun Nabi mengajarkan untuk berbuka dengan yang manis-manis terlebih dahulu seperti kurma,

Hal ini, sebagaimana yang diriwayatkan Imam Tirmidzi,

 عَنْ سَلْمَانَ بْنِ عَامِرٍ الضَّبِّيِّ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: «‌إِذَا ‌أَفْطَرَ ‌أَحَدُكُمْ ‌فَلْيُفْطِرْ عَلَى تَمْرٍ، فَإِنْ لَمْ يَجِدْ فَلْيُفْطِرْ عَلَى مَاءٍ فَإِنَّهُ طَهُورٌ»

“Apabila kamu ingin berbuka, berbukalah dengan kurma. Jika tidak ada, minumlah air putih karena ia suci,”.

Kemudian ada pula pendapat dari Syekh Taqiyuddin Abu Bakar Al Hishni dalam Kitab Kifayatul Akhyar.

وَيسْتَحب أَن يفْطر على تمر وَإِلَّا فعلى مَاء للْحَدِيث وَلِأَن الحلو يُقَوي وَالْمَاء يطهر وَقَالَ الرَّوْيَانِيّ إِن لم يجد التَّمْر فعلى حُلْو لِأَن الصَّوْم ينقص الْبَصَر وَالتَّمْر يردهُ فالحلو فِي مَعْنَاهُ

Artinya: “Dianjurkan berbuka dengan kurma atau jika tidak ada maka dengan air, berdasarkan hadits ini. Karena yang manis-manis itu menguatkan tubuh dan air itu membersihkan tubuh. Ar Rauyani berkata: ‘Kalau tidak ada kurma maka dengan yang manis-manis. Karena puasa itu melemahkan pandangan dan itu menguatkannya, dan yang manis-manis itu semakna dengan kurma.’”

2. Konsumsi Gorengan Berlebihan

Gorengan yang sering ditemui di pinggir jalan (doc/google)

Menonsumsi makanan seperti tempe goreng, bakwan, tahu isi, atau sejenisnya secara berlebihan saat berbuka dapat membahayakan kesehatan. Makanan-makanan tersebut mengandung lemak tinggi, kalori, dan rendah serat. Hal ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan, obesitas, dan meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kanker. Hendaknya membatasi makan-makanan tersebut maksimal 2-3 kali seminggu.

3. Menggoreng dengan Minyak yang Tidak Sehat

(doc/freepik)

Minyak goreng yang digunakan untuk menggoreng juga perlu diperhatikan. Hindari menggunakan minyak goreng yang sudah dipakai berulang kali, karena dapat mengandung lemak trans yang berbahaya bagi kesehatan. Gunakan minyak goreng dengan titik asap tinggi dan ganti minyak goreng secara berkala.

4. Tidak Menimbang Risiko Kesehatan

(doc/freepik)

Banyak orang mengabaikan risiko kesehatan yang ditimbulkan dari mengonsumsi gorengan secara berlebihan. Sebab, gorengan mengandung lemak yang banyak sehingga berpotensi membuat orang obesitas bila tidak terkontrol. Penting untuk diingat bahwa kesehatan adalah harta yang paling berharga. Menjaga pola makan sehat merupakan langkah investasi terbaik untuk masa depan.

5. Berpotensi Mengandung Akrilamida Penyebab Kanker

(doc/google)

Alasan lain mengapa kamu tidak boleh berlebihan mengonsumsi makanan yang berminyak saat buka puasa adalah karena berpotensi mengandung akrilamida. Ini adalah zat beracun yang dapat terbentuk dalam makanan selama memasak suhu tinggi, seperti menggoreng atau memanggang.

Akrilamida terbentuk oleh reaksi kimia antara gula dan asam amino yang disebut asparagin. Makanan bertepung seperti produk kentang goreng biasanya memiliki konsentrasi akrilamida yang lebih tinggi. Konsentrasi akrilamida yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko berbagai jenis kanker.

Tips Menikmati Gorengan Sehat Saat Berbuka:

  • Konsumsi secukupnya.
  • Pilih bahan baku yang segar dan minyak goreng yang berkualitas.
  • Gunakan teknik memasak yang lebih sehat seperti menggoreng dengan sedikit minyak atau menggunakan air fryer.
  • Kombinasikan dengan makanan sehat lainnya seperti sayur dan buah untuk menyeimbangkan gizi.
  • Perhatikan waktu makan. Sebaiknya konsumsi gorengan setelah makan makanan yang lebih ringan seperti kurma atau buah-buahan.

Makan gorengan saat buka puasa boleh saja, namun penting untuk memperhatikan beberapa hal penting. Hindari kesalahan-kesalahan fatal yang dapat membahayakan kesehatan dan menghambat pahala puasa Anda.

Nikmati gorengan secukupnya dan pilihlah alternatif camilan sehat untuk menjaga kesehatan tubuh.

Ingat, kesehatan adalah investasi terbaik untuk masa depan. Selamat berpuasa!

Sumber:

https://jateng.tribunnews.com/2022/04/19/sunnah-nabi-buka-puasa-makan-kurma-bagaimana-jika-diganti-makanan-manis-lainnya?page=2.