FYPMedia.id – Terdapat hampir 1.000 burung mati setelah terbang dan menabrak sebuah gedung di Chicago, Amerika Serikat, satu hari pada minggu ini. Angka ini menjadi angka kematian migrasi burung tertinggi jauh melampaui musim – musim sebelumnya. Dilansir dari BBC, Kamis (12/10), para ahli percaya bahwa migrasi besar – besaran yang tidak biasa, cuaca buruk, dan kurangnya fitur ramah burung pada bangunan adalah penyebab kematian tersebut.
Telah ditemukan sekitar 960 ekor burung yang mati ditemukan di McCormick Place Lakeside Center. Para aktivis pecinta Binatang sudah menyerukan kepada para pemilik gedung – gedung tinggi agar mematikan lampu yang sangat terang pada gedung mereka. Lampu tersebut diduga kuat membingungkan para burung. Hal tersebut dilakukan agar mengurangi jumlah kematian burung akibat menabrak gedung.
Burung – burung yang telah mati tersebut dikumpulkan oleh para ilmuwan dan sukarelawan di Field Museum terdekat dengan McCormick Place Lakeside Center. Ini dilakukan sekaligus guna memantau pergerakan burung – burung di sekitar McCormick Place Lakeside Center. Jika terdapat burung yang mati atau terluka, maka lebih mudah untuk ditolong dan diberikan pertolongan. Akibat dari kematian burung yang tinggi ini.
Douglas Stotz seorang ahli ekologi konservasi museum mengatakan dalam satu malam ia menilai ini merupakan setara dengan kematian burung dengan durasi satu tahun. Ia menambahkan sudah terdapat 1.000 – 2.000 ekor burung telah mati akibat menabrak gedung McCormick Place setiap tahunnya.
Melalui sebuah pernyataan yang diunggah melalui media sosial Instagram, pihak McCormick Place mengakui bahwa terdapat sejumlah burung migran yang telah mati diakibatkan kondisi cuaca yang tidak biasa dan kebingungan burung diakibatkan oleh sorotan cahaya. Penerangan di gedung McCormick biasanya dimatikan pada malam hari. Namun, tetap dinyalakan apabila terdapat acara di properti. Sebuah studi pada tahun 2019 dari Laboratorium Omitologi Universitas Cornell memperkirakan bahwa sekitar 600 juta ekor burung mati akibat tabrakan bangunan di Amerika Serikat setiap tahunnya. Diantaranya Chicago, Dallas, dan Houston merupakan kota paling berbahaya karena sering kali terdapat insiden kematian burung ini.
(riz/riy)