Rahasia di Balik Daya Tarik Rasa Pedas

pedas
Sumber Gambar: Okezone Lifestyle

FYPMEDIA.ID – Pernahkah kamu bertanya-tanya, mengapa makanan pedas begitu digemari meski sensasinya sering kali membuat lidah terbakar, wajah memerah, dan keringat bercucuran? Dari sambal khas Indonesia hingga hot wings ala Amerika, rasa pedas punya daya tarik tersendiri yang sulit ditolak. Apa sebenarnya yang membuat rasa pedas begitu istimewa? 

Rasa pedas sebenarnya bukan rasa, seperti manis, asin, atau pahit, tetapi sensasi “terbakar” yang dirasakan akibat senyawa bernama capsaicin.  

Dikutip dari sebuah jurnal, capsaicin merupakan kelompok senyawa yang bertanggung jawab terhadap rasa pedas dari cabai. Capsaicin bekerja dengan cara mengikat reseptor rasa sakit yang ada di permukaan lidah, kemudian mengirimkan sinyal ke otak bahwa cabai tersebut pedas. 

Mengapa orang menikmati makanan pedas?

Hal ini bisa dijelaskan dengan cara tubuh merespons rasa pedas. Ketika capsaicin, senyawa yang terkandung dalam cabai, merangsang reseptor rasa sakit di lidah, tubuh meresponsnya dengan melepaskan endorfin, yaitu hormon yang berfungsi untuk mengurangi rasa sakit dan memberikan perasaan bahagia. 

Hal tersebut yang membuat makanan pedas terasa memuaskan, bahkan menyenangkan bagi sebagian orang.

Selain itu, makan makanan pedas dapat meningkatkan nafsu makan dan membantu pencernaan. Capsaicin dapat merangsang produksi air liur dan meningkatkan metabolisme tubuh. 

Baca juga: Makanan Cepat Saji: Daya Tarik dan 5 Alasan Remaja Memilihnya

Di Indonesia, makanan pedas memang sangat digemari. Berikut adalah beberapa makanan pedas khas Indonesia:

1. Sambal Terasi

Sambal terasi adalah salah satu sambal paling populer di Indonesia. Terbuat dari cabai, terasi, dan bahan-bahan lainnya seperti bawang merah, tomat, dan gula merah, sambal terasi memiliki rasa pedas yang khas dengan sedikit rasa umami dari terasi. Sambal ini sering dijadikan pendamping nasi, ikan, atau ayam goreng.

2. Ayam Penyet

Ayam penyet adalah hidangan ayam goreng yang dihaluskan atau “penyet” dengan sambal pedas. Dikenal dengan rasanya yang pedas, ayam penyet sering disajikan dengan sambal terasi atau sambal bawang yang memberi sensasi pedas dan segar.

3. Nasi Goreng Pedas

Nasi goreng pedas adalah variasi nasi goreng yang menambahkan banyak cabai untuk memberi rasa pedas yang menggugah selera. Biasanya, nasi goreng pedas ini dilengkapi dengan telur, ayam, atau seafood dan semakin nikmat dengan tambahan sambal di sampingnya.

4. Sate

Sate adalah hidangan daging yang dipanggang menggunakan tusukan bambu dan disajikan dengan bumbu kacang. Beberapa varian sate, seperti sate Padang atau sate Madura, juga menambahkan sambal pedas yang membuat hidangan ini semakin nikmat dan menggugah selera.

5. Rendang

Walaupun rendang lebih dikenal dengan rasa kaya rempah dan gurih, versi rendang pedas memberikan sensasi pedas yang memanjakan lidah. Rendang terbuat dari daging sapi yang dimasak dengan bumbu cabai, santan, dan rempah lainnya hingga menghasilkan cita rasa pedas.

Baca juga: Makanan Tradisional Era Penjajahan yang Masih Dinikmati Hingga Kini

Namun, perlu diingat bahwa mengkonsumsi makanan pedas sebaiknya dilakukan dengan hati-hati. Terlalu banyak makan pedas dapat menyebabkan iritasi pada lambung atau gangguan pencernaan lainnya. 

Oleh karena itu, meskipun makanan pedas nikmat dan memiliki berbagai manfaat, sebaiknya dikonsumsi dalam batas yang wajar.