FYPMEDIA.ID – Tahukah kamu, aku dimana sekarang? ku kira sekarang lagi menetap di hatimu ternyata aku salah selama ini nyatanya kamu lah yang masih menetap dihatiku.
Rumah kamu, gimana? Seandainya rumah itu masih bertahan hingga kini pasti udah bertingkat, tingkatnya udah 3 lantai. 1 lantai tahap perkenalan, 2 lantai tahap menjalani hubungan serius dan 3 lantai tahap menjadi teman hidup dan menjadi keluarga bahagia.

Kini, Aku sendiri dan aku bahagia. Aku tersadar bahwa ketika mencoba untuk melupakan dan berpura-pura baik-baik saja adalah hal yang baik.

Ada kalanya diri ini ingin menyampaikan bahwa ia tak ingin di kenal dan di perkenalkan. Sekarang, aku merasa telah terbiasa menerima semua keadaan. Pada awalnya terbiasa karena terpaksa, terpaksa untuk pura-pura baik-baik saja dan terpaksa terlihat bahagia.
Sekilas sempat berpikir, hidup udah kanyak gini penuh dengan kekhawatiran, khawatir akan pencapaian yang tak sesuai. . Ujung-ujungnya menyemangati diri sendiri. Semangat untuk para pejuang kebahagian untuk orang tua. Mari menata kembali.

Setelah berdamai dengan keadaan, meminta maaf untuk diri sendiri membuat aku ingin healing tapi tak hilang.

Aku yang kadang juga sering membuat kacau
Aku yang kadang kalanya sering melarikan diri
Seketika tersadar begitu banyak waktu yang telah aku sia-siakan selama ini. Tak ingin merugi namun pada kenyataannya aku telah rugi.
Ketika Jatuh cinta. Tak apa moodswing itu wajar tapi jangan keterusan takutnya berdampak buruk ketika sudah menjalin hubungan. Apalagi kalau udah merasa hancur. Tak tahu apa yang akan dilakukan lagi.

HIDUPKU TERLALU INDAH
DAN TAK PANTAS UNTUK DI HANCURKAN

Kita mungkin tak mampu mengendalikan orang lain, tapi setidaknya kita mampu mengendalikan diri kita sendiri. Perjalanan panjang kita akan ditentukan mulai saat ini. Jaga kesehatan. Karena, masih banyak stasiun yang harus kita lewati

Tak perlu risau
Terus melangkah
Aku disini untukmu
Terima kasih sudah lahir di dunia ini