Yuk Kenali Phising, Smishing, dan Vishing: Kejahatan Siber yang Incar Data Pribadi

Yuk Kenali Phising, Smishing, dan Vishing: Kejahatan Siber yang Incar Data Pribadi
sumber foto: canva.com

Table of Contents

FYPMedia.IDKemajuan teknologi digital membawa kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan, tetapi juga membuka peluang bagi pelaku kejahatan siber. Salah satu bentuk kejahatan yang terus meningkat adalah pencurian data pribadi melalui metode phising, smishing, dan vishing. 

Ketiga metode ini menjadi ancaman serius karena sering kali berhasil mengecoh korban dengan menyamar sebagai pihak resmi.

Banyak masyarakat yang belum memahami sepenuhnya cara kerja kejahatan ini, sehingga mudah menjadi korban. Dengan mengetahui perbedaan dan modus operandi masing-masing metode, kamu dapat lebih waspada dalam melindungi informasi pribadi. 

Berikut penjelasan tentang tiga bentuk kejahatan siber ini.

Phising

Phishing adalah bentuk penipuan yang dilakukan melalui email palsu atau situs web tiruan. Penjahat siber berpura-pura sebagai pihak resmi, seperti bank, layanan email, atau perusahaan besar, untuk mengelabui korban agar memberikan informasi pribadi.

Baca juga: Laporan Lookout: iOS 18,4% Lebih Rentan Terkena Phising Daripada Android

  • Contoh: contoh dari phising adalah ketika Kamu menerima email yang tampaknya dari bank, pelaku akan meminta untuk “memperbarui informasi akun” melalui tautan palsu.
  • Cara Menghindari:
    1. Periksa alamat email pengirim.
    2. Jangan klik tautan mencurigakan.
    3. Pastikan situs web menggunakan protokol aman (https).

Smishing

Smishing adalah singkatan dari “SMS Phishing,” yaitu penipuan melalui pesan singkat (SMS). Pesan ini sering berisi tautan atau instruksi palsu yang meminta korban memberikan informasi pribadi.

  • Contoh: Menerima SMS yang mengklaim memenangkan hadiah besar dan diminta mengisi data pribadi melalui tautan yang diberikan.
  • Cara Menghindari:
    1. Abaikan pesan dari nomor tak dikenal, terutama jika mencurigakan.
    2. Jangan membagikan informasi sensitif melalui SMS.

Vishing

Vishing adalah singkatan dari “Voice Phishing,” yaitu penipuan yang dilakukan melalui panggilan telepon. Penipu berpura-pura sebagai petugas bank, polisi, atau pihak berwenang lainnya untuk menipu korban.

  • Contoh: Seseorang menghubungi, mengaku dari bank, dan meminta verifikasi nomor rekening atau kode OTP.
  • Cara Menghindari:
    1. Jangan berikan informasi pribadi melalui telepon, kecuali kamu yakin dengan identitas penelepon.
    2. Hubungi kembali institusi resmi melalui nomor resmi mereka untuk memverifikasi panggilan.

Phishing, smishing, dan vishing adalah ancaman nyata yang dapat menyerang siapa saja. Dengan memahami cara kerja kejahatan ini, kamu dapat lebih waspada dan menghindari jebakan penipu. Selalu berhati-hati dalam memberikan informasi pribadi, baik secara daring maupun luring.