FYPMEDIA.ID – Timnas Indonesia harus puas dengan hasil imbang 2-2 setelah ditahan oleh Bahrain dalam laga ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang berlangsung di Bahrain National Stadium, Kamis malam. Hasil ini membuat posisi Indonesia semakin sulit dalam perburuan tiket menuju babak selanjutnya. Meski sempat unggul 2-1, skuad Garuda gagal mempertahankan keunggulan hingga akhir pertandingan setelah Mohamed Marhoon dari Bahrain mencetak gol penyeimbang di menit-menit terakhir masa injury time.
Sejak awal pertandingan, Bahrain yang berstatus tuan rumah tampil dominan. Mereka menguasai jalannya permainan dan terus menekan lini pertahanan Indonesia. Baru 15 menit laga berjalan, Bahrain sudah membuka keunggulan. Berawal dari skema tendangan bebas yang ciamik, Mohamed Marhoon melepaskan tendangan keras yang menghantam mistar gawang Indonesia sebelum akhirnya memantul masuk. Gol tersebut membuat Bahrain unggul 1-0 dan meningkatkan kepercayaan diri tim tuan rumah.
Skuad Garuda yang tertinggal mencoba membalas. Namun, serangan yang mereka bangun seringkali terhenti akibat pressing ketat yang dilakukan pemain-pemain Bahrain. Indonesia kerap kehilangan bola di lini tengah dan kesulitan menciptakan peluang berbahaya. Bahkan, di menit ke-40, Bahrain nyaris menggandakan keunggulan lewat tembakan keras Ali Madan dari luar kotak penalti, yang dengan sigap ditepis oleh Maarten Paes, kiper andalan Indonesia.
Baca juga: Siapa Stella Christie? Sosok Akademisi Calon Menteri yang Dipanggil Prabowo
Titik balik terjadi di menit-menit akhir babak pertama. Berawal dari serangan di sayap kiri, Ivar Jenner melepaskan umpan silang yang disambut dengan sundulan oleh Mees Hilgers, mengarahkan bola ke Ragnar Oratmangoen. Tanpa ragu, Oratmangoen langsung mencetak gol ke gawang Bahrain dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol ini sempat diperiksa melalui VAR karena ada dugaan offside, namun setelah peninjauan yang cukup lama, wasit mengesahkan gol tersebut, menutup babak pertama dengan skor imbang.
Memasuki babak kedua, pertandingan semakin ketat. Kedua tim saling balas menyerang, namun Indonesia berhasil memanfaatkan celah di pertahanan Bahrain. Pada menit ke-63, Rafael Struick membawa Indonesia unggul 2-1. Penyerang muda tersebut dengan tenang memanfaatkan bola liar di dalam kotak penalti dan melepaskan tembakan keras yang tak mampu diantisipasi oleh kiper Bahrain, Abdulkarim Fardan.
Keunggulan ini membuat Indonesia semakin percaya diri, namun Bahrain tak menyerah begitu saja. Mereka terus menekan dan beberapa kali menciptakan peluang berbahaya. Serangan demi serangan dilancarkan oleh Bahrain, memaksa Maarten Paes melakukan beberapa penyelamatan penting.
Namun malapetaka datang bagi Indonesia di menit-menit akhir pertandingan. Ketika laga tampaknya akan dimenangkan oleh Garuda, Mohamed Marhoon kembali menjadi penyelamat Bahrain. Pada masa injury time, Marhoon berhasil memanfaatkan bola hasil kemelut di depan gawang Indonesia dan mencetak gol kedua yang menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Gol dramatis tersebut menggagalkan kemenangan yang sudah di depan mata bagi Timnas Indonesia. Dengan tambahan satu poin, Indonesia kini turun ke peringkat kelima klasemen Grup C dengan raihan tiga poin dari tiga pertandingan. Sementara itu, Bahrain juga harus rela turun ke peringkat keempat dengan koleksi empat poin.
Kegagalan ini menjadi pukulan telak bagi perjuangan Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Meski masih ada beberapa laga tersisa, skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong harus segera menemukan solusi untuk memperbaiki performa mereka jika ingin terus bersaing di zona Asia. Pertandingan berikutnya akan menjadi sangat krusial bagi Indonesia, yang wajib meraih kemenangan untuk menjaga asa lolos ke babak selanjutnya.