120K Followers kurang dari 5 Bulan! Ini Rahasia Konsistensi Farijil Humam, Influencer Muda Jepara

120K Followers kurang dari 5 Bulan! Ini Rahasia Konsistensi Farijil Humam, Influencer Muda Jepara

FYPMedia.ID Di tengah gempuran tren media sosial dan ketatnya persaingan di dunia digital, muncul satu nama yang mencuri perhatian Gen Z: Farijil Humam, seorang education influencer asal Jepara yang sukses membangun personal brand hanya dalam waktu kurang dari 5 bulan.

Tak main-main, mahasiswa UIN Walisongo Semarang ini berhasil mengumpulkan lebih dari 120 ribu followers di Instagram dan TikTok dengan konten-konten edukatif, solutif, dan relevan dengan kehidupan mahasiswa. Perjalanan Farijil menjadi inspirasi nyata bahwa usia muda bukan halangan untuk sukses, bahkan di industri digital yang dinamis dan cepat berubah.

1. Viral di Hari ke-29: Konsistensi yang Tak Terbantahkan

Farijil memulai langkahnya di dunia konten dengan satu prinsip sederhana namun kuat: konsisten membuat konten selama 30 hari berturut-turut. Meski sempat merasa tak ada hasil berarti, ia tetap komitmen. Namun, segalanya berubah saat memasuki hari ke-29.

“Salah satu video saya tiba-tiba tembus 20 juta views. Padahal sebelumnya paling tinggi hanya ratusan views. Itu titik baliknya,” ujar Farijil saat diwawancarai tim FYP Media.

Konten yang viral tersebut adalah tutorial cara mengatasi laptop lemot, sebuah problem umum yang relatable bagi pelajar dan mahasiswa. Ia sengaja menggunakan hook menarik di lima detik pertama—strategi penting dalam dunia content creation agar penonton tidak langsung scroll.

Baca Juga: https://fypmedia.id/fadela-yunian-astianto-mengembangkan-karir-dari-tarot/

2. Education Influencer dengan Konten yang Berisi Nilai

Berbeda dari kebanyakan konten hiburan semata, Farijil fokus menjadi kreator edukatif. Ia mengangkat topik-topik ringan namun informatif, seperti tips organisasi, cara presentasi, teknik belajar, hingga cara mengatur waktu sebagai mahasiswa aktif.

“Saya ingin konten saya membawa value. Bukan cuma lucu atau viral, tapi bisa jadi solusi buat orang lain. Saya ingin dikenal sebagai seseorang yang bermanfaat dan menginspirasi,” jelasnya.

Dengan gaya bicara yang sederhana dan visual yang engaging, konten edukasi Farijil jadi angin segar di tengah ramainya konten hiburan semata di media sosial.

3. Multitalenta Sejak SMA, Semua Dipelajari Otodidak

Tak hanya jago di dunia digital, Farijil juga dikenal sebagai sosok multitalenta. Sejak SMA, ia sudah mengasah berbagai keterampilan seperti:

  • MC formal dan adat Jawa
  • Qori’ dan pelatih rebana
  • Vokal sholawat
  • Guru les privat
  • Hingga pemateri di berbagai event

“Semuanya saya pelajari sendiri lewat YouTube dan praktik langsung. Saya percaya, skill bisa dibentuk asal mau belajar dan tekun,” ungkap Farijil yang kini aktif juga sebagai Duta Kampus UIN Walisongo.

4. Dari Dihujat Jadi Dihargai

Kesuksesan tentu tak datang tanpa rintangan. Di awal perjalanan, Farijil mengaku sering mendapat komentar negatif dari teman-teman terdekatnya.

“Ada yang bilang, ‘konten kamu alay, nggak bakal viral, sok artis’. Itu menyakitkan, tapi justru jadi bahan bakar semangat saya. Sekarang, beberapa dari mereka malah ikut bikin konten,” katanya sambil tersenyum.

Bagi Farijil, kunci dari semua itu adalah percaya pada diri sendiri dan tidak membiarkan omongan orang lain menghalangi mimpi. “Kalau kita yakin, maka kita akan terus melangkah,” ujarnya.

5. Membangun Ekosistem, Bukan Sekadar Followers

Farijil tidak sekadar memburu angka. Ia juga aktif membangun komunitas, berdiskusi dengan pengikutnya, bahkan memberi mentoring kecil-kecilan bagi yang ingin memulai jadi konten kreator.

Ia juga aktif sebagai MC berbagai acara kampus dan komunitas, vokal sholawat, hingga menjalankan channel YouTube dan TikTok yang makin berkembang. Saat ini, ia sudah memiliki:

  • 1.200 subscriber di YouTube
  • 55 ribu lebih followers di TikTok
  • 120 ribu followers di Instagram
  • dan banyak endorsement dari brand lokal

6. Mimpi Besar: Produk Sendiri dan Haji untuk Orang Tua

Tak hanya puas jadi influencer, Farijil memiliki visi jangka panjang yang besar. Ia ingin punya produk fashion atau merchandise sendiri yang bisa memperkuat personal branding-nya.

Namun, mimpi paling utama adalah: menghajikan kedua orang tuanya.

“Itu tujuan utama saya. Bagi saya, kesuksesan yang hakiki adalah bisa membuat orang tua bahagia. Dan itu yang terus jadi pengingat saya setiap hari,” ungkapnya dengan mata berbinar.

Baca Juga: https://fypmedia.id/65-gen-z-tinggalkan-google-lebih-pilih-media-sosial/

7. Pesan untuk Gen Z: Konsisten, Jangan Banyak Protes

Buat kamu yang ingin mengikuti jejak Farijil di dunia digital, ini pesannya:

“Nikmati prosesnya, jangan banyak protes. Konsisten itu penting banget. Saya ulangi, konsisten, konsisten, dan konsisten. Jangan takut gagal atau dinilai orang. Karena kamu bisa jadi apapun kalau kamu tekun.”

Kisah Farijil Humam adalah bukti bahwa siapa pun bisa sukses di dunia digital dengan konsistensi, value, dan niat baik Ia bukan hanya membuktikan teori, tapi memberi inspirasi nyata bahwa influencer bisa membawa dampak positif—khususnya bagi Gen Z yang haus akan contoh nyata.