Waspada Virus HMPV yang Merebak di China: Berikut Hal-hal yang Perlu Diketahui?

waspada
Ilustrasi orang sedang sakit terkena HMPV(Shutterstock/GBALLGIGGSPHOTO)

FYPMedia.ID – Waspada akan Virus Human Metapneumovirus (HMPV) saat ini menjadi perhatian dunia setelah terjadi lonjakan kasus di wilayah China bagian utara. 

Meski demikian, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memastikan bahwa virus ini belum terdeteksi di Indonesia. 

Berikut adalah informasi penting yang perlu diketahui tentang virus HMPV dan langkah antisipasi yang dapat dilakukan:

  • Status HMPV di Indonesia

Kementerian Kesehatan telah menyampaikan bahwa hingga saat ini, virus HMPV belum ditemukan di Indonesia.

“Terkait merebaknya kasus flu A dan juga virus HMPV di Tiongkok, saat ini belum ditemukan kasusnya di Indonesia,” ujar Juru Bicara Kemenkes, Widyawati, pada Minggu (5/1/2025).

Meski begitu, pemerintah tetap meningkatkan kewaspadaan melalui pemantauan surveilans penyakit menular yang berpotensi menjadi wabah baru. 

Prosedur kewaspadaan di pintu masuk negara juga diperketat untuk pelaku perjalanan internasional yang menunjukkan gejala mirip flu.

Baca juga: 327 Kasus HMPV Terdeteksi di Malaysia, Peningkatan 45% dari Tahun Lalu!

  • Kelompok Rentan dan Penyebaran Cepat

Menurut epidemiolog Griffith University, Dicky Budiman, HMPV cenderung menyerang kelompok dengan daya tahan tubuh rendah, seperti anak-anak di bawah 14 tahun dan lansia. “HMPV ini rentan menyerang orang dengan gangguan imunitas rendah,” ujarnya.

Dicky mengatakan bahwa HMPV bukanlah virus baru dan peningkatan kasus biasanya terjadi di bulan Desember dan Januari. Di bulan-bulan tersebut memang Bumi belahan utara mengalami musim dingin.

Ia juga menyebut HMPV menjadi sorotan lantaran ada peningkatan kasus lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan terjadi mutasi yang membuat virus tersebut mudah menyebar saat ini.

“Ini setelah dilakukan pemeriksaan secara genomik memang terjadi mutasi yang membuat virus ini lebih mudah menyebar saat ini,” katanya.

Dicky juga menjelaskan bahwa lonjakan kasus di China dipicu oleh mutasi virus yang membuatnya lebih mudah menyebar, terutama selama musim dingin dan dalam kondisi keramaian.

Baca juga: Viral! Mutasi Flu Burung Terjang Kucing di AS, Ini Penyebabnya

  • Gejala dan Penanganan

Gejala HMPV mirip dengan flu biasa, seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas. Dalam kasus berat, virus ini dapat memicu komplikasi serius seperti bronkitis atau pneumonia. 

Hingga kini, belum ada vaksin atau pengobatan spesifik untuk virus ini.

“Segera berkonsultasi ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala infeksi saluran pernapasan,” kata Widyawati. 

Perawatan seperti istirahat cukup, rehidrasi, dan pengendalian demam dapat membantu meringankan gejala.

  • Imbauan Kemenkes untuk Masyarakat

Meski belum terdeteksi di Indonesia, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan menjalankan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

 “Tidak perlu panik, tetapi penting untuk tetap waspada. Jika harus bepergian ke luar negeri, khususnya ke China, pastikan untuk memantau kondisi terbaru dan kebijakan di negara tujuan. Jangan lupa tetap menjalankan protokol kesehatan,” tambah Widyawati.

Pemerintah juga meminta masyarakat untuk terus memantau perkembangan informasi terkait wabah ini melalui sumber resmi agar tidak mudah terpengaruh oleh berita yang belum terverifikasi.

(Oda)