FYPMedia.ID – Dunia antariksa mencatat sejarah baru dengan bergabungnya Prada, merek fashion mewah asal Italia, dengan Axiom Space, perusahaan teknologi luar angkasa asal Houston. Keduanya berkolaborasi untuk merancang pakaian astronaut khusus yang akan digunakan dalam misi ambisius NASA Artemis 3 ke bulan pada tahun 2026. Pakaian ini, yang disebut Axiom Extravehicular Mobility Unit (AxEMU), resmi diperkenalkan pada 16 Oktober 2024 di acara Kongres Astronautika Internasional di Milan.
Misi Artemis 3 akan menjadi misi pertama manusia kembali mendarat di bulan sejak Apollo 17 pada tahun 1972. Yang menarik, pakaian astronot terbaru ini akan dikenakan oleh astronot wanita pertama yang akan melangkah di permukaan bulan. Pakaian AxEMU dirancang dengan teknologi mutakhir yang mampu melindungi astronot dari kondisi ekstrem di bulan, termasuk suhu dingin yang membeku di kutub selatan bulan.
Desainnya yang mencolok tetap mempertahankan warna putih klasik dengan aksen garis merah di lengan dan pinggang, serta abu-abu di bagian lutut dan siku. Namun, teknologi di balik pakaian ini memungkinkan astronot untuk bekerja hingga delapan jam di permukaan bulan. Materialnya juga dirancang untuk memantulkan panas, memberikan perlindungan dari suhu ekstrem, dan bahkan sepatu khususnya dibuat untuk bertahan di kondisi permukaan bulan yang penuh debu.
Kolaborasi antara Prada dan Axiom Space ini menjadi sorotan utama. Lorenzo Bertelli, Kepala Pemasaran Prada, menyatakan bahwa kolaborasi ini menunjukkan bagaimana dunia mode dapat menghadirkan inovasi di bidang sains. “Kami sangat bangga bisa berkontribusi dalam eksplorasi luar angkasa,” ujar Bertelli.
Matt Ondler, Presiden Axiom Space, menekankan bahwa kolaborasi lintas disiplin ini menciptakan hasil yang luar biasa. “Ketika fashion dan teknologi bertemu, inovasi menjadi lebih maju dan menarik,” ujarnya.
Prada bukan satu-satunya merek mewah yang masuk ke dunia antariksa. Beberapa bulan lalu, Pierre Cardin meluncurkan pakaian latihan astronaut, dan hotel Hilton sedang mengembangkan desain untuk ruang kru di stasiun luar angkasa komersial, Starlab. Tren ini memperlihatkan semakin besarnya peran fashion dalam industri antariksa, yang menggabungkan teknologi tinggi dengan estetika desain.
Dengan misi Artemis 3 yang semakin dekat, pakaian AxEMU tidak hanya menjadi alat pelindung bagi astronaut, tetapi juga simbol kemajuan teknologi, kreativitas, dan komitmen terhadap inklusivitas di luar angkasa.
Baca juga: Liam Payne Eks Personel One Direction Meninggal Dunia
Salah satu fitur utama pakaian AxEMU adalah kemampuannya untuk menghadapi tantangan ekstrem di bulan. Pakaian ini dirancang untuk menjaga suhu tubuh astronaut tetap stabil dan memungkinkan mereka beroperasi di area yang sangat dingin selama dua jam. Selain itu, pakaian ini juga tahan terhadap debu bulan yang dapat merusak peralatan.
Dengan hadirnya Artemis 3, kolaborasi antara Prada dan Axiom Space menjadi bukti bahwa inovasi teknologi dan fashion dapat menyatu, membuka jalan untuk eksplorasi lebih lanjut dalam dunia antariksa.
Kolaborasi antara Prada dan Axiom Space dalam menciptakan pakaian astronaut untuk misi NASA Artemis 3 adalah langkah besar dalam dunia eksplorasi luar angkasa. Pakaian AxEMU tidak hanya melindungi astronaut dari kondisi ekstrim bulan, tetapi juga membawa elemen desain fashion mewah ke luar angkasa. Kolaborasi ini mencerminkan masa depan di mana teknologi, sains, dan mode berjalan beriringan, menciptakan peluang baru untuk eksplorasi antariksa yang lebih inovatif dan inklusif.