Tempe vs Tahu: Mana yang Lebih Kaya Protein dan Lebih Sehat?

tahu
Mana nih yang lebih sehat, tahu atau tempe?

FYPMedia.IDTempe dan tahu, dua makanan berbahan dasar kedelai yang menjadi favorit masyarakat Indonesia, memiliki karakteristik unik yang membedakannya. Meski sama-sama dikenal sebagai sumber protein nabati, keduanya melalui proses pembuatan yang berbeda, menghasilkan cita rasa dan tekstur yang khas. Lantas, di antara tempe dan tahu, mana yang lebih unggul dari segi kandungan protein dan manfaat kesehatan?

Tempe dan tahu berasal dari bahan dasar yang sama, yaitu kedelai, namun cara pengolahannya sangat berbeda. Tempe dibuat melalui proses fermentasi kedelai dengan bantuan jamur rhizopus, yang mengubah kedelai menjadi bahan padat dan memiliki tekstur kenyal.

Sementara itu, tahu dibuat dengan cara menggumpalkan susu kedelai menggunakan koagulan, sehingga menghasilkan tekstur yang lebih lembut dan berwarna putih. Dari segi kandungan gizi, tempe lebih kaya akan protein dibandingkan dengan tahu.

Satu potong tempe (sekitar 100 gram) mengandung sekitar 19 gram protein, sementara tahu hanya mengandung sekitar 8 gram protein untuk porsi yang sama. Hal ini disebabkan oleh proses fermentasi tempe yang meningkatkan ketersediaan protein dan asam amino yang lebih mudah dicerna oleh tubuh.

Selain protein, tempe juga mengandung lebih banyak serat daripada tahu, yang berfungsi untuk mendukung kesehatan pencernaan. Dalam 100 gram tempe terdapat sekitar 1,4 gram serat, sementara tahu hanya mengandung sekitar 0,3 gram serat.

Baca Juga: Waktu yang Tepat dan Salah untuk Minum Kopi: Dampaknya bagi Kesehatan

Tempe juga mengandung lebih banyak vitamin dan mineral, seperti vitamin B12 yang dihasilkan selama proses fermentasi, serta zat besi, magnesium, dan kalium. Sementara itu, tahu memiliki keunggulan dalam kandungan kalsium, yang berfungsi untuk kesehatan tulang. Banyak jenis tahu yang diperkaya dengan kalsium selama proses pembuatannya, sehingga menjadikannya pilihan yang baik bagi mereka yang membutuhkan sumber kalsium selain produk susu.

Kedua makanan ini memberikan manfaat kesehatan yang signifikan bagi tubuh. Tempe, dengan kandungan protein, serat, dan mikronutriennya, sangat baik untuk mendukung pertumbuhan otot, menjaga kesehatan pencernaan, dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Proses fermentasi yang terjadi pada tempe juga membantu mengurangi kandungan antinutrien seperti fitat, yang dapat mengganggu penyerapan mineral oleh tubuh. Tahu, meskipun lebih rendah protein dan serat, tetap merupakan pilihan yang sehat, terutama bagi mereka yang membutuhkan makanan rendah kalori dan lemak.

Tahu sangat baik untuk mereka yang ingin menjaga berat badan atau menjalani diet vegetarian, karena kandungan kalsium dan isoflavon dalam tahu dapat mendukung kesehatan tulang dan membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Keduanya memiliki peran penting dalam pola makan yang sehat. Bagi mereka yang membutuhkan asupan protein lebih tinggi, tempe bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Tempe juga cocok untuk mereka yang mencari makanan fermentasi, yang dapat mendukung keseimbangan mikroflora usus dan meningkatkan kesehatan pencernaan.

Namun, jika Anda mencari pilihan yang lebih ringan dengan kandungan lemak yang lebih sedikit, tahu bisa menjadi pilihan yang lebih tepat. Tahu juga lebih mudah disesuaikan dengan berbagai resep masakan, baik itu tumis, sup, atau sebagai bahan pengganti daging dalam burger vegetarian.

Baca Juga: Tren Makanan Manis yang Viral di Indonesia untuk Para Sweet Tooth

Secara keseluruhan, tempe lebih kaya akan protein dan nutrisi dibandingkan dengan tahu, membuatnya menjadi pilihan yang lebih unggul jika tujuan Anda adalah meningkatkan asupan protein, serat, dan mikronutrien lainnya.

Namun, tahu tetap menjadi pilihan yang sehat, terutama bagi mereka yang membutuhkan sumber kalsium, atau yang mencari makanan rendah kalori dan lemak.

Pilihan antara tempe dan tahu bisa disesuaikan dengan kebutuhan gizi dan preferensi pribadi. Untuk mendapatkan manfaat yang optimal, Anda bisa memasukkan keduanya ke dalam pola makan seimbang dan bergizi, agar mendapatkan manfaat dari kedua makanan bergizi ini.