FYP Media.id – Pada Kamis, 15 Mei 2025 – Industri film kembali membuka pintu bagi dunia video game, kali ini menyambut Riders Republic, game olahraga ekstrem besutan Ubisoft, yang akan segera diadaptasi menjadi film layar lebar. Game yang pertama kali dirilis pada tahun 2021 ini akan mendapatkan sentuhan sinematik dari dua sutradara kenamaan asal Belgia, Adil El Arbi dan Bilall Fallah, yang sebelumnya sukses menggarap film Bad Boys for Life dan Bad Boys: Ride or Die.
Ubisoft melalui divisi Ubisoft Film & Television mengumumkan kerja samanya dengan Gaumont, sebuah rumah produksi film asal Prancis, untuk menggarap proyek ini. Selain itu, Noé Debré, penulis naskah yang dikenal lewat karyanya di film Stillwater dan The World Is Yours, ditunjuk sebagai penulis skenario adaptasi Riders Republic.
Baca juga: Nobody 2: Bob Odenkirk X Timo Tjahjanto
Dari Pegunungan Salju ke Layar Perak
Meski belum banyak informasi yang diungkap mengenai alur cerita, Ubisoft memberikan sedikit gambaran mengenai nuansa film yang akan disajikan. Film adaptasi ini disebut akan menjadi tontonan penuh aksi yang mendebarkan, dipadukan dengan unsur humor serta pertunjukan aksi olahraga ekstrem yang spektakuler di medan bersalju Pegunungan Alpen.
Dari penjelasan singkat tersebut, bisa diasumsikan bahwa film ini akan mencoba menangkap semangat kebebasan, adrenaline, dan komunitas yang selama ini menjadi ciri khas utama dari Riders Republic. Tantangannya tentu adalah bagaimana menyusun narasi yang kuat di tengah dunia yang penuh aksi dan kebut-kebutan sepeda gunung, snowboarding, wingsuit flying, hingga motocross.
Sekilas Tentang Riders Republic
Riders Republic adalah game open-world multiplayer yang menempatkan para pemain di dalam taman bermain virtual yang luas dan dinamis. Game ini menggabungkan berbagai olahraga ekstrem — dari bersepeda lintas alam, berseluncur salju, terjun bebas dengan wingsuit, hingga balapan motor trail — semuanya dalam satu dunia terbuka yang sangat imersif dan penuh warna.
Saat dirilis, game ini mendapatkan sambutan cukup positif dari para kritikus. IGN memberikan skor 8 dari 10, menyebut Riders Republic sebagai “game olahraga ekstrem dengan gaya arcade yang menyenangkan,” lengkap dengan dunia terbuka yang mengesankan dan acara multiplayer massal yang seru. Meski sempat mengalami kendala server saat peluncuran, Ubisoft terus memperbarui game ini, termasuk menghadirkan fitur seperti Park Creator pada musim ke-14, memungkinkan pemain untuk menciptakan taman bermain ekstrem versi mereka sendiri.
Dengan pendekatan komunitas yang kuat, gameplay yang bebas dan penuh variasi, Riders Republic secara alami memang cocok dijadikan inspirasi film aksi remaja atau petualangan dengan gaya high-octane.
Tren Adaptasi Game Menuju Puncaknya
Riders Republic menjadi bagian dari gelombang baru adaptasi video game yang terus membanjiri industri perfilman dalam beberapa tahun terakhir. Setelah kesuksesan besar dari film Sonic the Hedgehog dan The Super Mario Bros. Movie, serta minat yang tinggi terhadap adaptasi game seperti The Last of Us, Uncharted, dan yang akan datang seperti Death Stranding dan Clair Obscur, jelas bahwa Hollywood (dan industri film secara global) kini melihat dunia video game sebagai tambang emas naratif dan visual.
Tidak seperti masa lalu ketika adaptasi game sering kali gagal karena kurang memahami esensi dari gamenya, adaptasi modern cenderung lebih berhati-hati dan menghormati materi sumbernya. Dengan memilih El Arbi dan Fallah — dua sineas yang terbukti mampu menangani film aksi dengan gaya visual dinamis — Ubisoft tampaknya ingin memastikan bahwa film Riders Republic tidak hanya penuh aksi, tetapi juga memiliki gaya khas dan narasi yang menghibur.
Tantangan dan Potensi
Satu pertanyaan besar dari penggemar adalah: bagaimana menyusun cerita yang kuat dari game yang secara umum lebih mengandalkan gameplay ketimbang narasi? Riders Republic bukanlah game dengan jalan cerita linear seperti The Last of Us atau God of War. Namun, hal ini justru membuka peluang kreatif yang besar. Film ini bisa menjadi ajang eksplorasi kehidupan para atlet muda yang hidup untuk kebebasan, komunitas, dan kompetisi — diselingi aksi-aksi olahraga ekstrem yang memacu adrenalin.
Jika berhasil, film ini bisa menciptakan semangat baru seperti yang pernah dilakukan oleh film Point Break (1991) atau X Games era awal 2000-an, tetapi dengan kemasan yang lebih modern, sinematik, dan berorientasi pada komunitas digital masa kini.
Menanti Lompatan Berani Riders Republic di Dunia Film
Dengan semua nama besar yang terlibat dan sumber materi yang penuh potensi visual, film Riders Republic memiliki peluang besar untuk menjadi tontonan aksi yang unik dan segar. Meski belum diumumkan kapan film ini akan mulai produksi atau dirilis, para penggemar game maupun penikmat film aksi ekstrem patut menantikan bagaimana Ubisoft dan Gaumont akan membawa dunia penuh kecepatan dan gravitasi ini ke layar lebar.
Jika adaptasi ini berhasil, bukan tak mungkin Riders Republic akan menjadi pintu masuk bagi lebih banyak game tanpa cerita linear untuk tampil di bioskop — membuktikan bahwa dalam dunia sinema, bahkan game yang tampak “tanpa cerita” pun bisa menjadi inspirasi cerita besar.