WN UKraina Diculik dan Dirampok di Bali Kehilangan Aset Kripto Rp3,4 Miliar

Bali

FYPMedia.IDBali digemparkan oleh peristiwa perampokan yang menimpa seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Ukraina, Igor Iermakov (48) di Kabupaten Badung, Bali pada Minggu (15/12). Ia menjadi korban penculikan dan perampokan oleh sekelompok geng asal Rusia yang berhasil menggondol aset kripto senilai Rp3,4 miliar yang disimpan di akunnya. 

Peristiwa bermula ketika sembilan orang WNA yang diduga berasal dari Rusia menghampiri korban saat berada di mobil. Mereka menggunakan dua mobil Toyota Alphard berwarna hitam.

Para pelaku, yang berpakaian serba hitam dan menggunakan penutup wajah, langsung menyekap dan menganiaya korban. Setelah itu, mereka memaksa Iermakov untuk mentransfer aset kripto miliknya.

Baca Juga: Ayah Irish Bella, Johan Gustaaf Paula De Beule, Meninggal Dunia

Igor Iermakov diketahui merupakan seorang pebisnis properti yang telah lama menetap di Bali. Sementara itu, salah satu pelaku yang berhasil ditangkap adalah Khasan Askhabov (30), yang diduga sebagai pemimpin geng tersebut. Askhabov ditangkap oleh Polda Bali saat hendak melarikan diri melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Para pelaku menggunakan kekerasan dan ancaman untuk memaksa korban mentransfer aset kripto miliknya. Mereka menggunakan senjata untuk menakuti korban. Setelah berhasil mendapatkan apa yang mereka inginkan, para pelaku meninggalkan korban dalam kondisi terikat dan terluka.

Polda Bali bergerak cepat dengan menangkap beberapa pelaku, termasuk Khasan Askhabov. Namun, setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, Askhabov dibebaskan karena tidak terbukti bersalah.

Baca Juga: Kemenangan Ganda Putri Indonesia Lanny dan Fadia Raih Juara di Thailand Masters 2025

Hingga kini, pihak kepolisian masih terus memburu pelaku lainnya yang terlibat dalam perampokan tersebut. Peristiwa tersebut menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat Bali, terutama terkait keamanan bagi warga asing yang tinggal di pulau tersebut.

Banyak yang berharap pihak berwenang dapat meningkatkan pengawasan dan keamanan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.