Tips Menghadapi Ghosting dengan Menjaga Diri Tetap Kuat di Tengah Ketidakpastian

Ilustrasi ghosting
Istockphoto

FYPMEDIA.ID – Apakah kamu merasa kesal karena pesanmu tak kunjung dibalas atau mungkin menunggu kabar selama berjam-jam dari seseorang yang menurut kamu penting. Meskipun komunikasi tampaknya sederhana, kenyataannya, sering kali menjadi tantangan dalam sebuah hubungan.

Di era digital ini, berkomunikasi semestinya lebih mudah. Namun, kenyataan berkata lain. Hal kecil seperti menunggu respons pesan dapat mengganggu fokus atau aktivitas. Bahkan, situasi ghosting semakin sering dialami banyak orang.

Apa itu Ghosting?

Ghosting merupakan tindakan memutus komunikasi tanpa pemberitahuan, meninggalkan pihak lain dalam kebingungan dan tanpa jawaban. Ketika seseorang menghilang begitu saja, hubungan yang sehat pun berisiko terganggu. Komunikasi yang baik adalah kunci sebuah hubungan, dan ghosting jelas bertolak belakang dari prinsip ini.

Baca juga: Yuk! Mulai Bangun Hubungan yang Sehat dengan Pasangan

Bagaimana Mengatasinya?

Jika kamu menghadapi ghosting, berikut adalah langkah-langkah yang dapat membantu kamu tetap tegar.

1. Jangan Menyalahkan Diri Sendiri
Ghosting bukanlah cerminan dirimu, melainkan perilaku pelaku yang menghindari konfrontasi. Jangan biarkan pengalaman ini membuatmu merasa tidak cukup baik atau penuh kekurangan.

2. Kurangi Ekspektasi Berlebih
Jangan terlalu fokus pada apa yang tidak bisa kamu kendalikan. Jika seseorang memutuskan untuk pergi tanpa penjelasan, fokuslah pada aktivitas yang membangun dirimu. Tidak perlu menunggu mereka kembali atau mencoba mengubah pikiran mereka.

3. Beranikan Diri Menghadapi Situasi
Jika memungkinkan, ajukan pertanyaan untuk mendapatkan kejelasan. Langkah ini bukan hanya menunjukkan keberanian, tetapi juga membantumu melepaskan diri dari keraguan dan penyesalan di masa depan.

4. Terima dan Hadapi Emosimu
Akui perasaan sedih, marah, atau kecewa tanpa menghakimi dirimu sendiri. Memahami emosi adalah langkah penting untuk pulih dari pengalaman ini. Jangan biarkan rasa sakit ini terpendam dan memengaruhi kesehatan mentalmu.

Baca juga: Mengupas Romantisasi Kesehatan Mental: Realita di Balik Tren Gen Z

Menghadapi ghosting memang sulit, tetapi pengalaman ini bisa menjadi pelajaran untuk menghargai dirimu lebih baik. Tinggalkan mereka yang tidak mampu menghargaimu, dan gunakan waktu untuk memperkuat dirimu. Jika merasa sulit melangkah sendiri, carilah dukungan dari orang-orang terdekat yang peduli padamu.

Pada akhirnya, jadikan pengalaman ini sebagai refleksi agar kamu tidak melakukan hal serupa pada orang lain. Tetaplah percaya bahwa komunikasi yang sehat adalah dasar dari hubungan yang baik.