FYPMEDIA.ID – Dilansir dari RRI.com (24/12) Berbagai persiapan terus dilakukan masyarakat khususnya umat Kristen untuk memeriahkan perayaan natal tahun 2023. Seperti dilakukan Paroki Gereja Santa Maria Bunda Kristus, Wedi, Klaten, Jawa Tengah.

Mereka berkreasi membuat replika pohon natal unik terbuat dari payung berwarna-warni. Tim kreatif Paroki Gereja Santa Maria Bunda Kristus, Wedi Supriyadi mengatakan, ketinggian replika pohon natal tersebut kurang lebih enam meter.

Sedangkan payung yang disusun kurang lebih seratus payung  berasal dari donasi dari paroki dan panitia. Sementara lama pengerjaan tiga hari efektif.

“Payungnya sendiri dari atas ke bawah ada enam meter, jumlah payung kurang lebih seratus payung. Itu kami kumpulkan dari donasi paroki dan panitia, proses efektif tiga hari,” kata Supriyadi, Sabtu (23/11/2023).

Dijelaskan, replika pohon natal terbuat dari payung dengan berwarna-warni mempunyai makna dan pesan tersendiri. Pastor Paroki Santa Maria Bunda Kristus Wedi, Romo Aloysius Gonzaga Luhur Prihadi Pr mengatakan, payung merupakan bentuk mengayomi atau melindungi.

“Payung yaang berwanra warni bisa untuk berteduhan secara rohani untuk umat. Tetapi kehadiran di tengah masyarakat juga bisa memberi keteduhan bagi warga masyarakat . ini filosofi dan maknanya,” katanya.

Hal lain disampaikan Romo Aloysius yakni terkait dengan tahun politik. Diharapkan, meskipun berbeda dalam pilihan politik tetap membangun satu kesatuan.

“Dalam kerangka menuju negara kesatuan republik Indonesia NKRI. Sehingga tetap indah, maka payung yang dipilih berwarna warni,” ujarnya.