FYPMedia.ID – Senyum penuh kebahagiaan terpancar dari wajah Prof. Dr. Hieronimus Canggung Darong, S.S., M.Pd., saat ia resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Katolik Indonesia (UNIKA) Santo Paulus Ruteng. Pengukuhan ini menjadikannya profesor ketiga di institusi tersebut.
Upacara pengukuhan berlangsung pada Jumat, 28 Februari 2025, di Aula GUT Lantai 5, serta disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube UNIKA St. Paulus TV. Pengangkatan ini didasarkan pada Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, yang menetapkan kenaikan jabatannya sejak 1 Desember 2024.
Perjalanan Hidup Penuh Perjuangan
Kesuksesan yang diraih Prof. Hieronimus bukanlah sesuatu yang didapat dengan mudah. Sejak kecil, ia harus menghadapi berbagai tantangan ekonomi yang memaksanya untuk berjualan pisang goreng keliling kampung selepas sekolah dasar. Di hari libur, ia tetap bekerja, bahkan berjalan kaki menuju ibu kota kecamatan untuk mengambil roti dari toko dan menjualnya kembali di kampungnya.
Meski disibukkan dengan berbagai pekerjaan, Prof. Hieronimus tetap memiliki kecintaan yang besar terhadap membaca dan menulis. Ibunya, Sobina Lemong, mengenang bagaimana anak sulungnya itu menghabiskan waktu luangnya dengan membaca buku, bahkan saat sedang makan. Kebiasaannya ini membentuk fondasi akademik yang kuat dan akhirnya mengantarkannya ke puncak prestasi akademik.
Pengakuan dan Kebanggaan Institusi
Rektor UNIKA St. Paulus Ruteng, Dr. Agustinus Manfred Habur, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian luar biasa Prof. Hieronimus. Ia menyebut bahwa pencapaian ini bukan hanya merupakan prestasi individu, tetapi juga memperkuat posisi universitas sebagai institusi pendidikan tinggi yang unggul.
“Prof. Hieronimus adalah sosok yang resilien, berintegritas, dan loyal. Keberhasilannya menjadi inspirasi bagi seluruh akademisi dan mahasiswa di UNIKA St. Paulus Ruteng,” ujar Dr. Manfred.
Uskup Keuskupan Labuan Bajo, Mgr. Maksimus Regus, dalam sambutannya menekankan bahwa seorang profesor tidak hanya bertugas menyampaikan ilmu, tetapi juga harus menjadi mentor yang membentuk pemikiran kritis dan menginspirasi perubahan positif dalam masyarakat.
Kontribusi Akademik dan Pendekatan Inovatif
Dalam orasi ilmiahnya, Prof. Hieronimus membahas “Pendekatan Systemic Functional Linguistics (SFL) dalam Pembelajaran Bahasa Inggris: Refleksi dan Implementasi.” Ia menegaskan bahwa pendekatan ini tidak hanya membangun kecerdasan intelektual, tetapi juga kecerdasan sosial dan emosional, dengan menekankan pembelajaran kolaboratif.
“Pembelajaran kolaboratif mengajarkan mahasiswa untuk bekerja dalam tim, berpikir kritis, dan menyelesaikan masalah secara bersama-sama. Ini adalah kunci untuk membentuk lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia nyata,” jelas Prof. Hieronimus.
Moto yang dipegangnya, “You Transform Me,” mencerminkan filosofi hidupnya bahwa kesuksesan tidak dicapai sendirian, melainkan dengan dukungan banyak pihak. Ia selalu mengakui peran orang lain dalam perjalanannya, mulai dari keluarga, sahabat, hingga rekan kerja.
Harapan dan Tanggung Jawab ke Depan
Dalam sambutannya, Prof. Hieronimus mengakui bahwa gelar Guru Besar membawa konsekuensi moral yang besar. Ia berkomitmen untuk terus mengembangkan pendidikan, berinovasi dalam metodologi pengajaran, dan berkontribusi dalam transformasi pendidikan di Indonesia, khususnya di Nusa Tenggara Timur.
“Jabatan akademik ini mengharuskan saya untuk memiliki nilai-nilai tertentu dalam melakukan perubahan, walaupun dengan tindakan-tindakan kecil,” tegasnya.
Keberhasilan Prof. Hieronimus Canggung Darong merupakan bukti bahwa ketekunan, kerja keras, dan semangat pantang menyerah dapat membawa seseorang mencapai impian tertingginya. Dari seorang anak yang berjualan pisang keliling kampung, kini ia berdiri sebagai salah satu akademisi terkemuka di bidangnya, menginspirasi banyak orang untuk terus belajar dan berjuang demi masa depan yang lebih baik.